Desain Penelitian Populasi dan Sampel Lokasi dan Waktu Penelitian

BAB 4 METODE PENELITIAN

4.1 Desain Penelitian

Pada penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif. Notoatmodjo 2010, menyatakan bahwa penelitian deskriptif merupakan suatu metode penelitian yang dilakukan untuk membuat gambaran tentang suatu keadaan secara objektif. penelitian ini bertujuan melihat gambaran aktivitas hidup sehari-hari dan gangguan penglihatan pada lansia di UPT Pelayanan Sosial Lansia dan Anak Balita Wilayah Binjai dan Medan.

4.2 Populasi dan Sampel

4.2.1 Populasi Populasi adalah keseluruhan objek penelitian Notoatmodjo, 2010. Populasi dalam penelitian ini adalah semua klien lanjut usia yang tinggal di UPT Pelayanan Sosial Lansia Binjai. Berdasarkan data Maret - April 2013 didapatkan jumlah lansia sebanyak 180 orang. 4.2.2 Sampel Sampel adalah bagian populasi yang diteliti atau sebagian jumlah dari karakteristik yang dimiliki oleh populasi Arikunto, 2006. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 45 orang yaitu 25 dari jumlah populasi. Menurut Arikunto 2006 jika jumlah subjek penelitian lebih dari 100 maka dapat diambil Universitas Sumatera Utara antara 10-25 tergantung kemampuan peneliti. Dalam penelitian ini besarnya sampel menggunakan tehnik purposive sampling yaitu tehnik pengambilan sampel didasarkan pada suatu pertimbangan tertentu yang dibuat oleh peneliti sendiri berdasarkan ciri, atau sifat-sifat populasi yang sudah diketahui sebelumnya sehingga sampel tersebut dapat mewakili karakteristik populasi Notoatmodjo,2010. Adapun kriteria sampel dalam jenis penelitian ini adalah: 1 Lanjut usia yang berusia 60 tahun ke atas yang mengalami gangguan penglihatan 2 Dapat berbahasa indonesia dengan baik 3 Bisa membaca huruf 4 Memakai kacamata maupun tidak 5 Bersedia menjadi responden penelitian

4.3 Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di UPT Pelayanan sosial Lansia dan Anak Balita Wilayah Binjai dan Medan di Jln Perintis Kemerdekaan No. 2 Cengkeh Turi Binjai. Peneliti mengambil lokasi ini dengan alasan UPT ini merupakan Pelayanan Sosial Lansia yang dikelola oleh pemerintah Sumatera Utara dan memiliki kapasitas jumlah lansia yang cukup banyak sehingga peneliti mendapatkan sampel sesuai kriteria dan sesuai harapan. Penelitian ini telah dilaksanakan pada November - Desember 2013 . Universitas Sumatera Utara

4.4 Pertimbangan Etik

Dokumen yang terkait

Gambaran Spiritual Lansia Yang Menderita Penyakit Kronis di UPT Pelayanan Sosial Lansia dan Anak Balita Wilayah Binjai dan Medan

5 63 86

Gambaran Aktivitas Hidup Sehari-hari dan Gangguan Pendengaran pada Lansia di UPT. Pelayanan Sosial Lanjut Usia dan Anak Balita Wilayah Binjai dan Medan

9 80 88

Gambaran Spiritual Lansia Yang Menderita Penyakit Kronis di UPT Pelayanan Sosial Lansia dan Anak Balita Wilayah Binjai dan Medan

0 0 12

Gambaran Spiritual Lansia Yang Menderita Penyakit Kronis di UPT Pelayanan Sosial Lansia dan Anak Balita Wilayah Binjai dan Medan

0 0 2

Gambaran Spiritual Lansia Yang Menderita Penyakit Kronis di UPT Pelayanan Sosial Lansia dan Anak Balita Wilayah Binjai dan Medan

0 0 4

Gambaran Aktivitas Hidup Sehari-hari dan Gangguan Pendengaran pada Lansia di UPT. Pelayanan Sosial Lanjut Usia dan Anak Balita Wilayah Binjai dan Medan

0 2 25

2.1.2 Batasan Umur Lanjut Usia - Gambaran Aktivitas Hidup Sehari-hari dan Gangguan Pendengaran pada Lansia di UPT. Pelayanan Sosial Lanjut Usia dan Anak Balita Wilayah Binjai dan Medan

0 0 22

Gambaran Aktivitas Hidup Sehari-hari dan Gangguan Penglihatan Pada Lansia di UPT Pelayanan Sosial Lansia dan Anak Balita Wilayah Binjai dan Medan

0 0 17

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Lansia - Gambaran Aktivitas Hidup Sehari-hari dan Gangguan Penglihatan Pada Lansia di UPT Pelayanan Sosial Lansia dan Anak Balita Wilayah Binjai dan Medan

0 0 25

GAMBARAN AKTIVITAS HIDUP SEHARI-HARI DAN GANGGUAN PENGLIHATAN PADA LANSIA DI UPT PELAYANAN SOSIAL LANSIA DAN ANAK BALITA WILAYAH BINJAI DAN MEDAN

0 0 10