Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Tinjauan Pustaka

3 Dipilihnya topik penelitian tentang penggunaan gaya bahasa kiasan dalam kumpulan cerita pendek Roro Mendut Atmo didasarkan atas alasan berikut. Pertama, perlu diungkap gaya bahasa kiasan apa saja yang digunakan dalam kumpulan cerita pendek Roro Mendut Atmo. Kedua, belum adanya penelitian yang secara khusus mengkaji makna dan fungsi gaya bahasa kiasan dalam kumpulan cerita pendek Roro Mendut Atmo ini. Penelitian ini dibatasi pada kajian jenis gaya bahasa kiasan dan fungsi gaya bahasa tersebut sehingga bisa menimbulkan keindahan yang dimaksudkan

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian dalam latar belakang masalah, maka masalah yang akan diteliti sebagai berikut: 1. Gaya bahasa kiasan apa saja yang digunakan dalam kumpulan cerita pendek Roro Mendut Atmo karya Besar S.W? 2. Apa saja fungsi gaya bahasa kiasan dalam kumpulan cerita pendek Roro Mendut Atmo karya Besar S.W?

1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah di atas, penelitian ini bertujuan untuk: 1. Mendeskripsikan jenis-jenis gaya bahasa kiasan yang digunakan dalam kumpulan cerita pendek Roro Mendut Atmo karya Besar S.W. 2. Mendeskripsikan fungsi gaya bahasa kiasan dalam kumpulan cerita pendek Roro Mendut Atmo karya Besar S.W. 4

1.4 Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini berupa jenis-jenis gaya bahasa kiasan dan apa saja fungsi gaya bahasa kiasan tersebut, diharapkan dapat memberikan manfaat teoretis dan praktis. Secara teoretis, hasil penelitian ini bermanfaat dalam bidang stilistika dan pragmatik. Dalam bidang stilistika, hasil penelitian ini bermanfaat untuk memperkaya khazanah kajian gaya bahasa kiasan. Dalam bidang pragmatik, hasil penelitian ini bertujuan menunjukkan bahwa maksud suatu tuturan dapat diungkapkan dengan berbagai cara yang terwujud dalam gaya bahasa. Secara praktis, hasil penelitian tentang gaya bahasa kiasan dan fungsi gaya bahasa kiasan ini berguna bagi pengarang sebagai sarana agar karya yang diciptakan dapat menimbulkan efek keindahan. Selain itu, hasil penelitian ini juga bermanfaat bagi pembaca, yakni agar pembaca mengetahui gaya bahasa kiasan dan fungsi gaya bahasa kiasan dalam kumpulan cerita pendek Roro Mendut Atmo karya Besar S.W.

1.5 Tinjauan Pustaka

Sejauh ini, peneliti belum menemukan adanya penelitian mengenai kumpulan cerita pendek Roro Mendut Atmo karya Besar S.W ini ataupun mengenai gaya bahasa kiasannya. Oleh karena itu, untuk menambah penelitian tentang gaya bahasa, maka peneliti tertarik untuk meneliti mengenai gaya bahasa kiasan dalam kumpulan cerita pendek roro Mendut Atmo karya Besar S.W. Namun peneliti menemukan bahwa telah ada tulisan tentang gaya bahasa, antara lain dalam skripsi yang berjudul ”Gaya Bahasa Kiasan dalam Wacana ”Ole 5 Internasional” di Tabloid Bola Tanggal 3 Maret 2006 sampai dengan 22 September 2006”. Werokila membicarakan jenis gaya bahasa kiasan yang digunakan dalam suatu kalimat dalam wacana ”Ole Internasional” di tabloid Bola, dan mendeskripsikan fungsi gaya bahasa kiasan dalam wacana ”Ole Internasional”. Hasil penelitiannya berupa jenis-jenis gaya bahasa kiasan dalam wacana ”Ole Internasional” di tabloid Bola, terdiri atas gaya bahasa sinekdoke totem pro parte , sinekdoke pars pro toto, metafora, simile, hiperbola, personifikasi, dan oksimoron. Ratna Yani Miarsari 2008 dalam skripsinya yang berjudul ”Analisis Medan Makna pada Gaya Bahasa Kiasan dalam Naskah Trilogi Film: Pirates of Carribbean”, membahas mengenai gaya bahasa kiasan apa saja yang digunakan dalam film tersebut dan menganalisis makna apa yang terkandung di dalamnya. Selain itu, Maria Franzisca Oki 2010 juga membahas gaya bahasa kiasan dalam skripsinya yang berjudul ”Penggunaan Gaya Bahasa Kiasan pada Novel Sang Pemimpi karya Andrea Hirata”. Dalam skripsi tersebut dideskripsikan mengenai penggunaan gaya bahasa kiasan dan pengklasifikasiannya dalam novel Sang Pemimpi karya Andrea Hirata berdasarkan buku Gorys Keraf yang berjudul Diksi dan Gaya Bahasa . Gaya bahasa yang ditemukan juga mengacu pada kekhasan yang digunakan pengarangnya dan gaya bahasa yang memiliki hubungan dengan unsur intrinsik. Berdasarkan penelitian-penelitian yang telah dilakukan tersebut, peneliti memutuskan untuk mengadakan penelitian mengenai gaya bahasa kiasan dalam kumpulan cerita pendek Roro Mendut Atmo karya Besar S.W. Dalam tugas 6 akhir ini peneliti akan menganalisis gaya bahasa kiasan apa saja yang terdapat dalam kumpulan cerita pendek tersebut dan apa saja fungsi gaya bahasa kiasan tersebut.

1.6 Landasan Teori