Teknik Penentuan Skor Jenis dan Sumber Data Teknik Analisa Data

c. Metode observasi, yaitu melakukan pengamatan langsung terhadap fenomena- fenomena yang berkaitan dengan fokus penelitian. 2. Teknik pengumpulan data sekunder, yaitu kegiatan penelitian yang dilakukan dengan menelaah sejumlah buku, karya ilmiah, dan dokumenarsip yang berhubungan dengan masalah yang diteliti. a. Studi dokumentasi yaitu teknik pengumpulan data dengan menggunakan catatan-catatan atau dokumen-dokumen yang ada di lokasi penelitian atau sumber-sumber lain yang terkait dengan objek penelitian. b. Studi kepustakaan yaitu pengumpulan daya yang diperoleh dari buku-buku, literature, internet, dan lain-lain yang berpotensi dan memiliki keterkaitan dengan masalah penelitian.

E. Teknik Penentuan Skor

Teknik pengumpulan skor atau nilai yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan skala ordinal untuk menilai jawaban kuisioner yang disebarkan kepada responden Singarimbun, 1995:102 yang kemudian skala ordinal tersebut ditransformasikan lagi menjadi skala interval - Apabila responden memilih alternatif jawaban A diberi skor 5 - Apabila responden memilih alternatif jawaban B diberi skor 4 - Apabila responden memilih alternatif jawaban C diberi skor 3 - Apabila responden memilih alternatif jawaban D diberi skor 2 - Apabila responden memilih alternatif jawaban E diberi skor 1 Universitas Sumatera Utara Kemudian untuk menentukan kategori jawaban responden terhadap masing- masing alternatif apakah tergolong sangat memuaskan, memuaskan, kurang memuaskan atau bahkan tidak memuaskan, terlebih dahulu ditentukan skala intervalnya dengan cara sebagai berikut: Maka di peroleh: 9 Dengan demikian dapat diketahui kategori jawaban responden untuk masing- masing variable dan sub-variabel yaitu: KATEGORI NILAI Sangat Memuaskan 104-123 Memuaskan 84-103 Kurang Memuaskan 64—83 Tidak memuaskan 44-63 Sangat Tidak Puas 24-43 Universitas Sumatera Utara

F. Jenis dan Sumber Data

Untuk menunjang kelengkapan pembahasan dalam penelitin ini, jenis dan sumber data yang digunakan adalah: 1. Data Primer Data primer diperoleh dengan melakukan penelitian secara langsung ke lokasi penelitian sesuai dengan masalah yang diteliti. 2. Data Sekunder Data sekunder yaitu pengumpulan data dan informasi yang diperoleh melalui pencatatan dokumen-dokumen perusahaan dan dari industri terkait yang ada hubungannya dengan masalah yang diteliti.

G. Teknik Analisa Data

Teknik analisa data yang digunakan penulis adalah teknik analisa data kuantitatif, yaitu dengan menggunaan uji t yang merupakan salah satu jenis uji hipotesa yang dikenal dalam statistik. Kegunaan Uji-t dalam penelitian ini adalah untuk menguji perbedaan tingkat kepuasan pelayanan listrik pintar dan konfesional. dengan rumus: Universitas Sumatera Utara t = Purwanto, 2004:466 Dimana: t : Nilai t-hitung r : Nilai koefisien korelasi n : Jumlah data pengamatan

H. Uji Validitas dan Reliabilitas

Dokumen yang terkait

Peramalan Produksi Listrik PT.PLN (Persero) Wilayah Sumatera Utara Pada Tahun 2013 Berdasarkan Jumlah Penjualan Listrik Di Sumatera Utara

1 41 56

Perlindungan Hukum Terhadap Konsumen Listrik Pada PT. PLN (Persero) Wilayah Sumatera Utara Cabang Medan

4 66 92

Perbandingan Tingkat Kepuasan Pelayanan Listrik Pintar (Prabayar) Dengan Listrik Regular (Pascabayar) (Studi pada PT. PLN (Persero) Ranting Berastagi Tanah Karo

9 63 111

Perbandingan Tingkat Kepuasan Pelayanan Listrik Pintar (Prabayar) Dengan Listrik Regular (Pascabayar) (Studi pada PT. PLN (Persero) Ranting Berastagi Tanah Karo

0 0 10

Perbandingan Tingkat Kepuasan Pelayanan Listrik Pintar (Prabayar) Dengan Listrik Regular (Pascabayar) (Studi pada PT. PLN (Persero) Ranting Berastagi Tanah Karo

0 0 1

Perbandingan Tingkat Kepuasan Pelayanan Listrik Pintar (Prabayar) Dengan Listrik Regular (Pascabayar) (Studi pada PT. PLN (Persero) Ranting Berastagi Tanah Karo

0 0 32

Perbandingan Tingkat Kepuasan Pelayanan Listrik Pintar (Prabayar) Dengan Listrik Regular (Pascabayar) (Studi pada PT. PLN (Persero) Ranting Berastagi Tanah Karo

0 1 5

Perbandingan Tingkat Kepuasan Pelayanan Listrik Pintar (Prabayar) Dengan Listrik Regular (Pascabayar) (Studi pada PT. PLN (Persero) Ranting Berastagi Tanah Karo

0 0 1

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah - Perbedaan Tingkat Kepuasan Pelayanan Listrik Pintar (Prabayar) Dengan Listrik Konfensioal (Pascabayar) pada PT. PLN (Persero) Wilayah Sumatera Utara Ranting Medan Sunggal

0 0 25

Perbedaan Tingkat Kepuasan Pelayanan Listrik Pintar (Prabayar) Dengan Listrik Konfensioal (Pascabayar) pada PT. PLN (Persero) Wilayah Sumatera Utara Ranting Medan Sunggal

0 1 10