Mengukur berapa jarak antara mata anak dengan halaman kertas atau Bagaimanakah cara melihatnya. Bagaimanakah dalam melihat gambar. Apa komentar atau reaksi anak saat melihat gambar. Bagaimana perhatian saat melihat gambar. Bagaimanakah reaksi terhadap cah
PPPPTK TK DAN PLB BANDUNG
© 2015
45
membaca, menulis, berhitung, sehingga guru dapat menentukan program pengajaran yang harus diterima anak.
3 Kemampuan dalam bekerja dan berkarya. Kemampuan bekerja dan berkarya di sini anak dilihat tingkat
kemampuan bekerja dan potensi yang dimilikinya sehingga program yang dibuat sesuai dengan kemampuan dan potensi
anak. 4 Kemampuan mengadakan sosialisasi.
Bagaimana kemampuan dalam mengadakan sosialisasi dengan lingkungannya.
5 Kebutuhan. Hendaknya mengadakan identifikasi kebutuhan anak secara
menyeluruh, setelah itu dapat dipisahkan mana kebutuhan primer atau yang mendesak dan mana kebutuhan sekunder dalam arti
kebutuhan tersebut masih dapat ditunda dan tidak mengakibatkan kefatalan. Pemilihan kebutuhan primer dan sekunder dapat
diasumsikan, andai 2 atau 3 tahun mendatang bila kebutuhan itu belum dilatihkan, apa yang akan terjadi pada diri anak tersebut.
Contoh Untuk sekolah anak membutuhkan membaca, menulis, berhitung,
memasak, berjalan mandiri, membuat keterampilan bunga, dan lain sebagainya. Dengan perkiraan bila 2 atau 3 tahun
mendatang kebutuhan itu tidak diberikan maka akan fatal, maka kebutuhan primernya adalah membaca, menulis, berhitung dan
berjalan mandiri sedangkan kebutuhan sekundemya adalah masak, membuat keterampilan bunga.
Asesmen Bagi Anak Tunanetra Kurang Lihat low vision
Tujuan diadakan pemeriksaan awal ini adalah untuk mengetahui tingkat ketajaman penglihatan dan untuk menentukan tingkat fungsi daya lihat
low vision. Untuk itu langkah-langklah yang harus dilakukan adalah: