Kedudukan Tugas, Fungsi, dan Kewenangan

LAKIP BPPT TAHUN 2015 I-5

1.3. Struktur Organisasi

Berdasarkan SK Kepala BPPT Nomor 170KpKABPPTIV2006, Tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi, Tanggal 21 April 2006, pada Bab II, pasal 6, Kepala BPPT mempunyai tugas : 1 Memimpin BPPT sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku; 2 Menyiapkan kebijakan nasional dan kebijakan umum sesuai dengan tugas BPPT; 3 Menetapkan kebijakan teknis pelaksanaan tugas BPPT yang menjadi tanggungjawabnya; dan 4 Membina dan melaksanakan kerja sama dengan instansi dan organisasi lain. Dalam Bab II, pasal 5 dari Kepka diatas, BPPT terdiri atas : a. Kepala; b. Sekretariat Utama Setama; c. Deputi Bidang Pengkajian Kebijaksanaan Teknologi PKT; d. Deputi Bidang Teknologi Pengembangan Sumber Daya Alam TPSA; e. Deputi Bidang Teknologi Agroindustri dan Bioteknologi TAB; f. Deputi Bidang Teknologi Informasi, Energi, dan Material TIEM; g. Deputi Bidang Teknologi Industri Rancang Bangun dan Rekayasa TIRBR; h. Pusat Pembinaan Pendidikan dan Pelatihan; i. Pusat Data, Informasi dan Standarisasi; j. Pusat Pelayanan Teknologi; dan k. Inspektorat. Susunan organisasi BPPT, terdiri dari 6 unit organisasi 5 Deputi dan 1 Setama dan 45 unit kerjasatuan kerja PusatBiroInspektoratUPT Balai dengan perincian: Sekretariat Utama Setama membawahi 4 Biro dan 2 Pusat, Deputi Bidang PKT membawahi 4 Pusat dan 1 Balai, Deputi Bidang TPSA membawahi 4 Pusat, 1 UPT dan 2 Balai, Deputi Bidang TAB membawahi 4 Pusat, dan 2 Balai, Deputi Bidang TIEM membawahi 4 Pusat, 2 UPT dan 3 Balai, serta Deputi Bidang TIRBR yang membawahi 4 Pusat, 2 UPT dan 4 LAKIP BPPT TAHUN 2015 I-6 Balai, serta 2 unit kerja yang bertanggungjawab langsung kepada Kepala BPPT yaitu Inspektorat dan Pusat Pelayanan Teknologi. Adapun struktur organisasi BPPT sesuai dengan SK Kepala BPPT Nomor 170KpKABPPTIV2006, Tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi, Tanggal 21 April 2006, dapat dilihat pada gambar 1.2. Selain organisasi organik, BPPT juga memiliki 17 unit organisasi non organik yang merupakan unit pelayanan teknis yang berfungsi untuk memberikan pelayanan teknologi tertentu kepada masyarakat. Unit organisasi non organik yang ada di lingkungan BPPT adalah sebagai berikut: 1. UPT Hujan Buatan 2. Balai Besar Teknologi Energi B2TE 3. Balai Rekayasa Disain dan Sistem Teknologi BRDST 4. UPT Pengembangan Seni dan Teknologi Keramik dan Porselin PSTKP 5. Balai Jaringan Informasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi IPTEKNET 6. Balai Besar Teknologi Kekuatan Struktur B2TKS 7. UPT Laboratorium Aero Gasdinamika dan Getaran LAGG 8. UPT Balai Pengkajian dan Penelitian Hidrodinamika BPPH 9. Balai Termodinamika, Motor dan Propulsi BTMP 10. Balai Pengkajian Dinamika Pantai BPDP 11. Balai Mesin Perkakas, Teknik Produksi dan Otomasi MEPPO 12. Balai Besar Teknologi Pati B2TP 13. Balai Pengkajian Bioteknologi 14. Balai Teknologi Survei Kelautan BTSK 15. Balai Teknologi Lingkungan BTL 16. Balai Pengkajian Teknologi Polimer BPTP 17. Balai Inkubator Teknologi BIT