Layanan Pengawasan Tenaga Nuklir: Penguatan Kerjasama Swasta-Pemerintah-Perguruan Tinggi:

LAKIP BPPT TAHUN 2015 II - 21 2. Dalam rangka peningkatan dukungan iptek bagi keberlanjutan dan pemanfaatan sumber daya alam maka pembangunan mencakup:

a. Sumber daya hayati Bioresources

Arah kebijakan pembangunan iptek untuk mendukung keberlanjutan dan pemanfaatan sumberdaya hayati adalah: i melaksanakan secara konsisten dan terurut dengan baik kegiatan eksplorasi, konservasi, pemuliaan, dan disseminasi; dan ii melaksanakan kewenangan sebagai otoritas keilmuan sebaik-baiknya sebagaimana yang diamanatkan oleh peraturan perundangan. Strategi yang akan dilaksanakan adalah: 1 Meningkatkan kegiatan eksplorasi biota darat dan laut yang mencakup seluruh sumber daya hayati Indonesia. Untuk mendukung eksplorasi biota laut jumlah kapal riset akan ditingkatkan. 2 Membangun fasilitas konservasi yang mencakup konservasi ex-situ kebun raya, gedung koleksi flora, fauna dan mikroba, serta gedung koleksi biota laut. 3 Meningkatkan kegiatan pemuliaan untuk memperoleh galur unggul dan pengembangan aquaculture – biotech, 4 Meningkatkan disseminasi produk sumberdaya hayati ke masyarakat melalui kebun percobaan, perbanyakan bibit, pembinaan masyarakat sendiri. Untuk mendukung strategi ini antara lain akan: i dibangun kebun raya nasional dan fasilitasi pembangunan kebun raya daerah; ii Revitalisasi dan pengadaan baru kapal riset; iii dibangun stasiun penelitian kelautan di Pantai Barat Sumatera, Selat Malaka, dan di Kalimantan Barat; iv dibangun gedung- gedung koleksi biota baik untuk biota darat maupun biota laut. LAKIP BPPT TAHUN 2015 II - 22

b. Sumberdaya Nirhayati

Arah kebijakan litbang sumberdaya nirhayati adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan informasi tentang sumberdaya kelautan, limnologi, dan kebencanaan. Strategi utama yang akan dilaksanakan adalah pembangunan Pusat Inovasi Teknologi Maritim di Pantai Penajam – Kalimantan Timur; pengembangan dan ujicoba model pengelolaan danau dan situ; serta pengembangan teknologi mitigasi bencana.

c. Penginderaan Jauh

Arah kebijakan pembangunan penginderaan jauh adalah meningkatkan penguasaan teknologi untuk pemanfaatan satelit penginderaan jauh, serta meningkatkan penguasaan teknologi pembuatan dan peluncuran satelit penginderaan jauh. Strateginya adalah: i pemanfaatan data penginderaan jauh khususnya satelit berresolusi tinggi; ii pengem-bangan dan pembangunan satelit; dan iii pengembangan roket sipil pendorong muatan satelit ke orbitnya.

d. Mitigasi Perubahan Iklim

Diarahkan untuk penelitian dan pengkajian teknologi mitigasi perubahan iklim serta penelitian atmosfir. 3. Dalam rangka penyiapan masyarakat Indonesia menuju kehidupan global yang maju dan modern, maka pembangunan Iptek diarahkan pada: Penyelenggaraan riset sosial dan kemanusiaan untuk seluruh wilayah dan masyarakat Indonesia dengan membentuk 6 simpul hub penelitian sosial kemasyarakat di seluruh Indonesia dengan LIPI sebagai pusatnya. 4. Dalam rangka peningkatan dukungan bagi riset dan pengembangan dasar