Kerangka Konseptual Hipotesis Kerangka Konseptual dan Hipotesis

C. Kerangka Konseptual dan Hipotesis

1. Kerangka Konseptual

Kerangka berpikir merupakan model konseptual tentang bagaimana teori berhubungan dengan berbagai faktor yang telah diidentifikasi sebagai masalah penting. Berdasrkan latar belakang masalah dan tujuan penelitian yang telah dikemukakan sebelumnya, maka dibuat kerangka konseptual sebagai berikut: Gambar 2.1 Kerangka Konseptual Sumber : Peneliti 2011 BANK Bank Konvensional Bank Syariah Laporan Keuangan: • CAR • NPL • ROA dan ROE • BOPO • LDR • PDN Dibandingkan Laporan Keuangan: • CAR • NPL • ROA dan ROE • BOPO • LDR • PDN Kinerja Kinerja Kerangka konseptual ini merupakan gambaran perbandingan yang akan dilakukan antara bank konvensional dengan bank syariah. Pada penelitian ini bank dibedakan menjadi dua, yaitu bank konvensional dan bank syariah. Kemudian masing-masing bank akan menghasilkan laporan keuangan. Laporan keuangan merupakan alat untuk menilai kinerja bank. Penilaian kinerja ini menggunakan beberapa elemen yang terdapat di dalam laporan keuangan bank diantaranya yaitu CAR, NPL, ROA dan ROE, BOPO, LDR serta PDN. Setelah nilai ini didapatkan dari masing-masing bank, maka nilai tersebut dibandingkan antara kedua jenis bank tersebut.

2. Hipotesis

Hipotesis dapat didefinisikan sebagai hubungan yang diperkirakan secara logis di antara dua atau lebih variabel yang diungkapkan dalam bentuk pernyataan yang dapat diuji Sekaran:2006. Berdasarkan kerangka konseptual yang telah diuraikan, maka dapat dirumuskan hipotesis penelitian sebagai berikut : H : capital adequacy ratio CAR, non performing loan NPL, return on asset ROA, return on equity ROE, beban operasional dibagi pendapatan operasional BOPO, loan to deposit ratio LDR, serta posisi devisa neto PDN tidak berbeda signifikan antara bank syariah dan bank konvensional baik secara parsial maupun secara keseluruhan yang diwakili oleh variabel kinerja. Ha : capital adequacy ratio CAR, non performing loan NPL, return on asset ROA, return on equity ROE, beban operasional dibagi pendapatan operasional BOPO, loan to deposit ratio LDR, serta posisi devisa neto PDN berbeda signifikan antara bank syariah dan bank konvensional baik secara parsial maupun secara keseluruhan yang diwakili oleh variabel kinerja.

BAB III METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Erlina 2008 menyatakan bahwa ”desain penelitian merupakan rencana induk yang berisi metode dan prosedur untuk mengumpulkan dan menganalisis informasi yang dibutuhkan, menetapkan sumber-sumber informasi, teknik yang digunakan, metode sampling sampai dengan analisis dan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan”. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan desain perbandingan dua rata-rata dari dua populasi yang independen.

B. Populasi dan Sampel Penelitian

1. Populasi Penelitian

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono:2005. Berdasarkan pengertian diatas maka yang menjadi populasi penelitian ini adalah perusahaan perbankan baik konvensional maupun syariah yang terdaftar di Bank Indonesia periode 2005-2009 dengan jumlah 80 bank.

Dokumen yang terkait

Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Antara Bank Syariah Dengan Bank Konvensional Yang Terdaftar Di Bank Indonesia

1 82 81

Analisis Perbandingan Kinerja Antara Bank Syariah Mandiri dan Bank Muamalat Indonesia dengan Rasio CAMELS

3 76 122

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA PERBANKAN SYARIAH DAN PERBANKAN KONVENSIONAL DENGAN METODE CAMELS (Studi Empiris pada Bank Umum Swasta Nasional)

0 2 16

Analisis Perbandingan Kinerja Perbankan Syariah dan Perbankan Konvensional dengan Metode CAMELS (Studi Empiris pada Bank Umum Swasta Nasional)

0 2 16

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA PERBANKAN SYARIAH DAN PERBANKAN KONVENSIONAL DENGAN METODE CAMELS (Studi Empiris pada Bank Umum Swasta Nasional)

0 5 16

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA PERBANKAN SYARIAH DAN PERBANKAN KONVENSIONAL DENGAN METODE CAMELS (Studi Empiris pada Bank Umum Swasta Nasional)

0 3 16

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PERBANKAN SYARIAH DENGAN PERBANKAN KONVENSIONAL YANG TERDAFTAR DI BANK INDONESIA.

0 0 25

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PADA PERBANKAN KONVENSIONAL DAN SYARIAH Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Pada Perbankan Konvensional Dan Syariah Dengan Menggunakan Rasio Keuangan Bank (Studi Kasus: Bank Mandiri dan Bank Syariah Mandiri).

0 0 16

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PADA PERBANKAN KONVENSIONAL DAN SYARIAH Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Pada Perbankan Konvensional Dan Syariah Dengan Menggunakan Rasio Keuangan Bank (Studi Kasus: Bank Mandiri dan Bank Syariah Mandiri).

0 1 17

Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Antara Bank Syariah Dengan Bank Konvensional Yang Terdaftar Di Bank Indonesia

0 0 16