BAB II TINJAUAN UMUM TERHADAP NOVEL KITCHEN, PSIKOANALISA
SIGMUND FREUD DAN BIOGRAFI PENGARANG
2.1 Definisi Novel
Abrams dalam Nurgiantoro 1995 : 9, menyatakan bahwa novel berasal dari Italia yaitu Novellet yang secara harfiah yang berarti sebuah barang baru yang
kecil yang kemudaian diartikan sebagai cerita pendek dalam bentuk prosa. Diantara genre utama karya sastra, yaitu puisi, prosa dan drama, genre
prosalah, khususnya novel, dianggap paling dominan dalam menampilkan unsur- unsur sosial, Alasan yang dapat ditemukan diantaranya;
a Novel menampilkan unsur-unsur cerita paling lengkap, memiliki media
yang paling luas, menyajikan masalah-masalah kemasyarakatan yang paling luas.
b Bahasa novel cendrung merupakan bahasa sehari-hari,bahasa yang paling
umum digunakan dalam masyarakat. Karya-karya modern klasik dalam kesusastraan,kebanyakan berisi karya-
karya novel. Novel merupakan bentuk karya sastra yang paling populer di dunia. Bentuk sastra ini paling banyak beredar, lantaran daya komunikasinya yang luas
pada masyarakat. Novel yang baik adalah novel yang isinya dapat memanusiakan para pembacanya. Banyak sastrawan yang memberikan batasan atau definisi novel.
Batasan atau definisi yang mereka berikan berbeda-beda karena sudut pandang yang mereka pergunakan juga berbeda-beda. Definisi-definisi novel antara lain
adalah sebagai berikut:
8QLYHUVLWDV6 XPDWHUD8WDUD
1. Novel menurut Nuradi dkk httpwww.lokerseniweb.Id201109
Pengertian-novel-menurut-para-pakar.htm adalah bentuk karya sastra yang di dalamnya terdapat nilai-nilai budaya sosial, moral, dan
pendidikan. 2.
Rostamaji dan
Agus Priantoro
http:mathedu- unila.blogspot.com201112definisi-novel.html menjabarkan bahwa
novel adalah karya sastra yang mempunyai dua unsur yaitu unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik yang keduanya sangat berhubungan
karena sangat mempengaruhi dalam kehadiran sebuah karya sastra. 3.
Wellek dan Werren 1995 : 282 novel adalah gambaran dari kehidupan dan prilaku yang nyata, dari zaman pada saat novel itu ditulis yang
bersifat realistis dan mengacu pada realitas yang lebih tinggi dan psikologis yang lebih mendalam.
4. Jacob Sumardjo 1997 : 11-12 novel adalah genre sastra yang berupa
cerita, mudah dibaca dan dicerna, juga kebanyakan mengandung unsur suspense dalam alur ceritanya yang mudah menimbulkan sikap
penasaran bagi pembacanya. Di dalam sebuah karya fiksi, novel biasanya memiliki cirri-ciri sebagai berikut:
a. Ditulis dengan gaya narasi, yang terkadang dicampur deskripsi untuk
menggambarkan suasana. b.
Novel itu bersifat realistis yang artinya merupakan tanggapan pengarang terhadap situasi lingkungannya.
c. Bentuk novel lebih ppanjang dan biasanya lebih dari 10.000 kata.
d. Sedangkan untuk alurceritanya cukup kompleks.
8QLYHUVLWDV6 XPDWHUD8WDUD
2.2 Setting Novel Kitchen