M SASARAN EKONOMI MAKRO TAHUN 2012
RKP 2012 I.3-17
Prasarana dan Sarana Balai Perbenihan Perbibitan KabupatenKota untuk Tanaman Pangan Hortikultura Perekebunan Peternakan; 7 Pembangunan Rehabilitasi Pusat
Pelayanan Kesehatan Hewan dan Inseminasi Buatan; 8 Penanganan pasca panen Sasaran tahun 2012 adalah perluasan areal pertanian sebesar 46,3 ribu ha; optimasi jaringan irigasi
tersier JITUT, JIDES, TAM sebesar 100 ribu ha; penyediaan prasarana dan sarana pengelolaan lahan dalam bentuk Jalan Usaha Tani JUT dan Jalan Produksi sepanjang 2
ribu km, optimasi lahan 3,9 ribu ha, dan Unit Pengolahan Pupuk Organik UPPO sebanyak 100 unit; penyediaan Lumbung Pangan Masyarakat dan atau Gudang Pangan Pemerintah
sebanyak 360 unit; pembangunanrehabilitasi Balai Penyuluhan Pertanian Kecamatan sebanyak 412 unit; penyediaan prasarana dan sarana Balai PerbenihanPerbibitan
kabupatenkota untuk tanaman panganhortikultura perkebunanpeternakan sebanyak 825 unit; pembangunan rehabilitasi Pusat Pelayanan Kesehatan Hewan dan Inseminasi
Buatan sebanyak 412 unit.
Arah kebijakan Bidang DAK Infrastruktur Irigasi adalah mempertahankan dan meningkatkan kualitas tingkat layanan irigasi pada daerah irigasi yang menjadi wewenang
dan tanggung jawab pemerintah daerah provinsi maupun kabupatenkota sehingga dapat sejalan dan mendukung upaya Pemerintah dalam rangka pemenuhan target Surplus Beras
Minimal 10 juta ton dalam jangka waktu 5- tahun . Lingkup kegiatannya adalah:
Fokus kepada rehabilitasi jaringan irigasi pada daerah irigasi yang rusak agar kualitas layanan irigasi dapat segera kembali seperti sedia kala; 2 Selanjutnya, dalam rangka
mendukung upaya pemenuhan Direktif Presiden Surplus 10 juta ton, pelaksanaan Dana Alokasi Khusus DAK Bidang Irigasi tahun 2012 diarahkan untuk fokus kepada
peningkatan pembangunan jaringan irigasi sebagai perwujudan kontribusi daerah terhadap pemenuhan target nasional tersebut; 3 Sementara untuk kegiatan operasi dan
pemeliharaan jaringan irigasi, dialokasikan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah APBD masing-masing pemerintah daerah provinsi dan kabupatenkota penerima
Dana Alokasi Khusus DAK Bidang Irigasi tahun 2012 sesuai dengan pembagian wewenang dan tanggung jawabnya. Sasaran tahun 2012 adalah bahwa sesuai dengan
skenario hasil exercise
upaya pencapaian Direktif Presiden Surplus beras juta ton per tahun , dukungan tambahan produksi beras yang diharapkan dapat diperoleh dari
Pemerintah Daerah pada tahun 2013 adalah sebesar 1.17 juta ton Gabah Kering Giling GKG yang ditempuh melalui perbaikan dan peningkatanpembangunan jaringan irigasi
seluas 800 ribu ha di tahun 2012 dengan kebutuhan anggaran DAK Bidang Infrastruktur Irigasi ideal sebesar Rp 4.4 triliun. Namun demikian mengingat pengalaman pelaksanaan