Pengembangan Sistem KAIDAH PELAKSANAAN
I.L-99
NO SUBSTANSI INTI
KEGIATAN PRIORITAS SASARAN
INDIKATOR TARGET TAHUN
2012 PAGU TAHUN
2012 MILYAR RUPIAH
INSTANSI PELAKSANA
1 2
3 4
5 6
7
XVIII.2 Perumusan kebijakan di
bidang PPh dan perjanjian kerjasama perpajakan
internasional Peningkatan efektifitas pembuatan
peraturan Persentase
penyelesaian usulan
pembuatan dan
penyempurnaan PP dan PMK di bidang Peraturan Perpajakan II
100 6,8
Kemenkeu
Persentase penyelesaian pembuatan dan penyempurnaan PER Dirjen di bidang Peraturan Perpajakan II
100
XIX PENGAWASAN, PELAYANAN, DAN PENERIMAAN DI BIDANG KEPABEANAN DAN CUKAI
XIX.1 Perumusan Kebijakan dan
Pengembangan Teknologi Informasi Kepabeanan dan
Cukai Terciptanya administrator kepabeanan
dan cukai yang dapat memberikan fasilitasi terbaik berbasis teknologi
informasi kepada industri, perdagangan, dan masyarakat serta
optimalisasi penerimaan dan Terwujudnya tingkat pelayanan yang
efisien kepada pemangku kepentingan berkaitan dengan layanan berbasis
teknologi informasi Persentase sistem aplikasi dan infrastruktur TI yang sesuai
dengan proses bisnis DJBC 100
347,8 Kemenkeu
Persentase downtime sistem informasi 1
Rata-rata persentase penyelesaian pengembangan aplikasi sesuai rencana
70 XIX.2
Perumusan Kebijakan dan Bimbingan Teknis Fasilitas
Kepabeanan Terciptanya administrator di bidang
fasilitas kepabeanan yang dapat memberikan dukungan industry,
perdagangan dan masyarakat serta optimalisasi pendapatan Dan
Terwujudnya pelayanan yang efisien dan pengawasan efektif
Persentase realisasi dari janji pelayanan yang tepat waktu 85
0,8 Kemenkeu
Persentase penyelesaian rancangan peraturan di bidang fasilitas kepabeanan
100
I.L-100
NO SUBSTANSI INTI
KEGIATAN PRIORITAS SASARAN
INDIKATOR TARGET TAHUN
2012 PAGU TAHUN
2012 MILYAR RUPIAH
INSTANSI PELAKSANA
1 2
3 4
5 6
7 XX
PROGRAM KOORDINASI KEBIJAKAN BIDANG PEREKONOMIAN XX.1
Koordinasi Pengembangan Urusan Penataan Ruang Dan
Pengembangan Wilayah Meningkatnya koordinasi urusan
penataan ruang dan pengembangan wilayah
Persentase rekomendasi hasil koordinasi kebijakan Urusan Penatan Ruang dan Pengembangan Wilayah yang
terimplementasikan 80
13,4 Kemenko
Perekonomian Persentase rekomendasi kebijakan percepatan dan
perluasan pembangunan ekonomi yang terimplementasikan 80
XX.2 Koordinasi Kebijakan
Kawasan Ekonomi KhususKEK
Terselesaikannya peraturan penyelenggaraan KEK dan penetapan
lokasi KEK dan pengembangan KAPET Persentase peraturan pelaksana UU KEK yang
terselesaikan 80
14,0 Kemenko
Perekonomian Jumlah Lokasi KEK yang ditetapkan
2
XXI PROGRAM PENGEMBANGAN HUBUNGAN INDUSTRIAL DAN PENINGKATAN JAMINAN SOSIAL TENAGA KERJA
XXI.1 Penyempurnaan Peraturan
Ketenagakerjaan Peraturan yang dapat mendorong
penciptaan kesempatan kerja dan memperkuat lembaga HI
Tersusunnya peraturan bidang HI yang meliputi pengaturan ttg kompensasi penetapan PHK, hubungan kerja PKWT
Outsour cing, pengupahan Um, KHLm, upah selama skorsing, perlindungan pekerja, mogok kerja
Peraturan pelaksanaan,
sosialisasi, konsolidasi
31,76 Kemenakertrans
Tersusunnya peraturan tentang organisasi pekerja buruh Naskah akademis
Tersusunnya peraturan tentang penyelesaian perselisihan HI
Naskah akademis Tersusunnya peraturan
ketenagakerjaan pusat dan daerah Selarasnya peraturan bidang HI
Sosialisasi dan konsolidasi dengan
I.L-101
NO SUBSTANSI INTI
KEGIATAN PRIORITAS SASARAN
INDIKATOR TARGET TAHUN
2012 PAGU TAHUN
2012 MILYAR RUPIAH
INSTANSI PELAKSANA
1 2
3 4
5 6
7
yang sinergis Pemda
XXI.2 Pengelolaan Kelembagaan
dan Pemasyarakatan Hubungan Industrial
Tercapainya kesepakatan dalam hubungan kerja
Jumlah lembaga kerjasama LKS bipartit di perusahaan 400
75,0 Kemenakertrans
Jumlah perwakilan pekerja, SPSB pengusaha yang mendapat pendidikan teknik bernegosiasi
1.250 Diterapkannya manajemen dan standar
K3. Jumlah perusahaan yang menerapkan manajemen K3
naik 10 90,0
Kemenakertrans Jumlah tenaga pengawas yang memenuhi standar
kompetensi naik 30
Alokasi yang tercantum adalah alokasi kegiatan Pembinaan dan Pengembangan Penyelenggaraan Pos di Prioritas 6, sedangkan Peraturan Pelaksana UU Pos hanya merupakan salah satu indikator
Alokasi yang tercantum adalah alokasi kegiatan Pembinaan dan Pengembangan Penyelenggaraan Telekomunikasi di Prioritas 6, sedangkan pembahasan RUU Konvergensi Telematika hanya merupakan salah satu indikator
Alokasi yang tercantum adalah alokasi kegiatan Pembinaan dan Pengembangan Penyelenggaraan Penyiaran di Prioritas 6, sedangkan pembaharuan kebijakan, regulasi, dan kelembagaan hanya merupakan salah satu indikator
I.L-102
MATRIKS BUKU I RKP TAHUN 2012
P
RIORITAS
8 PROGRAM AKSI DI BIDANG ENERGI
T
EMA
P
RIORITAS
Pencapaian ketahanan energi nasional yang menjamin kelangsungan pertumbuhan nasional melalui restrukturisasi kelembagaan dan optimasi pemanfaatan energi alternatif seluas-luasnya
P
ENANGGUNGJAWAB
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral
B
EKERJASAMA
D
ENGAN
Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara; Menteri Negara Riset dan Teknologi; Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal; Kepala Badan Pertanahan Nasional
NO SUBSTANSI INTI KEGIATAN PRIORITAS
SASARAN INDIKATOR
TARGET TAHUN 2012
PAGU TAHUN 2012
MILYAR RUPIAH INSTANSI
PELAKSANA 1
2 3
4 5
6 7
I PROGRAM PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
I.1 Penelitian dan Pengembangan Geologi Kelautan
Terealisasinya Kegiatan Penelitian dan Pengembangan Jumlah Kegiatan Penelitian dan Pengembangan
15 24,99
KESDM I.2
Penelitian dan Pengembangan Teknologi Ketenagalistrikan dan Energi Baru Terbarukan
Terealisasinya Kegiatan Penelitian dan Pengembangan Jumlah Kegiatan Penelitian dan Pengembangan
14 25,09
I.3 Penelitian dan Pengembangan Teknologi Minyak
dan Gas Bumi Terealisasinya Kegiatan Penelitian dan Pengembangan
Jumlah Kegiatan Penelitian dan Pengembangan 34
65,52 II
PROGRAM PENGELOLAAN KETENAGALISTRIKAN II.1
Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Dukungan Teknis
Lainnya Ditjen Ketenagalistrikan Pelayanan yang optimal baik
administratif teknis untuk pelaksanaan tupoksi Ditjen Ketenagalistrikan
Jumlah Aturan PP RPP -
10 KESDM
Jumlah Aturan lain 3