Pengujian Hipotesis Rasio BOPO Pengujian Hipotesis Rasio LDR

Artinya tidak terbukti bahwa kinerja perbankan syariah dan kinerja perbankan konvensional ada perbedaan yang signifikan jika dilihat dari rasio ROA.

4. Pengujian Hipotesis Rasio ROE

Berdasarkan uji homogenitas, variabel ROE antara kedua populasi memiliki varians yang sama. Tidak adanya perbedaan yang nyata dari kedua varians membuat penggunaan varians untuk membandingkan rata-rata populasi atau test untuk Equality of Means menggunakan t-test dengan dasar equal variance assumed diasumsikan kedua varians populasi sama. Table 4.3 menunjukkan bahwa t hitung untuk ROE dengan equal variance assumed diasumsikan kedua rata-rata populasi sama adalah -0.543 dengan probabilitas 0.591. Oleh k arena nilai -t hitung - t tabel -0.543 -1.7033 dan tingkat signifikansinya lebih besar dari α 0.591 0.05, maka H a ditolak atau H diterima. Tanda negatif dari nilai t hitung menunjukkan bahwa nilai mean populasi pertama lebih rendah dibandingkan nilai mean populasi kedua Berdasarkan hasil statistik tidak dapat dibuktikan bahwa kedua rata-rata mean ROE perbankan konvensional dengan perbankan syariah berbeda. Artinya tidak terbukti bahwa kinerja perbankan syariah dan kinerja perbankan konvensional ada perbedaan yang signifikan jika dilihat dari rasio ROE.

5. Pengujian Hipotesis Rasio BOPO

Berdasarkan uji homogenitas, variabel BOPO antara kedua populasi memiliki varians yang sama. Tidak adanya perbedaan yang nyata dari kedua varians membuat penggunaan varians untuk membandingkan rata-rata populasi atau test untuk Equality of Means menggunakan t-test dengan dasar equal variance assumed diasumsikan kedua varians populasi sama. Table 4.3 menunjukkan bahwa t hitung untuk BOPO dengan equal variance assumed diasumsikan kedua rata-rata populasi sama adalah 0.673 dengan probabilitas 0.505. Oleh k arena nilai t hitung t tabel 0.673 1.7033 dan tingkat signifikansinya lebih besar dari α 0.505 0.05, maka H a ditolak. Tanda positif dari nilai t hitung menunjukkan bahwa nilai mean populasi pertama lebih tinggi dibandingkan nilai mean populasi kedua. Berdasarkan hasil statistik tidak dapat dibuktikan bahwa kedua rata-rata mean BOPO perbankan konvensional dengan perbankan syariah berbeda. Artinya tidak terbukti bahwa kinerja perbankan syariah dan kinerja perbankan konvensional ada perbedaan yang signifikan jika dilihat dari rasio BOPO.

6. Pengujian Hipotesis Rasio LDR

Berdasarkan uji homogenitas, variabel LDR antara kedua populasi memiliki varians yang berbeda. Perbedaan yang nyata dari kedua varians membuat penggunaan varians untuk membandingkan rata-rata populasi atau test untuk Equality of Means menggunakan t-test dengan dasar equal variance not assumed diasumsikan kedua varians populasi berbeda. Table 4.3 menunjukkan bahwa t hitung untuk LDR dengan equal variance not assumed diasumsikan kedua rata-rata populasi berbeda adalah -3.177 dengan probabilitas 0.03. Oleh k arena nilai -t hitung -t tabel -3.177 -1.7033 atau dan tingkat signifikansinya lebih kecil dari α 0.03 0.05, maka H a diterima atau H ditolak. Tanda negatif dari nilai t hitung menunjukkan bahwa nilai mean populasi pertama lebih rendah dibandingkan nilai mean populasi kedua. Berdasarkan hasil statistik dapat dibuktikan bahwa kedua rata-rata mean LDR perbankan konvensional dengan perbankan syariah berbeda. Artinya terbukti bahwa kinerja perbankan syariah dan kinerja perbankan konvensional ada perbedaan yang signifikan jika dilihat dari rasio LDR.

7. Pengujian Hipotesis Rasio PDN

Dokumen yang terkait

Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Antara Bank Syariah Dengan Bank Konvensional Yang Terdaftar Di Bank Indonesia

1 82 81

Analisis Perbandingan Kinerja Antara Bank Syariah Mandiri dan Bank Muamalat Indonesia dengan Rasio CAMELS

3 76 122

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA PERBANKAN SYARIAH DAN PERBANKAN KONVENSIONAL DENGAN METODE CAMELS (Studi Empiris pada Bank Umum Swasta Nasional)

0 2 16

Analisis Perbandingan Kinerja Perbankan Syariah dan Perbankan Konvensional dengan Metode CAMELS (Studi Empiris pada Bank Umum Swasta Nasional)

0 2 16

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA PERBANKAN SYARIAH DAN PERBANKAN KONVENSIONAL DENGAN METODE CAMELS (Studi Empiris pada Bank Umum Swasta Nasional)

0 5 16

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA PERBANKAN SYARIAH DAN PERBANKAN KONVENSIONAL DENGAN METODE CAMELS (Studi Empiris pada Bank Umum Swasta Nasional)

0 3 16

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PERBANKAN SYARIAH DENGAN PERBANKAN KONVENSIONAL YANG TERDAFTAR DI BANK INDONESIA.

0 0 25

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PADA PERBANKAN KONVENSIONAL DAN SYARIAH Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Pada Perbankan Konvensional Dan Syariah Dengan Menggunakan Rasio Keuangan Bank (Studi Kasus: Bank Mandiri dan Bank Syariah Mandiri).

0 0 16

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PADA PERBANKAN KONVENSIONAL DAN SYARIAH Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Pada Perbankan Konvensional Dan Syariah Dengan Menggunakan Rasio Keuangan Bank (Studi Kasus: Bank Mandiri dan Bank Syariah Mandiri).

0 1 17

Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Antara Bank Syariah Dengan Bank Konvensional Yang Terdaftar Di Bank Indonesia

0 0 16