Kandungan Semen Portland Semen Portland

14 f. Kuat Tekan Compressive Strength Kuat tekan didukung oleh tipe semen, komposisi bahan dan kehalusan semen. g. Panas Hidrasi Heat of Hydration Panas Hidrasi adalah panas yang ditimbulkan ketika semen dan air bereaksi. Panas yang dihasilkan bergantung pada komposisi kimia dari semen tersebut. h. Kehilangan Pembakaran Loss on Ignition Kehilangan Pembakaran diindikasikan sebelum hidrasi dan karbonasi, yang diakibatkan penyimpanan yang tidak sesuai.

2.2.3 Kandungan Semen Portland

Secara garis besar, ada 4 empat senyawa kimia utama yang menyusun semen portland, yaitu: 1. Trikalsium Silikat 3CaO.SiO 2 yang disingkat menjadi C 3 S. 2. Dikalsium Silikat 2CaO.SiO 2 yang disingkat menjadi C 2 S. 3. Trikalsium Aluminat 3CaO.Al 2 O 3 yang disingkat menjadi C 3 A. 4. Tetrakalsium Aluminoferit 4CaO.Al 2 O 3 .Fe 2 O 3 yang disingkat menjadi C 4 AF. Komposisi C 3 S dan C 2 S adalah 70-80 dari berat semen dan merupakan bagian yang paling dominan memberikan sifat semen Cokrodimuldjo, 1992. Senyawa C 3 S jika terkena air akan cepat bereaksi dan menghasilkan panas. Panas tersebut akan mempengaruhi kecepatan mengeras sebelum hari ke-14. Senyawa C 2 S lebih lambat bereaksi dengan air dan hanya berpengaruh terhadap semen setelah umur 7 hari. C 2 S memberikan ketahanan terhadap serangan kimia chemical attack dan mempengaruhi susut terhadap pengaruh panas akibat Universitas Sumatera Utara 15 lingkungan. Jika kandungan C 3 S lebih banyak maka akan terbentuk semen dengan kekuatan tekan awal yang tinggi dan panas hidrasi yang tinggi, sebaliknya jika kandungan C 2 S lebih banyak maka akan terbentuk semen dengan kekuatan awal yang rendah dan ketahanan terhadap serangan kimia yang tinggi. Unsur C 3 A sangat berpengaruh pada nilai panas hidrasi tertinggi, baik pada saat awal maupun pada saat pengerasan berikutnya yang sangat panjang. Semen yang mengandung unsur C 3 A lebih dari 10 tidak akan tahan terhadap serangan sulfat. Senyawa keempat, yakni C 4 AF, kurang begitu besar pengaruhnya terhadap kekerasan semen atau beton sehingga kontribusinya dalam peningkatan kekuatan kecil. Tabel 2.1 Empat senyawa utama dari semen portland Nama Oksida Utama Rumus Empiris Rumus Oksida Notasi Pendek Kadar rata-rata oksida dalam semen portland Trikalsium Silikat Ca3SiO5 3CaO.SiO 2 C 3 S 50 Dikalsium Silikat Ca2SiO4 2CaO.SiO 2 C 2 S 25 Trikalsium Aluminat Ca3Al2O6 3CaO.Al 2 O 3 C 3 A 12 Tetrakalsium Aluminoferrit 2Ca2AlFeO5 4CaO.Al 2 O 3 .Fe 2 O 3 C 4 AF 8 Kalsium Sulfat Dihidrat Gypsum CaSO 4 .2H 2 2 _ H S C 3,5 Sumber : Nugraha, P. dan Antoni, 2007 Universitas Sumatera Utara 16 Tabel 2.2 Komposisi umum oksida-oksida semen portland tipe I Oksida Notasi Pendek Nama Umum Berat CaO C Kapur 63 SiO 2 S Silika 22 Al 2 O 3 A Alumina 6 Fe 2 O 3 F Ferrit oksida 2,5 MgO M Magnesia 2,6 K 2 O K Alkalis 0,6 Na 2 O N Disodium oksida 0,3 SO 2 _ S Sulfur dioksida 2,0 CO 2 _ C Karbon dioksida - H 2 O H Air - Sumber : Nugraha, P. dan Antoni, 2007

2.3 Agregat