kematian karena keganasan. Perlu diketahui bahwa sering kali adenokarsinoma prostat ini ditemukan secara insidentil, misalnya pada
pemeriksaan postmortem atau pada jaringan prostat hasil operasi dengan indikasi hiperplasia prostat jinak.
8
2.6.1. Etiologi
Perubahan gen pada kromosom 1, 17 dan kromosom X dijumpai pada pasien-pasien dengan riwayat keluarga kanker prostat. Gen hereditary
prostate cancer 1 HPC1 dan gen predisposing for cancer of the prostate PCAP terdapat pada kromosom 1 sedang gen human prostate cancer pada
kromosom X. Sebagai tambahan, studi genetik menduga adanya suatu predisposisi keluarga yang kuat pada 5-10 kasus kanker prostat. Laki-laki
dengan riwayat keluarga kanker prostat memiliki resiko yang lebih tinggi untuk mendapat kanker prostat.
11
Laki-laki Afrika Amerika memiliki prevalensi kanker prostat yang lebih tinggi dan lebih agresif dibanding dengan laki-laki berkulit putih. Laki-laki
berkulit putih memiliki prevalensi kanker prostat yang lebih tinggi dibanding dengan laki-laki Asia.
2,5,11
Studi menemukan bahwa kadar hormon testosteron pada laki-laki Afrika Amerika lebih tinggi 15 dibanding dengan
laki-laki berkulit putih. Selanjutnya terbuk ti juga 5α-reduktase mungkin lebih
aktif pada suku Afrika Amerika dibanding dengan yang berkulit putih, dimana ini menunjukkan perbedaan hormonal mungkin berperan.
Universitas Sumatera Utara
Diet tinggi lemak meningkatkan resiko terkena kanker prostat, sedangkan diet tinggi kacang kedelai mungkin protektif. Observasi ini telah diutarakan
sebagai alasan rendahnya prevalensi kanker prostat di Asia. Studi kultur sel menunjukkan asam lemak omega 6 positif dalam menstimulasi pertumbuhan
sel-sel kanker prostat, sedangkan omega 3 negatif. Lemak ini memiliki efek pada
perubahan hormon seks atau faktor pertumbuhan atau berefek pada 5α- reduktase. Kacang kedelai menurunkan pertumbuhan sel-sel kanker prostat
pada tikus percobaan, akan tetapi faktor epidemiologi menunjukkan tidak terbukti efek yang bermakna pada manusia. Vitamin E memiliki efek
protektif karena merupakan antioksidan. Penurunan kadar vitamin A mungkin suatu faktor resiko karena dapat memicu differensiasi sel dan sistim
imun. Defisiensi vitamin D diduga juga suatu faktor resiko dan studi menunjukkan hubungan terbalik antara paparan ultraviolet dengan angka
kematian kanker prostat. Selenium mungkin memiliki efek protektif berdasarkan studi epidemiologi dan dipercaya melalui efeknya sebagai
antioksidan. Ablasi androgen menyebabkan regresi kanker prostat. Hsing dan
Comstock melakukan studi besar dengan membandingkan prevalensi kanker prostat pada satu grup kontrol dengan satu grup yang diberikan inhibitor 5α-
reduktase. Inhibitor 5α-reduktase tersebut menunjukkan penurunan prevalensi tumor. ASCO The American Society of Clinical Oncology
merekomendasikan penggunaan inhibitor 5 α-reduktase sebagai
chemoprevention kanker prostat.
3,5,11
Universitas Sumatera Utara
2.6.2. Gejala Klinis