Pe nd a hulua n
STA TUS LING KUNG A N HIDUP DA ERA H SLHD PRO V INSI LA M PUNG T.A . 2006
8
Adapun isu lingkungan hidup dan tata ruang yang berkembang di Provinsi Lampung adalah sebagai berikut:
a. Banjir dan Tanah Longsor
Berdasarkan perkembangan dinamika peredaran atmosfir dan suhu muka laut di wilayah Indonesia hingga akhir Nopember 2006, maka prakiraan sifat hujan Januari
2007 dan Februari 2007 di wilayah Indonesia pada umumnya mengalami peningkatan. Untuk Provinsi Lampung, perlu mewaspadai terjadinya Banjir dan Tanah Longsor.
Pengertian banjir, pertama, aliran air sungaidrainase yang tingginya melebihi muka air normal sehingga melimpas dari palung sungaidrainase yang menyebabkan
adanya genangan pada lahan rendah didaerah sekitar. Aliran air limpasan tersebut yang semakin meninggi, mengalir dan melimpasi muka tanah yang biasanya tidak
dilewati aliran air, kedua, gelombang banjir berjalan kearah hilir sistem sungai yang berinteraksi dengan kenaikan muka air dimuara akibat badai.
Ciri-ciri Daerah Berpotensi Bencana Banjir : 1. Daerah rendah yang tidak mempunyai sistem pembuangan air yang cukup.
2. Daerah rendah dilereng gunung yang tandus. 3. Pemukiman dipinggiran sungai.
4. Curah hujan yang tinggi. Pengertian tanah longsor adalah perpindahan material pembentuk lereng berupa
batuan, bahan rombakan, tanah, atau material campuran tersebut, bergerak ke bawah atau keluar lereng. Proses terjadinya tanah longsor dapat diterangkan sebagai berikut:
air yang meresap ke dalam tanah akan menambah bobot tanah. Jika air tersebut menembus sampai tanah kedap air yang berperan sebagai bidang gelincir, maka tanah
menjadi licin dan tanah pelapukan di atasnya akan bergerak mengikuti lereng dan keluar lereng
Pe nd a hulua n
STA TUS LING KUNG A N HIDUP DA ERA H SLHD PRO V INSI LA M PUNG T.A . 2006
9
Pada prinsipnya tanah longsor terjadi bila gaya pendorong pada lereng lebih besar daripada gaya penahan. Gaya penahan umumnya dipengaruhi oleh kekuatan batuan
dan kepadatan tanah. Sedangkan gaya pendorong dipengaruhi oleh besarnya sudut lereng, air, beban serta berat jenis tanah batuan.
Faktor-faktor Penyebab Tanah Longsor 1. Hujan
2. Lereng terjal
3. Tanah yang kurang padat dan tebal
4. Batuan yang kurang kuat
5. Jenis tata lahan
6. Getaran 7.
Susut muka air danau atau bendungan 8. Adanya
beban tambahan
9. Pengikisanerosi 10. Adanya material timbunan pada tebing
11. Bekas longsoran lama 12. Adanya bidang diskontinuitas bidang tidak sinambung
13. Penggundulan hutan
14. Daerah pembuangan sampah
b. Gempa Bumi dan Tsunami
Ditinjau dari kondisi wilayah Provinsi Lampung baik faktor geografi dan demografi sangat berpotensi terhadap rawan bencana gempa bumi, hal tersebut dapat
dipengaruhi dengan berbagai hal yang timbul antara lain dengan topografi yang terdapat disepanjang Bukit Barisan dimana terdapat sesar atau patahan lempengan
bumi yang merupakan bagian dari Tektonik Sumatera.