Karakteristik Responden Analisis Univariat

4.2 Karakteristik Responden

4.2.1 Karakterisitk Responden Berdasarkan Umur Tabel 4.2 Karakterisitk Responden Berdasarkan Umur

Umur Frekuensi F Persentase 1. ≤ 20 tahun 20 27,8 2. 21-35 tahun 41 56,9 3. 35 tahun 11 15,3 Total 72 100 Berdasarkan Tabel 4.2 di atas, diketahui bahwa umur responden mayoritas berada pada 21-35 tahun yaitu sebanyak 41 orang 56,9. Hal ini menunjukkan bahwa yang paling banyak dirawat di rumah sakit pada umur produktif. 4.2.2 Karakterisitk Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Tabel 4.3 Karakterisitk Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Jenis Kelamin Frekuensi F Persentase 1. Laki-laki 31 43,1 2. Perempuan 41 56,9 Total 72 100 Berdasarkan Table 4.3 diatas, diketahui mayoritas responden berjenis kelamin perempuan sebanyak 41 orang 56,9 yang berarti bahwa perempuan yang paling banyak dirawat di rumah sakit. Hal ini menunjukkan bahwa kecenderungan perempuan lebih sensitif dalam merasakan sakit dibanding dengan laki-laki. Universitas Sumatera Utara 4.2.3 Karakterisitk Responden Berdasarkan Pendidikan Tabel 4.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan Pendidikan Frekuensi F Persentase 1. SD 2 2,8 2. SLTP 17 23,6 3. SLTA 28 38,9 4. PT 25 34,7 Total 72 100 Berdasarkan Tabel 4.4 diatas, diketahui bahwa mayoritas responden yang dirawat adalah yang berpendidikan SLTA sebanyak 28 orang 38,9. Hal ini menunjukkan makin tinggi pendidikan seseorang lebih peduli kepada kesehatannya. 4.2.4 Karakterisitk Responden Berdasarkan Pekerjaan Tabel 4.5 Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan Pekerjaan Frekuensi F Persentase 1. PNS 22 30,6 2. Wiraswasta 15 20,8 3. Karyawan Swasta 21 29,2 4. Lain-lain 14 19,4 Total 72 100 Berdasarkan Tabel 4.5 diatas, diketahui mayoritas responden bekerja sebagai PNS yaitu sebanyak 22 orang 30,6. Hal ini menunjukkan bahwa responden yang memiliki pekerjaan yang menetap lebih ingin merasakan tingkat kepuasan yang lebih. Universitas Sumatera Utara

4.3. Analisis Univariat

Analisis univariat ini adalah analisis terhadap variabel penelitian dalam bentuk distribusi frekuensi dan disajikan dalam Tabel persentase terhadap variabel kehandalan reliability, daya tanggap responsiveness, jaminan assurance,

4.3.1. Gambaran Kehandalan reliability Pelayanan Rumah Sakit

Tabel 4.6. Distribusi Frekuensi Kehandalan reliability Pelayanan Rumah Sakit Umum Bunda Thamrin Medan Tahun 2010 No Keandalan Reliability Frekuensi F Persentase 1 1. Baik 34 47,2 2. Sedang 29 40,3 3. Tidak Baik 9 12,5 Total 72 100 Berdasarkan Tabel 4.6. di atas, diketahui bahwa mayoritas responden atau pasien rawat inap yang menilai kehandalan reliability rumah sakit tergolong baik ada 34 orang 47,2, dan responden yang menilai kehandalan reliability rumah sakit yang menyatakan sedang sebanyak 29 orang 40,3, dan yang menyatakan tidak baik sebanyak 9 orang 12,5. 4.3.2. Gambaran Daya Tanggap responsiveness Pelayanan Rumah Sakit Tabel 4.7. Distribusi Frekuensi Daya Tanggap responsiveness Pelayanan Rumah Sakit Umum Bunda Thamrin Medan Tahun 2010 No. Daya Tanggap responsiveness Frekuensi F Persentase 1. 1. Baik 33 45,8 2. Sedang 33 45,8 3. Tidak Baik 6 8,4 Total 72 100 Universitas Sumatera Utara Berdasarkan Tabel 4.7. di atas, diketahui bahwa mayoritas responden atau pasien rawat inap yang menilai daya tanggap responsiveness rumah sakit tergolong baik ada 33 orang 45,8, dan responden yang menilai daya tanggap responsiveness rumah sakit sedang sebanyak 33 orang 45,8, dan yang menyatakan tidak baik sebanyak 6 orang 8,4.

4.3.3. Gambaran Jaminan assurance Pelayanan Rumah Sakit

Tabel 4.8. Distribusi Frekuensi Jaminan Assurance Pelayanan Rumah Sakit Umum Bunda Thamrin Medan Tahun 2010 No. Jaminan Assurance Frekuensi F Persentase 1. 1. Baik 37 51,4 2. Sedang 30 41,7 3. Tidak Baik 5 6,9 Total 72 100 Berdasarkan Tabel 4.8. di atas, diketahui bahwa mayoritas responden atau pasien rawat inap yang menilai jaminan assurance rumah sakit tergolong baik ada 37 orang 51,4, dan responden yang menilai jaminan assurance rumah sakit sedang sebanyak 30 orang 41,7, dan yang menyatakan tidak baik sebanyak 5 orang 6,9.

4.3.4. Gambaran Perhatian Empathy Pelayanan Rumah Sakit

Tabel 4.9. Distribusi Frekuensi Perhatian Empathy Pelayanan Rumah Sakit Umum Bunda Thamrin Medan Tahun 2010 No. Perhatian Empathy Frekuensi F Persentase 1. 1. Baik 47 65,3 2. Sedang 21 29,2 3. Tidak Baik 4 5,6 Total 72 100 Universitas Sumatera Utara Berdasarkan Tabel 4.9. di atas, diketahui bahwa mayoritas responden atau pasien rawat inap yang menilai perhatian empathy rumah sakit yang tergolong baik ada 47 orang 65,3, dan responden yang menilai perhatian empathy rumah sakit sedang sebanyak 21 orang 29,2, dan yang menyatakan tidak baik sebanyak 4 orang 5,6.

4.3.5. Gambaran Bukti Fisik Tangibles Pelayanan Rumah Sakit

Tabel 4.10. Distribusi Frekuensi Bukti Fisik Tangibles Pelayanan Rumah Sakit Umum Bunda Thamrin Medan Tahun 2010 No. Bukti Fisik Tangibles Frekuensi F Persentase 1. 1. Baik 34 47,2 2. Sedang 26 36,1 3. Tidak Baik 12 16,7 Total 72 100 Berdasarkan Tabel 4.10. di atas, diketahui bahwa mayoritas responden atau pasien rawat inap yang menilai bukti fisik tangibles rumah sakit tergolong baik ada 34 orang 47,2, dan responden yang menilai perhatian empathy rumah sakit sedang sebanyak 26 orang 36,1, dan yang menyatakan tidak baik sebanyak 12 orang 16,7.

4.3.6. Gambaran Kepuasan Pasien Rumah Sakit

Tabel 4.11. Distribusi Frekuensi Kepuasan Pasien Pelayanan Rumah Sakit Umum Bunda Thamrin Medan Tahun 2010 No. Kepuasan Pasien Frekuensi F Persentase 1. 1. Puas 30 41,7 2. Kurang Puas 27 37,5 3. Tidak Puas 15 20,8 Total 72 100 Universitas Sumatera Utara Berdasarkan Tabel 4.11. di atas, diketahui bahwa mayoritas respoden yang menyatakan puas terhadap pelayanan rumah sakit ada 30 orang 41,7, dan responden yang menyatakan kurang puas terhadap pelayanan rumah sakit sebanyak 27 orang 37,5, dan yang menyatakan tidak puas sebanyak 15 orang 20,8.

4.4. Analisis Bivariat