BAB II METODE PENELITIAN
A. Bentuk Penelitian
Metode penelitian ini merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegiatan tertentu. Ini berarti untuk mendapatkan data yang valid dalam
penelitian haruslah berlandaskan keilmuan yaitu rasional, empiris, dan sistematis. Untuk memperoleh semunaya itu maka, dalam bab ini penulis akan menjabarkan
metode yang akan digunakan untuk memperoleh data penelitian yang valid.
Metode yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode korelasional dengan menggunakan analisa data kuantitataif dan
menggunakan rumus statistik. Penelitian korelasional merupakan penelitian yang dimaksudkan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antar variable
Arikuonto,2005:247. Selain itu untuk membantu menganalisis data dan fakta yang diperoleh dari lapangan. Dasar penelitian ini adalah survey, yaitu pembagian
kuesioner kepada responden yang berisi pertanyaan-pertanyaan mengenai hal yang berhubungan denga penelitin guna memperoleh data yang obyektif dan valid dalam
rangka memecahkan permasalahan yang ada.
B. Lokasi Penelitian
Tempat penelitian, PT PLN persero wilayah Sumatra Utara, ranting Medan Sunggal Jl. Bunga Raya Lk 1 no. 11 Sunggal.
Universitas Sumatera Utara
C. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Populasi menurut Sugiyono 2006:90 adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas subjek dan objek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang
diharapkan oeh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Dari pengertian tersebut, maka yang menjadi populasi dalm penelitian ini adalah
pelanggan listrik PT PLN Persero Wilayah Sumatra Utara, Ranting Medan Sunggal. Namun dalam penelitian ini,tidak seluruh anggota populasi diambil, melainkan hanya
sebagian dari populasi.
2. Sampel
Menurut Sugiono 2011, sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi. Yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah
pelanggan listrik PT. PLN Persero Ranting Medan Sunggal. Sampel penelitian di tarik dengan teknik aksidental, yaitu peneliti memilih siapa saja yang dianggap cocok
sebagai sumber data. Sampling Aksidental menurut Sugiono 2006:73 adalah: Teknik penentuan
sampel berdasarkan kebetulan, yaitu siapa saja yang secara kebetulan bertemu dengan peneliti dapat diguanakan sebagai sampel, bila dipandang orang yang kebetulan
ditemui cocok dengan sumber data.
Universitas Sumatera Utara
Untuk menentukan jumlah sampel rumus yang digunakan adalah rumus Slovin dari Husein Umar 2004, hal. 78 yaitu:
2
1 Ne
N n
Dimana : n = Ukuran sampel
N = Ukuran Populasi e = Kelonggaran ketelitian
Catatan: Kelonggaran ketelitian umumnya digunakan 10,01, 50,05, 100,1.
D. Tekhnik Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini diperlukan data atau keterangan dan informasi. Untuk itu penelitian menggunakan teknik pengumpulan data sebagai berikut:
1. Teknik pengumpulan data primer, adalah pengumpulan data yang dilakukan
secara langsung pada lokasi penelitian. Pengumpulan data primer tersebut dilakukan dengan instrumen sebagai berikut:
a. Metode angket kuesioner, yaitu pemberian daftar pertanyaan secara tertutup
kepada responden yang dilengkapi dengan beberapa alternatif jawaban. b.
Metode wawancara interview, yaitu mengadakan tanya jawab langsung kepada pihak-pihak yang terkait dan memiliki relevansi terhadap masalah
penelitian.
Universitas Sumatera Utara
c. Metode observasi, yaitu melakukan pengamatan langsung terhadap fenomena-
fenomena yang berkaitan dengan fokus penelitian. 2.
Teknik pengumpulan data sekunder, yaitu kegiatan penelitian yang dilakukan dengan menelaah sejumlah buku, karya ilmiah, dan dokumenarsip yang
berhubungan dengan masalah yang diteliti. a.
Studi dokumentasi yaitu teknik pengumpulan data dengan menggunakan catatan-catatan atau dokumen-dokumen yang ada di lokasi penelitian atau
sumber-sumber lain yang terkait dengan objek penelitian. b.
Studi kepustakaan yaitu pengumpulan daya yang diperoleh dari buku-buku, literature, internet, dan lain-lain yang berpotensi dan memiliki keterkaitan
dengan masalah penelitian.
E. Teknik Penentuan Skor