Sumber daya hayati Bioresources

LAKIP BPPT TAHUN 2015 II - 22

b. Sumberdaya Nirhayati

Arah kebijakan litbang sumberdaya nirhayati adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan informasi tentang sumberdaya kelautan, limnologi, dan kebencanaan. Strategi utama yang akan dilaksanakan adalah pembangunan Pusat Inovasi Teknologi Maritim di Pantai Penajam – Kalimantan Timur; pengembangan dan ujicoba model pengelolaan danau dan situ; serta pengembangan teknologi mitigasi bencana.

c. Penginderaan Jauh

Arah kebijakan pembangunan penginderaan jauh adalah meningkatkan penguasaan teknologi untuk pemanfaatan satelit penginderaan jauh, serta meningkatkan penguasaan teknologi pembuatan dan peluncuran satelit penginderaan jauh. Strateginya adalah: i pemanfaatan data penginderaan jauh khususnya satelit berresolusi tinggi; ii pengem-bangan dan pembangunan satelit; dan iii pengembangan roket sipil pendorong muatan satelit ke orbitnya.

d. Mitigasi Perubahan Iklim

Diarahkan untuk penelitian dan pengkajian teknologi mitigasi perubahan iklim serta penelitian atmosfir. 3. Dalam rangka penyiapan masyarakat Indonesia menuju kehidupan global yang maju dan modern, maka pembangunan Iptek diarahkan pada: Penyelenggaraan riset sosial dan kemanusiaan untuk seluruh wilayah dan masyarakat Indonesia dengan membentuk 6 simpul hub penelitian sosial kemasyarakat di seluruh Indonesia dengan LIPI sebagai pusatnya. 4. Dalam rangka peningkatan dukungan bagi riset dan pengembangan dasar LAKIP BPPT TAHUN 2015 II - 23 Pembangunan iptek diarahkan untuk: 1 peningkatan kualitas dan kuantitas SDM Iptek; 2 pembangunan sarana dan prasarana iptek antara lain revitalisasi Puspiptek; 3 pembangunan repositori dan disseminasi informasi iptek; serta 4 peningkatan jaringan iptek melalui konsorsium riset. 5. Dalam rangka Taman Tekno dan Taman Sains Arah kebijakan dan strategi Dalam rangka Taman Tekno dan Taman Sains adalah sebagai berikut: a. Pembangunan Taman Sains dan Teknologi Nasional National Science and Technology Park yang diarahkan berfungsi sebagai: 1 Pusat pengembangan sains dan teknologi maju; 2 Pusat penumbuhan wirausaha baru di bidang teknologi maju; 3 Pusat layanan teknologi maju ke masyarakat. b. Pembangunan Taman Sains Provinsi diarahkan berfungsi sebagai: 1 penyedia pengetahuan terkini oleh dosen universitas setempat, peneliti dari lembaga litbang pemerintah, dan pakar teknologi yang siap diterapkan untuk kegiatan ekonomi; 2 penyedia solusi-solusi teknologi yang tidak terselesaikan di Techno Park; 3 sebagai pusat pengembangan aplikasi teknologi lanjut bagi perekonomian lokal. c. Pembangunan Taman Tekno KabupatenKota diarahkan berfungsi sebagai: 1 pusat penerapan teknologi di bidang pertanian, peternakan, perikanan, dan pengolahan hasil pasca panen, industri manufaktur, ekonomi kreatif, dan jasa-jasa lainnya yang telah dikaji oleh lembaga penelitian, swasta, perguruan tinggi untuk diterapkan dalam skala ekonomi;