TEMA DAN PRIORITAS PEMBANGUNAN NASIONAL
RKP 2012 I.2-7
TABEL 2.1 PERKEMBANGAN PRODUKSI PANGAN TAHUN 2009
– 2011
Bahan Pangan Satuan
2009 2010
Perkiraan 2011
Padi juta ton GKG
64,4 66,4
70,6
Jagung juta ton
17,6 18,4
22,0
Daging Sapi ribu ton
409 435
-
Susu ribu ton
- 928
-
Perikanan juta ton
9,82 10,83
12,26
- perikanan tangkap
juta ton -
5,35 5,41
-perikanan budidaya
juta ton -
5,48 6,85
Kedelai ribu ton
974,5 908,1
1,6
Sumber: BPS, Kementerian Pertanian, Kementerian Kelautan dan Perikanan, 2011
Pada tahun 2010 sektor pertanian, perikanan, dan kehutanan tumbuh sekitar 2,9 persen atau lebih rendah dari tahun 2009 yang mencapai 4,0 persen. Sementara itu pada
kuartal pertama tahun 2011, pertumbuhan PDB sektor pertanian meningkat menjadi 3,4 persen. Selanjutnya, pada tahun 2011, pertumbuhan ditargetkan sebesar 3,7 persen. Dari
sisi penyerapan tenaga kerja, sektor pertanian, perikanan, dan kehutanan mampu menyerap sekitar 42,8 juta orang pada tahun 2010 yang akan meningkat menjadi 44,5 juta
orang pada tahun 2011. Sementara itu, Nilai Tukar Petani NTP dan Nilai Tukar Nelayan NTN pada tahun 2010 masing-masing mencapai 100,79 dan 105,5. Seiring dengan
semakin kondusifnya sistem perekonomian nasional, diupayakan pada tahun 2011, NTP akan mencapai lebih besar dari 105 dan NTN akan mencapai nilai 107.
Peningkatan ketahanan pangan tidak terlepas dari keberhasilan dalam membangun infrastruktur irigasi, yang pada tahun 2010 telah berhasil: 1 meningkatkan luas lahan
yang dilayani jaringan irigasi yaitu 115 ribu hektar; 2 mengembalikan fungsi semula jaringan irigasi melalui rehabilitasi 293,04 ribu hektar jaringan irigasi; dan 3
meningkatkan merehabilitasi jaringan rawa bagi 87,45 ribu hektar. Selain itu telah dilakukan pembangunan dan rehabilitasi jaringan irigasi air tanah untuk mengairi lahan
seluas 11,13 ribu hektar; pembangunan 45 embung; serta rehabilitasi 12 waduk dan 21 embung. Pada tahun 2011 diperkirakan dapat dicapai peningkatan dan rehabilitasi 226,98
ribu ha jaringan irigasi dan 149,72 ribu ha jaringan rawa; serta pembangunan 60 embung dan rehabilitasi 33 waduk dan 50 embung.
Infrastruktur. Pembangunan infrastruktur mencakup pembangunan sarana dan
prasarana pengairan dan irigasi; transportasi, perumahan dan permukiman, komunikasi dan informatika, serta pertanahan dan penataan ruang dan dimaksudkan untuk
menyediakan infrastruktur dasar bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat, dan untuk mendukung daya saing sektor riil perekonomian nasional.
Hasil-hasil pembangunan infrastruktur yang ditujukan untuk menyediakan infrastruktur dasar bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat antara lain sebagai
I.2-8 RKP 2012
berikut: Pembangunan pengairan dan irigasi dalam tahun 2010 ditujukan pada pengendalian
dan pengurangan dampak kerusakan akibat banjir, abrasi dan erosi pantai, terutama pada wilayah berpenduduk padat, wilayah strategis dan pusat-pusat perekonomian, dengan
hasil antara lain: i diselesaikannya konstruksi utama Kanal Banjir Timur Jakarta paket 22-29; ii dilaksanakan pembangunan dan rehabilitasi 492 km saranaprasarana
pengendali banjir dan 26,58 km bangunan pengaman pantai; iii perbaikan dan pengaturan Sungai Bengawan Solo Hilir untuk pengamanan Kota Cepu; serta iv
pengadaan 2 unit pompa di Kabupaten Madiun untuk penanganan banjir di Sub DAS Kali Madiun.
Pembangunan infrastruktur transportasi mencakup prasarana jalan, angkutan sungai danau dan penyeberangan ASDP, perkeretaapian, angkutan laut, dan angkutan udara.
Untuk prasarana jalan, pada tahun 2010 telah diselesaikan preservasi jalan nasional sepanjang 43.140 km dan jembatan sepanjang 181.070 m, serta peningkatan kapasitas
jalan sepanjang 1.790 km jalan dan 4.540 m jembatan pada jalur lintas utama. Untuk ASDP telah dilaksanakan pembangunan dermaga penyeberangan sebanyak 6 unit baru dan
lanjutan, dan pembangunan dermaga danau 36 unit baru dan lanjutan, serta pembangunan kapal penyeberangan perintis 30 unit baru dan lanjutan. Untuk
perkeretaapian telah berhasil dilakukan antara lain: peningkatan jalan rel 1.849,62 km dan pembangunan jalur KA baru 244,80 km, dimulainya pembangunan MRT Jakarta;
melanjutkan pembangunan double track Manggarai-Cikarang, serta pengadaan kereta kelas ekonomi K3. Sementara itu, capaian pembangunan transportasi laut selama tahun
2010 diantaranya: pengerukan dan pemeliharaan alur pelayaran sebanyak 7,7 juta m3 di 19 lokasi; pembangunan baru dan lanjutan pelabuhan di 146 lokasi yang tersebar di
seluruh Indonesia; serta pemasangan sistem National Single Window di pelabuhan Tanjung Priok. Sedangkan dari sisi transportasi udara yang telah dilaksanakan diantaranya adalah:
pengembangan 26 bandar udara pada daerah rawan bencana dan daerah perbatasan; rehabilitasi dan pemeliharaan fasilitas landasan, fasilitas terminal, dan fasilitas bangunan
pada 179 bandara; lanjutan pembangunan bandara Medan Baru; pembangunan, rehabilitasi dan pemeliharaan prasarana navigasi penerbangan sebanyak 31 paket;
pembangunan, rehabilitasi dan pemeliharaan prasarana keamanan penerbangan sebanyak 116 paket; serta pemberian subsidi operasi angkutan udara perintis pada 118 rute.
Dalam rangka penyediaan infrastruktur dasar perumahan dan permukiman, pada tahun 2010 pemerintah telah membangunan 86 Twin Blok TB rumah susun sederhana
sewa rusunawa; penataan lingkungan permukiman kumuh 30 Ha; dan peningkatan saranaprasarana air baku kapasitas 6,31 m3det di 28 provinsi. Untuk menanggulangi
masalah persampahan telah dilakukan pembangunan 6 TPA Regional untuk melayani 7 kabkota; pembangunan infrastruktur persampahan TPA Sanitary Landfill di 55
kabkota; penyediaan prasarana persampahan terpadu 3R Reduce, Reuse, Recycle di 49 lokasi; serta penanganan drainase perkotaan di 26 kawasan di 26 kabkota.
Terkait dengan pembangunan komunikasi dan informatika, kegiatan dititikberatkan untuk memperkuat konektivitas nasional yaitu 1 penuntasan pembangunan jaringan
serat optik di Indonesia Bagian Timur sebelum tahun 2013 dan 2 maksimalisasi tersedianya akses komunikasi data dan suara bagi seluruh rakyat tahun 2014. Hasil
pelaksanaan kedua kegiatan tersebut pada tahun 2010 adalah 1 penyelesaian konsep Information and Communication Technology ICT Fund yang akan menjadi salah satu