Perencanaan Campuran Benda Uji Silinder

57

3.5 Perencanaan Campuran Mix Design

Perencanaan campuran beton dimaksudkan untuk mengetahui komposisi atau proporsi bahan-bahan penyusun beton. Hal ini dilakukan agar proporsi campuran dapat memenuhi syarat teknis secara ekonomis. Penentuan proporsi campuran dalam penelitian ini berdasarkan pada SK SNI 03-2834-2000 tentang Tata Cara Pembuatan Rencana Campuran Beton Normal. Perhitungan perancangan beton mix design secara lengkap dapat dilihat pada lampiran. Dari hasil perhitungan mix design tersebut diperoleh perbandingan campuran beton antara semen : pasir : batu pecah : air = 1,00 : 1,85 : 2,79 : 0,52.

3.5.1 Perencanaan Campuran Benda Uji Silinder

1. Benda Uji Silinder Beton Normal Diameter d = 15 cm dan tinggi h = 30 cm. 3 3 2 2 m 0053036 , cm 571 , 5303 30 15 7 22 4 1 4 1 beton silinder buah 1 Volume         h d  Benda uji silinder yang digunakan pada penelitian ini adalah kurang dari 30. Berdasarkan SNI 03-2834-2000, maka ditentukan faktor modifikasi seperti pada Tabel 3.1 Faktor Modifikasi Untuk Jumlah Pengujian Kurang Dari 30 Contoh. Universitas Sumatera Utara 58 Tabel 3.1 Faktor Modifikasi Untuk Jumlah Pengujian Kurang Dari 30 Contoh Jumlah Pengujian Faktor Modifikasi Kurang dari 15 contoh 1.16 15 contoh 1.16 20 contoh 1.08 25 contoh 1.03 30 contoh atau lebih 1 CATATAN : Interpolasi untuk jumlah pengujian yang berada diantara nilai-nilai di atas Sumber : SNI 03-2834-2000 Digunakan faktor modifikasi 1,2 Maka,Volume 6 buah silinder = 6 × 0,0053036 × 1,2 = 0,0381859 m 3 Dari perhitungan Mix Design pada lampiran diperoleh komposisi adukan beton per m 3 sebagai berikut : Semen 361.6 kgm 3 Pasir 670.1 kgm 3 Agregat kasar 1002 kgm 3 Air 189.7 kgm 3 Maka dengan mengalikan komposisi adukan beton per m 3 dengan volume silinder beton diperoleh perbandingan komposisi campuran silinder beton normal pada Tabel 3.2 Tabel 3.2 Komposisi Campuran Silinder Beton Normal Semen kg Pasir kg Batu Pecah kg Air kg 13,9 25,6 38,3 7,3 Universitas Sumatera Utara 59 2. Benda Uji Silinder Beton dengan Substitusi Abu Cangkang Kelapa Sawit 3 semen semen m 01344 , 28 , 1034 9 , 13 m semen Volume     Kebutuhan abu cangkang kelapa sawit sebagai substitusi semen dapat dihitung sebagai berikut : V abu cangkang kelapa sawit = V semen  Substitusi 2,5 m abu cangkang kelapa sawit = ρ abu cangkang kelapa sawit × V semen × 2,5 = 554,967 × 0,01344 × 2,5 = 0,19 kg m semen = m semen × 97,5 = 13,9 × 0,975 = 13,55 kg  Substitusi 5 m abu cangkang kelapa sawit = ρ abu cangkang kelapa sawit × V semen × 5 = 554,967 × 0,01344 × 5 = 0,37 kg m semen = m semen × 95 = 13,9 × 0,95 = 13,2 kg  Substitusi 7,5 Universitas Sumatera Utara 60 m abu cangkang kelapa sawit = ρ abu cangkang kelapa sawit × V semen × 7,5 = 554,967 × 0,01344 × 7,5 = 0,56 kg m semen = m semen × 92,5 = 13,9 × 0,925 = 12,86 kg Komposisi campuran benda uji silinder dengan substitusi abu cangkang kelapa sawit dapat dilihat pada Tabel 3.3. Tabel 3.3 Komposisi Campuran Silinder Beton dengan Substitusi Abu Cangkang Kelapa Sawit Persentase Substitusi Semen kg Pasir kg Kerikil kg Air kg Abu Cangkang Kelapa Sawit kg 2,5 13,55 25,6 38,3 7,3 0,19 5 13,2 25,6 38,3 7,3 0,37 7,5 12,86 25,6 38,3 7,3 0,56

3.5.2 Perencanaan Campuran Benda Uji Balok Beton Bertulang