Analisis Bivariat Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Pasien Rawat Inap Di RSU Bunda Thamrin Medan

Berdasarkan Tabel 4.11. di atas, diketahui bahwa mayoritas respoden yang menyatakan puas terhadap pelayanan rumah sakit ada 30 orang 41,7, dan responden yang menyatakan kurang puas terhadap pelayanan rumah sakit sebanyak 27 orang 37,5, dan yang menyatakan tidak puas sebanyak 15 orang 20,8.

4.4. Analisis Bivariat

Analisis bivariat dilakukan untuk melihat hubungan antar variabel yang saling mempengaruhi. Adapun variabel-variabel tersebut antara lain kehandalan reliability daya tanggap responsiveness, jaminan assurance, empathy empathy, bukti fisik tangibles terhadap kepuasan pasien rawat inap di Rumah Sakit Umum Bunda Thamrin Medan. Tabel 4.12. Hubungan Variabel Kategori Dengan Kepuasan Pasien Rawat Inap di Rumah Sakit Bunda Thamrin Kepuasan Pasien Puas Kurang Puas Tidak Puas Total X 2 Nilai P Variabel N N N N Reliability Baik 20 58.8 8 23.5 6 17.6 34 100 Sedang 10 34.5 16 55.2 3 10.3 29 100 Tidak Baik 3 33.3 6 66.7 9 100 21,510 0,000 Responsiveness Baik 21 63.6 8 24.2 4 12.1 33 100 Sedang 9 27.3 17 51.5 7 21.2 33 100 Tidak Baik 2 33.3 4 66.7 6 100 18,521 0,001 Universitas Sumatera Utara Tabel 4.12. Lanjutan Kepuasan Pasien Puas Kurang Puas Tidak Puas Total X 2 Nilai P Variabel N N N N Assurance Baik 25 67.6 6 16.2 6 16.2 37 100 Sedang 5 16.7 18 60 7 23.3 30 100 Tidak Baik 3 60 2 40 5 100 23,085 0,000 Empathy Baik 16 34.0 16 34.0 15 31.9 47 100 Sedang 13 61.9 8 38.1 21 100 Tidak Baik 1 25 3 75 4 100 12,617 0,013 Tangibles Baik 21 61.8 9 26.5 4 11.8 34 100 Sedang 6 23.1 15 57.7 5 19.2 26 100 Tidak Baik 3 25 3 25 6 50 12 100 16,957 0,002 Berdasarkan Tabel 4.12 diatas, untuk variabel reliability, dari 34 orang responden dengan kategori baik di ketahui terdapat 20 orang 58,8 dengan kategori puas, dan 8 orang 23,5 dengan kategori kurang puas, dan selebihnya sebanyak 6 orang 17,6 dengan kategori tidak puas. Dengan hasil uji statistik diketahui bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara reliability dengan kepuasan pasien rawat inap di rumah sakit umum bunda thamrin p=0,000. Hasil penelitian variabel responsiveness, dari 33 orang responden dengan kategori baik di ketahui terdapat 21 orang 63,6 pada kategori puas, dan pada kategori kurang puas diketahui sebanyak 8 orang 24,2, dan kategori tidak puas sebanyak 4 orang 12,1. Dengan hasil uji statistik diketahui bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara responsiveness dengan kepuasan pasien rawat inap di rumah sakit umum bunda thamrin p=0,001. Universitas Sumatera Utara Hasil penelitian variabel assurance, dari 47 orang responden dengan kategori baik di ketahui terdapat 25 orang 67,6 pada kategori puas, dan pada kategori kurang puas diketahui sebanyak 6 orang 16,2, dan selebihnya sebanyak 6 orang 16,2 pada kategori tidak puas. Dengan hasil uji statistik diketahui bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara assurance dengan kepuasan pasien rawat inap di rumah sakit umum bunda thamrin p=0,000. Hasil penelitian variabel empathy, dari 37 orang responden dengan kategori baik di ketahui 16 orang 34,0 dan pada kategori kurang puas diketahui sebanyak 16 orang 34,0 dan selebihnya sebanyak 15 orang 31,9 pada kategori tidak puas. Dengan hasil uji statistik diketahui bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara empathy dengan kepuasan pasien rawat inap di rumah sakit umum bunda thamrin p=0,013. Hasil penelitian variabel tangibles, dari 34 orang responden dengan kategori baik di ketahui 21 orang 61,8 pada kategori puas dan pada tingkat kategori kurang puas diketahui sebanyak 9 orang 26,5 dan selebihnya sebanyak 4 orang 11,8 pada kategori tidak puas. Dengan hasil uji statistik diketahui bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara tangibles dengan kepuasan pasien rawat inap di rumah sakit umum bunda thamrin p=0,002.

4.5. Analisis Multivariat