49
3.2.5 Air
Air yang digunakan dalam pembuatan sampel adalah air yang berasal dari sumber air yang bersih. Secara pengamatan visual air yang dapat pembuatan beton
yaitu air yang jernih, tidak berwarna dan tidak mengandung kotoran-kotoran seperti minyak dan zat organik lainnya. Dalam penelitian ini air yang dipakai
adalah berasal dari PDAM Tirtanadi, di Laboratorium Bahan Rekayasa Departemen Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara.
3.3 Perencanaan Benda Uji Balok Beton Bertulang
Gambar 3.3 Sketsa Perencanaan Balok Beton Bertulang
Keterangan gambar : b
= lebar balok mm h
= tinggi balok mm s
= selimut beton mm d
= jarak dari serat tekan terluar ke titik berat tulangan tarik longitudinal mm d’ = jarak dari serat tekan terluar ke titik berat tulangan tekan longitudinal mm
Universitas Sumatera Utara
50
a = tinggi blok tegangan mm
c = jarak serat tekan terluar ke garis netral mm
f
c
’ = kuat tekan beton MPa f
y
= tegangan leleh baja MPa A
s
’ = luas tulangan tekan mm
2
A
s
= A
s1
= A
s2
= luas tulangan tarik mm
2
ε
c
’ = regangan beton tekan ε
s
= regangan tulangan tarik
Diketahui : b
= 200 mm h
= 300 mm s
= 40 mm
c
f = 20 MPa
y
f
= 240 MPa As
= 235,6 mm
2
3D10 As’ = 157,0 mm
2
2D10
d’ = selimut beton + Ø sengkang + ½Ø tulangan utama = 40 mm + 6 mm + ½ 10
= 51 mm d
= h – selimut beton − Ø sengkang − ½Ø tulangan utama
= 300 mm – 40 mm – 6 mm – ½ 10
= 249 mm
Universitas Sumatera Utara
51
Dianggap semua penulangan telah mencapai luluh, maka
y s
y s
f f
f f
dan mm
548 ,
5 200
20 85
, 240
157 5
, 235
85 ,
b
f As fy
As a
c
Maka letak garis netral yaitu:
1
a c
mm 527
, 6
85 ,
548 ,
5
c
Perhitungan regangan tulangan berdasarkan segitiga sebangun Pada tulangan tekan :
0204 ,
003 ,
527 ,
6 51
527 ,
6 003
,
c
d c
s
Pada tulangan tarik : 1114
, 003
, 527
, 6
527 ,
6 249
003 ,
c
c d
s
s y
y
E f
→
s
E `= 200000 MPa Untuk baja mutu 24 :
0012 ,
200000 240
y
Karena
y s
s
, maka tulangan tekan dan tarik mencapai leleh.
Universitas Sumatera Utara
52
kNm 11
, 12
7460640 264
, 4644807
51 249
240 .
157 548
, 5
2 1
249 240
157 6
, 235
2 1
M M
M
n2 n1
n
d
d Asf
a d
f As
As
y y
Menghitung besarnya P terpusat
Gambar 3.4 Sketsa Pembebanan Benda Uji Balok Beton Bertulang
ql P
R ql
Pl l
R ql
l P
l P
l R
M
A A
A B
2 1
2 1
2 1
2 1
2 1
3 1
2 1
3 2
2 1
2 2
Universitas Sumatera Utara
53
Mn = M maks
M maks berada pada x =
l l
3 2
3 1
2 2
2 2
2
18 1
6 1
6 1
3 1
2 1
3 1
2 1
3 1
2 1
3 1
2 1
3 1
3 1
2 1
3 1
2 1
2 1
2 1
3 1
2 1
ql ql
Pl Mn
l q
l ql
l P
Mn l
q l
l P
l ql
P Mn
qx l
x P
x R
Mn
A
Dengan memasukkan nilai-nilai berikut : Mn
= 12,11 kNm l
= 2 m
q = 0,2 × 0,3 × 24 = 1,44 kNm
ton 44
, 3
kN 41
, 34
kN 47
, 11
3 1
32 ,
96 ,
3 1
11 ,
12 2
44 ,
1 18
1 2
44 ,
1 6
1 2
6 1
11 ,
12
2 2
P P
P P
P
Karena terdapat 2 beban terpusat yang diberikan, maka masing-masing beban yang diberikan sebesar :
0,5 P = 1,72 ton
Universitas Sumatera Utara
54
Perhitungan Tulangan Geser
kN 64
, 18
2 44
, 1
2 1
41 ,
34 2
1 2
1 2
1 2
1 2
1 2
1 3
1 2
1 3
2 2
1
2 2
A A
A A
A B
R R
ql P
R ql
Pl l
R ql
l P
l P
l R
M
Menghitung Gaya Lintang 0 ≤ x ≤ 13 l
qx R
D qx
x R
M
A x
A x
2 1
2
Untuk x = 0, D
x
= 18,64 kN
M
x
= 0 Untuk x = 13l = 0,667 m,
D
x
= 18,64 – 0,96 = 17,68 kN
M
x
=
kNm 11
, 12
667 ,
44 ,
1 2
1 667
, 64
, 18
2
Universitas Sumatera Utara
55
13 l ≤ x ≤ 33 l
qx P
R D
qx l
P Px
x R
qx l
x P
x R
M
A x
A A
x
2 1
2 1
3 1
2 1
2 1
2 1
3 1
2 1
2 2
Untuk x = 13l = 0,667 m,
kNm 11
, 12
667 ,
44 ,
1 2
1 2
3 1
41 ,
34 2
1 667
, 41
, 34
2 1
667 ,
64 ,
18 kN
48 ,
667 ,
44 ,
1 41
, 34
2 1
64 ,
18
2
x x
M D
Untuk x = 23l = 1,333 m,
kN 48
, 333
, 1
44 ,
1 41
, 34
2 1
64 ,
18
x
D
kNm 11
, 12
333 ,
1 44
, 1
2 1
2 3
1 41
, 34
2 1
333 ,
1 41
, 34
2 1
333 ,
1 64
, 18
2
x
M
Dari perhitungan diperoleh gaya lintang maksimum D
maks
sebesar 18,64 kN Maka besarnya gaya geser rencana total karena beban luar V
u
= 18,64 kN. Menghitung kapasitas kemampuan beton menahan gaya geser V
c
bd f
V
c c
6 1
249 200
20 6
1
c
V
kN 119
, 37
N 728
, 37118
c
V SK-SNI 03-2847-2002 pasal 13.5 ayat 5 menetapkan perlu tidaknya dipasang
sengkang dengan pemeriksaan terhadap nilai Vu. Apabila nilai Vu
c
V
2 1
diperlukan pemasangan sengkang.
Universitas Sumatera Utara
56 kN
136 ,
11 119
, 37
6 ,
2 1
2 1
c
V
Vu
c
V
2 1
, maka diperlukan tulangan sengkang. Pemasangan sengkang dengan jarak minimum sebesar :
b f
A s
y v
3
A
v
= 56,6 mm
2
∅6
mm 76
, 203
200 240
6 ,
56 3
s
atau ½d = ½249 = 124,5 mm Jadi diambil nilai yang terkecil yaitu 124,5 mm. Untuk memudahkan
pemasangan dipakai 120 mm. Sehingga dipakai tulangan sengkang ∅6-120
mm untuk keseluruhan panjang balok.
3.4 Penggunaan Abu Cangkang Kelapa Sawit