TANTANGAN POKOK KERANGKA EKONOMI MAKRO
RKP 2012 I.3-15
penduduk miskin dan penduduk di daerah tertinggal, terpencil, perbatasan dan kepulauan. Lingkup kegiatannya adalah: 1 Pelayanan kesehatan dasar yakni pemenuhan sarana,
prasarana dan peralatan bagi puskesmas dan jaringannya, meliputi: a Peningkatan puskesmas mampu menjalankan persalinan normal; b Peningkatan puskesmas menjadi
puskesmas perawatanpuskesmas mampu PONED, termasuk rumah dinas nakes terutama di DTPK; c Pembangunan
puskesmas baru
termasuk rumah
dinas nakes;
dPembangunan Poskesdes; 2 Pelayanan kesehatan rujukan, meliputi: a Pemenuhan fasilitas tempat tidur kelas III RS; b
Pemenuhan sarana, prasarana dan peralatan PONEK RS; c Pemenuhan sarana, prasarana dan peralatan IGD RS; d Pemenuhan sarana,
prasarana dan peralatan untuk pelayanan darah; 3 Pelayanan kefarmasian, meliputi: a Pengadaan obat dan perbekalan kesehatan; b Pembangunan barurehabilitasi dan
penyediaan sarana pendukung instalasi farmasi kabupaten dan kota, dan c Pembangunan baru instalasi farmasi gugus pulausatelit dan sarana pendukungnya. Sedangkan sasaran
tahun 2012 adalah: 1 Jumlah puskesmas yang menjadi puskesmas perawatan di perbatasan dan pulau-pulau kecil terluar berpenduduk 86 puskesmas; 2 Persentase
puskesmas mampu PONED 80; 3 Jumlah puskesmas yang memberikan pelayanan kesehatan dasar sebanyak 9.236 puskesmas; 4 Persentase RS kabupaten dan kota yang
melaksanakan PONEK 90; 5 Persentase RS yang melayani pasien penduduk miskin peserta Jamkesmas 85; 6 Pembangunan Poskesdes sebanyak 3.000 Poskesdes; 7
Mendukung persentase ketersediaan obat dan vaksin sebesar 90.
Arah kebijakan Bidang DAK Keluarga Berencana adalah untuk meningkatkan akses dan kualitas pelayanan keluarga berencana, melalui peningkatan: 1 daya jangkau dan
kualitas penyuluhan, penggerakan, dan pembinaan program KB tenaga lini lapangan; 2 sarana dan prasarana fisik pelayanan KB; 3 sarana fisik pelayanan komunikasi, informasi,
dan edukasi KIE program KB; serta 4 sarana fisik pembinaan tumbuh kembang anak; dan 5 sarana pengolahan data dan informasi. Lingkup kegiatannya adalah: 1
Penyediaan sarana mobilitas motor dan sarana pengelolaan data berbasis teknologi informasi Personal computer bagi PKBPLKBPPLKB. Personal computer tersebut akan
ditempatkan di kantor kecamatan. Penyediaan sarana tersebut pada dasarnya untuk mendukung semua kegiatan prioritas RKP 2012, mengingat PKBPLKBPPLKB merupakan
petugas KB di lini lapangan desakelurahan dan kecamatan yang mempunyai tugas, wewenang, dan tanggung jawab melakukan kegiatan penyuluhan, penggerakan, pelayanan,
pendataan, dan pelaporan rutin, serta pengembangan program KB di wilayah kerjanya; 2 Pemenuhan sarana pelayanan KB di Klinik KB statis Implant Kit, IUD Kit dan sarana
Pelayanan KB Keliling MUYAN dan pembangunan Gudang AlatObat Kontrasepsi dimaksudkan untuk mendukung kegiatan prioritas RKP 2012 dalam upaya 1 penyediaan
pelayanan KB berkualitas, khususnya kontrasepsi gratis bagi peserta KB miskin; b peningkatan jejaring pelayanan KB pemerintah dan swastanon pemerintah; dan c
pembangunanpengadaanpeningkatan sarana dan prasarana program KB; 3 Penyediaan sarana dan prasarana penerangan KB keliling MUPEN, pengadaan Public Adress dan KIE
Kit dimaksudkan untuk mendukung kegiatan prioritas RKP 2012 dalam upaya a intensifikasi pelaksanaan advokasi dan KIE Program KB Nasional, b penguatan jejaring
operasional lini lapangan, dan c peningkatan akses informasi dan pelayanan program ketahanan dan pemberdayaan keluarga; 4 Penyediaan Bina Keluarga Balita BKB Kit
dimaksudkan untuk mendukung kegiatan prioritas RKP 2012 dalam upaya peningkatan akses informasi dan pelayanan program ketahanan dan pemberdayaan keluarga; 5
Penyediaan Sarana Kerja PPLKBPLKBPKB dimaksudkan untuk mendukung kegiatan
I.3-16 RKP 2012
prioritas RKP 2012 dalam upaya peningkatan pembinaan kesertaan KB di lini lapangan; 6 Pembangunan Balai Penyuluhan KB Kecamatan dimaksudkan untuk mendukung kegiatan
prioritas RKP 2012 dalam upaya pembinaan tenaga lini lapangan KB dan KIE program KB. Sedangkan sasaran tahun 2012 adalah: 1 Terpenuhinya kekurangan sepeda motor bagi
PPLKB sebanyak 1.447 unit; 2 Terpenuhinya kekurangan sepeda motor bagi PLKBPKB sebanyak 1.518 unit; 3 Terpenuhinya kekurangan mobil pelayanan KB sebanyak 151
unit; 4 Terpenuhinya kekurangan mobil penerangan sebanyak 82 unit; 5 Terpenuhinya sarana IUD Kit sebanyak 3.862 set;Terpenuhinya sarana Implant Kit sebanyak 5.305 set;
6 Terpenuhinya sarana Obgyn Bed sebanyak 2.753 unit; 7 Terpenuhinya sarana bina keluarga balita BKB Kit sebanyak 10.807 set; 8 Terpenuhinya sarana public adress
sebanyak 992 unit; 9 Terpenuhinya sarana komunikasi, informasi, dan edukasi KIE Kit sebanyak 10.069 set; 10 Terbangunannya gudang alatobat kontrasepsi sebanyak 100
unit; 11 Terbangunnya balai penyuluhan KB tingkat kecamatan sebanyak 339 unit; 12 Terpenuhinya sarana kerja PPLKBPLKBPKB sebanyak 7.420 set; dan 13 Terpenuhinya
Personal Computer sebanyak 3.878 unit bagi PPLKBPLKBPKB.