Deskripsi Lokasi Penelitian Deskripsi Karakteristik Subyek Penelitisn

BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PERBAHASAN

5.1. Hasil Penelitian

Penelitian ini menggunakan kuesioner dan data diambil dari hasil jawaban pada lembar kuesioner. Selain itu pengukuran lemak tubuh dan tekanan darah masing-masing menggunakan bioelectric impendance analysis dan blood pressure monitor. Pengambilan data telah dilaksanakan selama 3 minggu yaitu pada tanggal 12 September hingga 29 September 2013. Kuesioner yang telah diisi lengkap beserta hasil pengukuran antropometri tubuh dikumpulkan, selanjutnya dilakukan analisis data untuk menilai hubungan antara konsumsi susu dan sumber kalsium dengan lemak tubuh dan tekanan darah pada wanita usia 18-22 tahun.

5.1.1 Deskripsi Lokasi Penelitian

Penelitian ini telah dilakukan di Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara FK USU, Medan. Pengambilan subyek penelitian adalah menggunakan metode consecutive sampling. Dari hasil penelitian didapatkan subyek penelitian terbanyak berasal dari angkatan 2010, sejumlah 47 orang, diikuti angkatan 2011 sebanyak 21 orang, angkatan 2012 sebanyak 18 orang, dan angkatan 2013 sebanyak 14 orang Tabel 5.1. Tabel 5.1 Jumlah subyek penelitian mengikut angkatan Angkatan Jumlah orang 2010 2011 2012 2013 47 21 18 14 Total 100 Universitas Sumatera Utara

5.1.2 Deskripsi Karakteristik Subyek Penelitisn

Subyek untuk penelitian ini terdiri daripada mahasiswa wanita berusia 18 hingga 22 tahun yang diambil dengan menggunakan teknik consecutive sampling. Subyek yang tidak mampu memberikan pengukuran komposisi tubuh yang lengkap cacat anggota badan dan tidak mengisi kuesioner dengan lengkap tidak termasuk dalam subyek penelitian. Hasil dari penelitian ini diperoleh hasil IMT rerata± standard deviasi subyek penelitian adalah 22,60±3,98 dan lemak tubuh adalah 28,83±4,58. Berdasarkan hasil pemeriksaan tekanan darah subyek penelitian diperoleh hasil tekanan darah sistolik adalah 110,69±11,29 mmHg dan tekanan darah diastolik adalah 68,52±11,29 mmHg Tabel 5.2. Tabel 5.2. Data deskriptif rerata± standard deviasi variabel Variabel Rerata ±SD IMT kgm² 22,60±3,98 Lemak Tubuh 28,83±4,58 Tekanan Darah Sistolik mmHg 110,69±11,29 Tekanan Darah Diastolik mmHg 68,52±11,29 Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa untuk variabel indeks massa tubuh sejumlah 11 orang 11 dalam kategori underweight dan 43 orang 43 dalam kategori normal. Sebanyak 25 orang 25 dalam kategori overweight dan 25 orang 25 dikategorikan sebagai obese. Sebanyak 64 orang 64 dari subyek penelitian dalam kategori lemak tubuh normal sedangkan seramai 36 orang 36 dalam kategori lemak tubuh tinggi. Didapatkan bahwa sebanyak 98 orang 98 mempunyai tekanan darah sistolik dan diastolik yang normal. Tabel 5.3 Universitas Sumatera Utara Tabel 5.3. Distribusi data subyek penelitian Berdasarkan tingkat konsumsi susu dan sumber kalsium, didapatkan bahwa tingkat konsumsi bagi subyek penelitian adalah sangat rendah yaitu sebanyak 98 orang 98 sedangkan subyek dengan konsumsi tinggi adalah sebanyak 2 orang 2 Tabel 5.4. Variabel n IMT 1. Underweight 2. Normal 3. Overweight 4. Obese 11 43 25 21 11 43 25 21 Lemak Tubuh 1. Lemak tubuh normal 2. Lemak tubuh tinggi 64 36 64 36 Tekanan Darah Sistolik 1. Tekanan darah normal 2. Tekanan darah tinggi 98 2 98 2 Tekanan Darah Diastolik 1. Tekanan darah normal 2. Tekanan darah tinggi 98 2 98 2 Universitas Sumatera Utara Tabel 5.4. Tingkat konsumsi susu dan sumber kalsium Tingkat konsumsi susu dan sumber kalsium n Tinggi Rendah 2 98 2 98 Total 100 100 Berdasarkan hasil penelitian konsumsi sumber kalsium tertinggi subyek adalah daripada ikan teri yaitu sebanyak 70 orang 70 dan sumber terendah adalah makaroni dan keju yaitu sejumlah 28 orang 28. Konsumsi sumber kalsium kedua terendah adalah teh susu yaitu sejumlah 36 orang 36. Jumlah konsumsi susu dan keju adalah sama yaitu sejumlah 52 orang 52, sedangkan perbandingan untuk konsumsi milkshakes, hamburgerhotdog dan keju serta yoghurt adalah hampir sama. Konsumsi sardin dan susu adalah hampir sama Tabel 5.5 Universitas Sumatera Utara Tabel 5.5 Distribusi subyek berdasarkan konsumsi sumber kalsium Susu dan sumber kalsium n a Susu: Ada Tidak 52 48 52 48 b Keju: Ada Tidak 52 48 52 48 c Kopi susu Ada Tidak 54 46 54 46 d Teh susu Ada Tidak 36 64 36 64 e Yoghurt Ada Tidak 45 55 45 55 f Milkshakes Ada Tidak 41 59 41 59 g Makaroni dan keju Ada Tidak 28 72 28 72 h Hamburgerhotdog dan keju Ada Tidak 42 48 42 48 i Ikan teri Ada Tidak 70 30 70 30 j Ikan sardine Ada Tidak 48 52 48 52 Universitas Sumatera Utara 5.1.3. Hubungan Konsumsi Susu dan Sumber Kalsium dengan Indeks Massa Tubuh Wanita Usia 18-22 Tahun Dalam penelitian ini, telah dikaji hubungan antara konsumsi susu dan sumber kalsium dengan indeks massa tubuh berdasarkan klasifikasi WHO. Hasil penelitian menemukan bahwa bahwa subyek penelitian yang mengkonsumsi susu dan sumber kalsium yang rendah, sebanyak 77 orang 77 mempunya IMT yang normal sedangkan sebanyak 21 orang 21 dalam kategori obese. Subyek dengan konsumsi susu yang tinggi didapatkan bahwa sebanyak 2 orang 2 dalam kategori IMT normal. Dari hasil pengujian chi-square didapatkan nilai p sebesar 0,461. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan bermakna antara konsumsi susu dan sumber kalsium dengan indeks massa tubuh pada wanita usia 18 hingga 22 tahun. Tabel 5.6 Tabel 5.6. Tabulasi silang konsumsi susu dan sumber kalsium dengan indeks massa tubuh Konsumsi susu dan sumber kalsium Indeks Massa Tubuh Nilai p Normal Obese n n Rendah Tinggi 77 2 77 2 21 21 0,461

5.1.4. Hubungan Konsumsi Susu dan Sumber Kalsium dengan Lemak Tubuh Wanita Usia 18-22 Tahun

Dokumen yang terkait

Hubungan Pola Konsumsi Pangan Sumber Lemak dan Kebiasaan Olahraga dengan Komposisi Lemak Tubuh dan Kebugaran pada Mahasiswi IPB

0 7 47

HUBUNGAN ANTARA ASUPAN MAGNESIUM, ASUPAN LEMAK DAN STATUS GIZI DENGAN TEKANAN DARAH PADA WANITA Hubungan Antara Asupan Magnesium, Asupan Lemak Dan Status Gizi Dengan Tekanan Darah Pada Wanita Menopause Hipertensi Di RSUD Sukoharjo.

0 2 15

HUBUNGAN LINGKAR PINGGANG (LP) DAN INDEKS MASSA TUBUH (IMT) DENGAN TEKANAN DARAH Hubungan Lingkar Pinggang (LP) Dan Indeks Massa Tubuh (IMT) Dengan Tekanan Darah Pada Usia 25 – 60 Tahun.

0 1 17

HUBUNGAN ANTARA USIA, INDEKS MASSA TUBUH DAN TEKANAN DARAH DENGAN KADAR GULA DARAH PADA LANSIA DI DESA BATURAN Hubungan Antara Usia, Indeks Massa Tubuh Dan Tekanan Darah Dengan Kadar Gula Darah Pada Lansia Di Desa Baturan Kecamatan Colomadu.

0 1 16

PUBLIKASI KARYA ILMIAH HUBUNGAN ANTARA USIA, INDEKS MASSA TUBUH DAN TEKANAN Hubungan Antara Usia, Indeks Massa Tubuh Dan Tekanan Darah Dengan Kadar Gula Darah Pada Lansia Di Desa Baturan Kecamatan Colomadu.

0 1 13

HUBUNGAN ANTARA KEBUGARAN KARDIORESPIRASI DENGAN TEKANAN DARAH PADA WANITA Hubungan Antara Kebugaran Kardiorespirasi Dengan Tekanan Darah Pada Wanita Usia 30 - 39 Tahun.

0 1 16

HUBUNGAN KONSUMSI SUSU DAN KALSIUM DENGA

0 0 7

USIA DAN INDEKS MASSA TUBUH MERUPAKAN DETERMINAN TEKANAN DARAH DI ATAS NORMAL PADA WANITA USIA SUBUR

0 0 10

2. Naib Sekretaris Medical Emergency Team PM USU 20102011 3. Ahli PM USU 4. Ahli PKPMI - Hubungan Konsumsi Susu dan Sumber Kalsium Dengan Lemak Tubuh dan Tekanan Darah pada Wanita Usia 18-22 Tahun

0 0 20

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Definisi susu - Hubungan Konsumsi Susu dan Sumber Kalsium Dengan Lemak Tubuh dan Tekanan Darah pada Wanita Usia 18-22 Tahun

0 0 9