Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pendekatan Belajar Menurut Biggs

C. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pendekatan Belajar Menurut Biggs

Biggs 1993 menjelaskan dua faktor yang mempengaruhi pendekatan belajar adalah faktor personal dan experiential backround factors. Faktor personal adalah faktor-faktor yang terkait dengan individu itu sendiri. Sedangkan experiential backround factors menyangkut latar belakang individu tersebut. Biggs 1993 menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi pendekatan belajar adalah sebagai berikut : 1. Personal a. Conceptions of learning Conceptions of learning yaitu hubungan antara satu keyakinan dalam diri individu tentang arti pentingnya belajar, yang nantinya akan menentukan bagaimana cara siswa tersebut mempelajari dan menyelesaikan tugas-tugasnya. b. Abilities Siswa dengan tingkat intelegensi lebih rendah biasanya menggunakan pendekatan permukaan. Namun, penggunaan pendekatan mendalam tidak terlalu berkaitan dengan kemampuan verbal yang rendah atau tinggi. Pendekatan mendalam biasa digunakan oleh siswa dengan kemampuan yang cemerlang brighter student. c. Locus of control Locus of control merupakan pengendalian yang terdapat pada setiap orang. Faktor ini dibagi menjadi dua, yaitu locus of control internal dan locus of control eksternal. • Locus of control internal tercermin pada individu yang bertanggung jawab atas perilakunya dan memiliki target yang harus mereka capai, reflektif dan penuh perhatian, mencari informasi untuk memecahkan masalah tetapi tetap waspada terhadap informasi yang mungkin mempengaruhi tingkah laku mereka di masa depan. • Locus of control eksternal merujuk pada siswa yang mempercayai orang lain, situasi, keadaan, faktor-faktor di luar dirinya yang bertanggung jawab atas perilakunya; bertindak sebagai pion yang menjalankan keputusan orang lain karena memiliki rasa percaya diri yang rendah dan sulit memiliki motivasi internal Biggs dalam Adelina, 2009. 2. Experiential backround a. Parental education Pendekatan belajar anak-anak berhubungan dengan luasnya pendidikan yang diterima oleh orang tua mereka. Hasil penelitian menunjukkan penggunaan pendekatan mendalam terkait dengan orang tua pada level pendidikan tinggi sementara penggunaan pendekatan permukaan terkait dengan orang tua pada level pendidikan rendah Biggs dalam Biggs, 1993. b. Experience in learning institution Siswa menganggap sekolah merupakan suatu institusi tempat belajar. Sekolah memiliki fungsi utama mempersiapkan siswa-siswinya untuk bisa beradaptasi dan memberi kontribusi pada lingkungannya. Siswa mungkin dapat termotivasi oleh struktur dan disiplin yang ketat di sekolah tetapi motivator yang lebih sukses adalah kehangatan guru, tugas belajar yang menantang, dan kesempatan terlibat Biggs, 1993.

D. The Revised Two-Factor Study Process Questionnaire R-SPQ-2F