Tabel 5.9. Tabulasi silang konsumsi susu dan sumber kalsium dengan
tekanan darah diastolik
Konsumsi susu dan sumber kalsium
Tekanan darah diastolik Nilai p
Normal Tinggi
n n
Rendah Tinggi
96 2
96 2
2 2
0,838
5.2. Perbahasan
Penelitian telah dijalankan selama bulan September 2013 dengan subyek penelitian wanita usia 18 hingga 22 tahun. Subyek penelitian ini terdiri dari
mahasiswi Fakultas Kedokteran USU Angkatan 2010 hingga 2013.
5.2.1. Deskripsi Subyek Penelitian
Berdasarkan penelitian ini, ditemukan bahwa rata-rata IMT subyek penelitian berusia 18 hingga 22 tahun dikategorikan sebagai normal. Hasil
penelitian persentase lemak tubuh, tekanan darah sistolik dan tekanan darah diastolik juga sebagian besar berada dalam kategori normal. Hasil penelitian ini
sesuai dengan data dari WHO, dimana populasi Asia mempunyai IMT dan persentase lemak tubuh yang lebih rendah dibandingkan dengan populasi Eropa
WHO, 2004. Tekanan darah sistolik dan diastolik subyek penelitian sebagian besar
termasuk kategori normal. Hal ini berbeda dengan penelitian kohor selama tujuh tahun terhadap dewasa muda berusia 18 hingga 30 tahun yang dilakukan oleh
Steffen et al., 2005 yaitu sejumlah 591 subyek penelitian 13.7 mengalami hipertensi. Perbedaan hasil penelitian ini kemungkinan disebabkan oleh perbedaan
desain penelitian, dimana penelitian tersebut mengamati subyek penelitian yang dipengaruhi oleh gaya hidup, sedangkan penelitian ini hanya bersifat cross-
sectional sehingga penelusuran yang lebih lanjut terhadap tekanan darah subyek
Universitas Sumatera Utara
penelitian tidak dapat dilakukan untuk menggali faktor-faktor yang dapat mempengaruhi tekanan darah tersebut.
5.2.2. Hubungan Konsumsi Susu dan Sumber Kalsium dengan Indeks Massa Tubuh
Setelah dilakukan analisis pengujian data didapatkan bahwa tidak ada hubungan bermakna antara konsumsi susu dan sumber kalsium dengan indeks
massa tubuh nilai p=0,461. Hasil ini tidak konsisten seperti yang ditemukan oleh Davies et al., 2000 yaitu terdapat hubungan bermakna antara asupan kalsium dan
berat tubuh pada wanita usia muda, pertengahan dan tua. Namun, dalam satu penelitian terhadap 9000 orang dewasa ditemukan bahwa asupan kalsium hanya
mempunyai efek positif pada laki-laki dan bukan wanita Kamycheva, Joankimseyn, Jorde, 2003. Hal ini bermungkinan adalah karena kadar oksidasi
lemak yang tinggi pada usia muda dan perbedaan kadar metabolisme antara jenis kelamin.
5.2.3. Hubungan Konsumsi Susu dan Sumber Kalsium dengan Lemak Tubuh