LAKIP BPPT TAHUN 201 IV - 97
.PENUTUP
4.1. Kesimpulan
Dari uraian pencapaian kinerja dalam Bab III, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi telah melaksanakan tugas pokok, fungsi dan misi yang
diembannya, sebagaimana yang diamanahkan dalam Rencana Pemerintah Jangka Menengah Nasional RPJMN dan sasaran kinerja sebagaimana
ditetapkan dalam dokumen Penetapan Kinerja Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi tahun 2015.
Berdasarkan uraian pada bab-bab sebelumnya, dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut:
1. BPPT telah menyusun rencana strategis Renstra sebagai dokumen perencanaan untuk periode tahun 2015 - 2019 5 lima tahun. Dalam
Renstra BPPT Tahun 2015 – 2019 tersebut telah ditetapkan visi, misi, tujuan, sasaran strategis, dan arah kebijakan dan strategi BPPT. Sesuai
peraturan perundang undangan yang berlaku, Renstra BPPT 2015-2019 menjadi acuan dalam penyusunan, Rencana Kinerja Tahunan RKT,
Rencana Kerja BPPT Renja, dan Rencana Kerja dan Anggaran BPPT RKA KL.
2. Sasaran-sasaran strategis Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi BPPT sebagaimana ditetapkan dalam dokumen Perjanjian Kinerja Badan
Pengkajian dan Penerapan Teknologi tahun 2015 berhasil dicapai dengan baik. Dari tujuh indikator Kinerja Utama yang terdapat dalam ketiga
sasaran strategis BPPT, 6 enam indikator Kinerja Utama targetnya tercapai 100, dan terdapat 1 indikator Kinerja Utama yang pencapaian
targetnya kurang dari 100 yaitu 96.
LAKIP BPPT TAHUN 2015 IV - 98
3. Indikator Kinerja Utama yang nilai capaiannya 100 adalah pada : IKU 1
: Berfungsinya Pusat Inovasi di Daerah, target tercapai 100. IKU 2
: Jumlah Industri TIK pendukung e-services e-gov dan e- business yang menggunakan hasil inovasi dan layanan
teknologi KTP-el Multiguna, target tercapai 100. IKU 3
: Peningkatan produksi pangan berbahan lokal, target tercapai 100.
IKU 4 : Jumlah inovasi dan layanan teknologi pertahanan dan
keamanan Pesawat tanpa awak untuk mendukung pelaksanaan kebijakan pembangunan industri strategis hankam, target
tercapai 100. IKU 5
: Jumlah propinsi yang menurun tingkat risiko bencananya, target tercapai 100.
IKU 7 : Meningkatnya
produktivitasnilai tambah
industri mitra
pengguna, target tercapai 100.
4. Indikator Kinerja Utama yang nilai capaiannya kurang dari 100 adalah pada IKU 6, yaitu Meningkatnya prosentase kualitas SDM Perekayasa dan
Litkayasa nasional, dengan target 5. Berdasarkan pengukuran capaian kinerja diperoleh hasil bahwa nilai capaian targetnya 96.
5. Ditinjau dari pelaksanaan anggaran, nilai capaian BPPT sebesar 93,4, yaitu dari pagu anggaran sebesar Rp. 983.080.587.000,- BPPT dapat
merealisasikannya sebesar Rp. 918.411.364.000,-
4.2. Langkah-Langkah Perbaikan
Dalam rangka meningkatkan capaian kinerja untuk mewujudkan visi dan misi BPPT, maka hal-hal yang perlu mendapatkan prioritas ke depan, antara lain:
1. Untuk meningkatkan kinerja, BPPT akan menerapkan semua komponen dalam Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah SAKIP, yang
meliputi Rencana Strategis, Perjanjian Kinerja, Pengukuran Kinerja, Pengelolaan Data Kinerja, Pelaporan serta Reviu, secara konsisten.