RKP 2012 I.2-47
N
O
. P
EMBANGUNAN
S
ASARAN
5. Infrastruktur
a Pembangunan Jalan Lintas Sumatera,
Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Nusa Tenggara, dan Papua
Meningkatnya keterhubungan wilayah untuk memperlancar arus distribusi barang dan
manusia. b
Pembangunan jaringan prasarana dan penyediaan sarana transportasi antar-
moda dan antar-pulau yang terintegrasi sesuai dengan Sistem Transportasi
Nasional dan Cetak Biru Transportasi Multimoda
Meningkatnya kapasitas sarana dan prasarana transportasi untuk mengurangi backlog maupun
bottleneck kapasitas prasarana transportasi dan sarana transportasi antarmoda dan antarpulau
yang
terintegrasi sesuai
dengan sistem
transportasi nasional dan cetak biru transportasi multimoda.
c Penuntasan pembangunan Jaringan
Serat Optik di Indonesia Bagian Timur Prosentase jumlah ibukota kabupatenkota
yang dilayani jaringan broadband mencapai sekurang-kurangnya 76 persen dari total
ibukota kabupatenkota.
Prosentase ibukota provinsi yang terhubung dengan jaringan backbone serta optik nasional
mencapai 50 persen
d Perbaikan
sistem dan
jaringan transportasi di 4 kota besar Jakarta,
Bandung, Surabaya, dan Medan Meningkatnya
pelayanan dan
keselamatan masyarakat terhadap pelayanan sarana dan
prasarana transportasi.
S
ASARAN
P
ERKUATAN
P
EMBANGUNAN
D
EMOKRASI
1. Meningkatnya
kualitas demokrasi
Indonesia Pada tahun 2012 Indeks Demokrasi Indonesia
berkisar 68-70 dengan rincian: Indeks kebebasan sipil pada kisaran 88,0
– 90,0.
Indeks pada aspek hak-hak politik diharap- kan berada pada kisaran 55,0 - 57,0.
Indeks pada aspek institusi demokrasi diharapkan berada pada kisaran 64,0 - 66,0.
S
ASARAN
P
EMBANGUNAN
P
ENEGAKAN
H
UKUM
1 Tercapainya
suasana dan
kepastian keadilan melalui penegakan hukum rule
of law dan terjaganya ketertiban umum.
Pada tahun 2012 Indeks Persepsi Korupsi IPK diharapkan meningkat dari 2,8 pada tahun
2009, menuju sasaran IPK 5,0 pada tahun 2014.
2.3. PRIORITAS PEMBANGUNAN
2.3.1. P
RIORITAS
P
EMBANGUNAN
N
ASIONAL
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional RPJMN 2010-2014 telah menggariskan bahwa Visi Pembangunan 2010-2014 adalah TERWUJUDNYA INDONESIA
YANG SEJAHTERA, DEMOKRATIS, DAN BERKEADILAN. Untuk mewujudkan visi ini juga telah ditetapkan 3 tiga misi yang harus diemban yakni:
I.2-48 RKP 2012
Misi 1: Melanjutkan Pembangunan Menuju Indonesia yang Sejahtera Misi 2: Memperkuat Pilar-Pilar Demokrasi
Misi 3: Memperkuat Dimensi Keadilan di Semua Bidang
Untuk melaksanakan misi ini telah ditetapkan 11 Prioritas Nasional dan 3 Prioritas nasional lainnya sebagaimana ditujukkan dalam Gambar 2.7.
GAMBAR 2.7 PRIORITAS PEMBANGUNAN NASIONAL RPJMN 2010-2014
Uraian rinci tentang sasaran dan arah kebijakan masing-masing prioritas nasional adalah sebagai berikut:
Prioritas 1: R
EFORMASI
B
IROKRASI DAN
T
ATA
K
ELOLA
Sasaran Prioritas: a
Makin meningkatnya implementasi tata kelola pemerintahan pada seluruh instansi pemerintah melalui terobosan kinerja secara terpadu, penuh integritas, akuntabel,
taat dan menjunjung tinggi hukum yang berlaku.
b Makin meningkatnya kualitas pelayanan publik yang didukung manajemen pelayanan
yang professional, SDM berintegritas, penerapan standar pelayanan minimal, dan data kependudukan yang valid dan up to date.
c Makin efektifnya pelaksanaan otonomi daerah sebagai ujung tombak pelayanan
kepada masyarakat yang didukung manajemen pemerintahan dan pembangunan daerah yang baik.
RKP 2012 I.2-49
Arah Kebijakan Prioritas: a
Penataan kelembagaan birokrasi pemerintah melalui konsolidasi struktural berdasarkan tugas pokok dan fungsi instansi pemerintah, peningkatan kualitas
reformasi birokrasi, perbaikan tata laksana business process, pengembangan manajemen SDM aparatur berbasis merit, dan pencapaian kinerja secara optimal.
b Penataan otonomi daerah melalui peningkatan peran gubernur sebagai wakil
pemerintah pusat di wilayah provinsi dan peningkatan efisiensi dan efektivitas penggunaan dana perimbangan daerah, serta efektivitas dan efisiensi pelaksanaan
Pemilukada 2012
c Percepatan harmonisasi dan sinkronisasi peraturan perundang-undangan di tingkat
pusat dan daerah hingga tercapai keselarasan arah dalam implementasi pembangunan.
d Penetapan dan penerapan sistem indikator kinerja utama pelayanan publik yang
selaras antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah. e
Peningkatan integrasi dan integritas penerapan dan penegakan hukum melalui peningkatan kinerja penegakan hukum dan pemberantasan korupsi sehingga
kepercayaan masyarakat makin meningkat.
f Penetapan Nomor Induk Kependudukan NIK dan pengembangan Sistem Informasi
dan Administrasi Kependudukan SIAK dengan aplikasi pertama pada Kartu Tanda Penduduk.
Prioritas 2: P
ENDIDIKAN
Sasaran Prioritas a
Rata-rata lama sekolah penduduk usia 15 tahun ke atas tahun, meningkat dari 7,50 tahun pada tahun 2008 menjadi 7,85 tahun pada tahun 2012;
b Angka buta aksara penduduk usia 15 tahun ke atas persen
meningkat dari 5,97 pada tahun 2008 menjadi 4,8 pada tahun 2012;
c APM SDSDLBMIPaket A persen meningkat dari 95,14
pada tahun 2008 menjadi 95,7 pada tahun 2012;
d APM SMPSMPLBMTsPaket B persen dari 72,28 pada tahun 2008 menjadi 75,4
pada tahun 2012; e
APK SMASMKMAPaket C persen meningkat dari 64,28 pada tahun 2008 menjadi 79,0 pada tahun 2012;
f APK PT usia 19-23 tahun persen meningkat dari 21,26 pada tahun 2008 menjadi
27,4 pada tahun 2012; g
Menurunnya disparitas partisipasi dan kualitas pelayanan pendidikan antarwilayah, gender, dan sosial ekonomi, serta antarsatuan pendidikan yang diselenggarakan oleh
pemerintah dan masyarakat.
Arah Kebijakan
Untuk mencapai sasaran tersebut, maka arah kebijakan pembangunan pendidikan adalah: a peningkatan kualitas wajib belajar pendidikan dasar sembilan tahun yang
merata; b peningkatan akses, kualitas, dan relevansi pendidikan menengah; c peningkatan kualitas, relevansi, dan daya saing pendidikan tinggi; d peningkatan
profesionalisme dan pemerataan distribusi guru dan tenaga kependidikan; e peningkatan akses dan kualitas pendidikan anak usia dini PAUD, pendidikan non-formal dan