Uji Homogenitas Uji Hipotesis

1. Uji Homogenitas

Tujuan dari uji homogenitas ini adalah untuk melihat apakah dalam dua grup atau populasi terdapat kesamaan varians. Uji ini diperlukan untuk menentukan alat statistik yang dilakukan dengan asumsi populasi yang sama atau berbeda pada uji hipotesis. Proses uji homogenitas data dilakukan dengan menggunakan uji Lavene’s Test. Data dikatakan homogen jika memenuhi kriteria sebagai berikut: a Jika –F tabel F hitung +F tabel b Jika –F tabel F hitung +F tabel , pada α = 5 dan nilai probabilitas level of significant sebesar 0,05, maka dikatakan kedua populasi memiliki varians yang sama, dan untuk uji hipotesis juga akan digunakan asumsi varians populasi yang sama equal variance assumed. , pada α = 5 dan nilai probabilitas level of significant sebesar 0,05angka maka dikatakan kedua populasi memiliki varians yang berbeda, dan untuk uji hipotesis akan digunakan asumsi varians populasi yang berbeda equal variance not assumed.

2. Uji Hipotesis

Tujuan dari uji hipotesis yang berupa uji beda dua rata-rata pada penelitian ini adalah untuk menentukan menerima atau menolak hipotesis yang telah dibuat. Pengujian hipotesis dilakukan dengan uji beda t-test. Uji ini digunakan untuk menentukan apakah dua sampel yang tidak berhubungan memiliki nilai rata-rata yang berbeda. Tujuan uji beda t-test adalah membandingkan rata-rata mean yang sama atau tidak sama secara signifikan. Hipotesis statistik yang diajukan adalah : H a : µ 1 ≠ µ 2 : ada perbedaan. Kriteria yang digunakan dalam menerima atau menolak hipotesis dua arah adalah : a H a diterima atau H ditolak apabila –t tabel t hitung +t tabel , pada α = 5 dan nilai probabilitas level of significant sebesar 0,05. b H a ditolak atau H diterima apabila –t tabel t hitung +t tabel , pada α = 5 dan nilai probabilitas level of significant sebesar 0,05.

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN

A. Deskripsi Data Penelitian

Data cross section yang digunakan berjumlah 7 perusahaan dengan time series selama 5 tahun pengamatan sehingga diperoleh sampel sebanyak 35. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Capital Adequacy Ratio CAR, Non Performing Loan NPL, Return on Asset ROA, Return on Equity ROE, Beban Operasional dibagi Pendapatan Operasional BOPO, Loan to Deposit Ratio LDR, Posisi Devisa Neto PDN. Deskripsi data penelitian secara statistik dapat dilihat pada tabel berikut ini: Tabel 4.1 Hasil Perhitungan Statistik Deskriptif Group Statistics Prinsip N Mean Std. Deviation Std. Error Mean CAR Konvensional 25 15.6440 10.24641 2.04928 Syariah 10 12.5110 1.70342 .53867 NPL Konvensional 25 3.0864 2.42296 .48459 Syariah 10 3.0500 1.30088 .41137 ROA Konvensional 25 .0324 11.00536 2.20107 Syariah 10 1.8470 .66948 .21171 ROE Konvensional 25 -10.7392 217.04732 43.40946 Syariah 10 26.8790 12.00564 3.79652 BOPO Konvensional 25 130.0888 228.64499 45.72900 Syariah 10 80.9510 6.24067 1.97347 LDR Konvensional 25 73.3684 23.72484 4.74497 Syariah 10 90.0520 7.11929 2.25132 PDN Konvensional 25 .6440 50.18572 10.03714 Syariah 10 9.8840 14.36864 4.54376 Kinerja Konvensional 25 69.3800 27.27456 5.45491 Syariah 10 82.4000 9.85957 3.11787 Sumber : Data Diolah Peneliti 2011

Dokumen yang terkait

Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Antara Bank Syariah Dengan Bank Konvensional Yang Terdaftar Di Bank Indonesia

1 82 81

Analisis Perbandingan Kinerja Antara Bank Syariah Mandiri dan Bank Muamalat Indonesia dengan Rasio CAMELS

3 76 122

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA PERBANKAN SYARIAH DAN PERBANKAN KONVENSIONAL DENGAN METODE CAMELS (Studi Empiris pada Bank Umum Swasta Nasional)

0 2 16

Analisis Perbandingan Kinerja Perbankan Syariah dan Perbankan Konvensional dengan Metode CAMELS (Studi Empiris pada Bank Umum Swasta Nasional)

0 2 16

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA PERBANKAN SYARIAH DAN PERBANKAN KONVENSIONAL DENGAN METODE CAMELS (Studi Empiris pada Bank Umum Swasta Nasional)

0 5 16

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA PERBANKAN SYARIAH DAN PERBANKAN KONVENSIONAL DENGAN METODE CAMELS (Studi Empiris pada Bank Umum Swasta Nasional)

0 3 16

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PERBANKAN SYARIAH DENGAN PERBANKAN KONVENSIONAL YANG TERDAFTAR DI BANK INDONESIA.

0 0 25

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PADA PERBANKAN KONVENSIONAL DAN SYARIAH Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Pada Perbankan Konvensional Dan Syariah Dengan Menggunakan Rasio Keuangan Bank (Studi Kasus: Bank Mandiri dan Bank Syariah Mandiri).

0 0 16

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PADA PERBANKAN KONVENSIONAL DAN SYARIAH Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Pada Perbankan Konvensional Dan Syariah Dengan Menggunakan Rasio Keuangan Bank (Studi Kasus: Bank Mandiri dan Bank Syariah Mandiri).

0 1 17

Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Antara Bank Syariah Dengan Bank Konvensional Yang Terdaftar Di Bank Indonesia

0 0 16