KEBIJA KA N PEM BA NG UNA N DA ERA H BERKELA NJUTA N
STA TUS LING KUNG A N HIDUP DA ERA H SLHD PRO V INSI LA M PUNG T.A . 2006
23
agribisnis dan ekonomi kerakyatan yang tangguh, unggul dan berdayasaing.
Misi 3 : Membangun dan meningkatkan kualitas infrastruktur wilayah yang mampu mendukung secara optimal pembangunan daerah dan nasional
serta bersaing secara globa. Misi 4
: Mewujudkan tata kepemerintahan yang baik good governance dan mendukung mantapnya rasa kesatuan dan persatuan di daerah dalam
Negara Kesatuan Republik Indonesia NKRI. Misi 5 : Mengoptimalkan pengelolaan potensi sumberdaya alam dan lingkungan
hidup secara bijaksana yang bersinergi dengan kabupatenkota menuju pembangunan yang berkelanjutan.
Misi 6 : Membangun demokrasi, menciptakan ketentraman dan ketertiban, serta mendukung penegakan supremasi hukum.
Misi 7 : Mengembangkan budaya daerah dan masyarakat yang berkarakter positif dan kondusif bagi pembangunan.
Misi 8 :
Meningkatkan kesinergian dan keterpaduan serta keharmonisan pembangunan, pemerintahan, dan pelayanan kemasyarakatan
pemerintahan provinsi dan kabupatenkota.
2.1.3. Strategi Pembangunan Daerah
Strategi pembangunan daerah Provinsi Lampung 2004-2009 dalam rangka mewujudkan visi dan melaksanakan misi-5 di bidang pengelolaan potensi sumberdaya
alam dan lingkungan hidup Provinsi Lampung 2004-2009 adalah sebagai berikut: 1. Mencari kesepakatan dan berkoordinasi dengan pemerintah pusat, dengan
pemerintah kabkota dalam membagi kewenangan dalam pengelolaan sumberdaya alam hutan, laut, tambang;
KEBIJA KA N PEM BA NG UNA N DA ERA H BERKELA NJUTA N
STA TUS LING KUNG A N HIDUP DA ERA H SLHD PRO V INSI LA M PUNG T.A . 2006
24
2. Meningkatkan keterlibatan peran masyarakat secara langsung dalam pengelolaan hutan, memperkuat kelembagaannya dalam wilayah DAS, dan mengefektifkan
koordinasi dalam pengawasan dan penegakan hukum; 3. Mengintensifkan upaya perlindunganpengamanan kawasan konservasi dan
merehabilitasi kerusakannya secara terprogram dan berkelanjutan; 4. Menggerakan upaya rehabilitasi kawasan hutan dan lahan kritis dan upaya
pemeliharaannya secara berkelanjutan dengan melibatkan peran serta masyarakat; 5. Mengelola dan memanfaatkan hasil hutan non kayu dan jasa lingkungannya
ekoturisme secara optimal dengan menerapkan prinsip kelestarian sumberdaya alam berbasis masyarakat;
6. Mengolah dan mendayagunakan potensi sumberdaya laut, pesisir dan pulau-pulau kecil secara optimal dan lestari berbasis masyarakat dan meningkatkan nilai
tambah produk; 7. Meningkatkan upaya konservasi laut, pesisir, dan pulau-pulau kecil serta
merehabilitasi ekosistem yang rusak; 8. Menggiatkan kemitraan untuk meningkatkan peran aktif masyarakat dengan pihak
swasta dalam pengelolaan sumberdaya laut, pesisir dan pulau-pulau kecil yang lestariberkelanjutan;
9. Meningkatkan eksplorasi dalam upaya menambah cadangan migas dan sumberdaya mineral lainnya, dan meningkatkan eksploitasinya dengan selalu
memperhatikan aspek berkelanjutan pembangunan dan kelestarian lingkungan menerapan Good Mining Pratice;
10. Meningkatkan peluang usaha pertambangan skala kecil berbasis masyarakat, dengan tetap menengahkan prinsip-prinsip Good Mining Pratice;
11. Meningkatkan manfaat dan nilai tambah produk pertambangan;