LAKIP BPPT TAHUN 2015
II - 19 kering iklim kering, teknologi industri pangan Sagu, jagung,
singkong, sorghum dan diversifikasi produknya yang ramah lingkungan dan berkelanjutan dimanfaatkan masyarakat;
2 Di bidang energi, akan dimulai pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir PLTN, serta inovasi dan layanan
Teknologi Pembangkit Listrik Tenaga Panas bumi PLTP berskala kecil 100 kw – 5 MW;
3 Di bidang kesehatan akan dibangun Pusat Genomik Indonesia, penelitian penyakit tropis untuk menghasilkan: 1
Vaksin penyakit HIV; 2 Vaksin demam berdarah; dan 3 Obat penyakit TBC; dll. Selain itu, pengembangan teknologi
produksi bahan baku obat BBO seperti antibiotik, bahan biofarmasi, dekstrosa, dan bahan baku obat lainnya juga
akan dilakukan; 4 Di
bidang teknologi
transportasi utamanya
akan menyelesaikan pengembangan pesawat comutter N-219 19
tempat duduk untuk menyelesaikan 2 prototipe untuk uji statis, dan 2 prototipe untuk uji terbang serta inovasi dan
layanan teknologi industri perkapalan; 5 Di bidang TIK riset akan difokuskan pada pengembangan
infrastruktur TIK khususnya IT Security; pengembangan sistem dan framework platform perangkat lunak berbasis
Open Source khususnya industri TIK pendukung
e- Government e-Business;
6 Di bidang hankam riset akan difokuskan pada mendukung pelaksanaan kebijakan pembangunan industri strategis
pertahanan dan keamanan; 7 Di bidang material maju akan dibangun pusat keunggulan
nasional untuk magnet permanen, dan pengolahan logam tanah jarang, material baterai padat, material berbasis
silikon;
LAKIP BPPT TAHUN 2015
II - 20
b. Layanan Perekayasaan dan Teknologi;
Secara umum strateginya adalah meningkatkan kapasitas dan pelayanan. Untuk itu akan dilaksanakan peningkatan kapasitas
layanan dan revitalisasi peralatan laboratorium serta peningkatan kualitas dan jumlah SDM yang akan dibiayai dari dana
pemerintah.
c. Layanan Infrastruktur Mutu:
Mencakup standardisasi, metrologi, kalibrasi, dan pengujian mutu, dengan strategi utama meningkatkan pengawasan SNI
barang beredar di pasar domestik dan jaminan kualitas barang ekspor. Strategi berikutnya adalah meningkatkan kapasitas dan
kemampuan semua jajaran yang tercakup dalam infrastruktur mutu
yang tersebar
di berbagai
kementerianlembaga pemerintah, lembaga swasta, dan industri.
d. Layanan Pengawasan Tenaga Nuklir:
Mencakup pengawasan penggunaan tenaga nuklir di industri, pertanian, kesehatan, dan energi dengan strategi Meningkatkan
pengawasan secara kredibel dan terpercaya, serta meningkatkan kapasitas dan kualitas pengawasan penggunaan tenaga nuklir
dengan: 1 memperkuat peran dan kualitas Regulatory
Technical Support Organization untuk meningkatkan kualitas dan efektivitas pengawasan sangat diperlukan, terutama dalam
menyongsong era PLTN di Indonesia; dan 2 membangun sarana dan prasarana yang diperlukan untuk melakukan
pengawasan ketenaganukliran.
e. Penguatan Kerjasama Swasta-Pemerintah-Perguruan Tinggi:
Khususnya untuk
sektor pertanian
dan industri
serta pengembangan entrepreneur pemula lewat pembangunan
inkubator dan modal ventura.
LAKIP BPPT TAHUN 2015
II - 21 2. Dalam rangka peningkatan dukungan iptek bagi keberlanjutan dan
pemanfaatan sumber daya alam maka pembangunan mencakup:
a. Sumber daya hayati Bioresources
Arah kebijakan pembangunan iptek untuk mendukung keberlanjutan dan pemanfaatan sumberdaya hayati adalah: i
melaksanakan secara konsisten dan terurut dengan baik kegiatan eksplorasi, konservasi, pemuliaan, dan disseminasi;
dan ii melaksanakan kewenangan sebagai otoritas keilmuan sebaik-baiknya sebagaimana yang diamanatkan oleh peraturan
perundangan.
Strategi yang akan dilaksanakan adalah: 1 Meningkatkan kegiatan eksplorasi biota darat dan laut yang
mencakup seluruh sumber daya hayati Indonesia. Untuk mendukung eksplorasi biota laut jumlah kapal riset akan
ditingkatkan. 2 Membangun fasilitas konservasi yang mencakup konservasi
ex-situ kebun raya, gedung koleksi flora, fauna dan mikroba, serta gedung koleksi biota laut.
3 Meningkatkan kegiatan pemuliaan untuk memperoleh galur unggul dan pengembangan aquaculture – biotech,
4 Meningkatkan disseminasi produk sumberdaya hayati ke masyarakat melalui kebun percobaan, perbanyakan bibit,
pembinaan masyarakat sendiri. Untuk mendukung strategi ini antara lain akan: i dibangun
kebun raya nasional dan fasilitasi pembangunan kebun raya daerah; ii Revitalisasi dan pengadaan baru kapal riset; iii
dibangun stasiun penelitian kelautan di Pantai Barat Sumatera, Selat Malaka, dan di Kalimantan Barat; iv dibangun gedung-
gedung koleksi biota baik untuk biota darat maupun biota laut.