21
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dan kuantitatif, dimana data dan informasi dianalisis secara kualitatif dan kuantitatif. Penelitian
kualitatif bersifat deskriptif. Data dikumpulkan dalam bentuk kata-kata, gambar, keadaan, daripada bilangan. Yang termasuk data adalah transkip
wawancara, fieldnotes, foto, videotapes, dokumen pribadi dan ofisial, memo dan record lain. Sedangkan penelitian kuantitatif adalah desain riset
yang menggunakan data berupa skor atau angka yang kemudian akan dianalisis dengan statistik Paul Suparno, 2010:154.
Secara umum penelitian ini dibagi menjadi dua tahap. Tahap pertama adalah pengumpulan informasi tentang pendekatan belajar yang
digunakan baik oleh satu individu maupun satu kelompok individu. Pengumpulan informasi pada tahap ini adalah menggunakan kuesioner.
Setelah melihat kecenderungan pendekatan belajar yang dipilih oleh satu individu maka selanjutnya pada tahap kedua, yaitu melakukan wawancara
terhadap siswa dan mahasiswa yang menggunakan pendekatan belajar tertentu. Pada tahap ini dipilih subjek yang secara dominan menggunakan
salah satu jenis pendekatan belajar. Jenis penelitian kuantitatif digunakan peneliti pada tahap pertama,
yaitu untuk menentukan jenis pendekatan yang cenderung digunakan oleh satu individu. Sedangkan pada tahap kedua, yaitu untuk memperoleh
informasi yang lebih detail digunakan penelitian kualitatif. Artinya, segala data dan informasi tentang pendekatan belajar yang dilakukan oleh
individu pada mata pelajaran fisika akan dicatat, direkam, dan kemudian dianalisis secara kualitatif.
B. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan pada tiga jenjang pendidikan, yaitu pada tingkat Sekolah Menengah Pertama SMP, Sekolah Menengah Atas
SMA, dan Perguruan Tinggi.
Tempat Penelitian :
1. SMP Joannes Bosco Yogyakarta 2. SMA Muhammadiyah 3 Yogyakarta
3. Universitas Sanata Dharma Waktu Penelitian
: Bulan Oktober tahun 2012
C. Sampel