Perbandingan Produk Bank Syariah dan Bank Konvensional Kinerja Keuangan Bank

4. Perbandingan Produk Bank Syariah dan Bank Konvensional

Pada dasarnya produk-produk yang ada di perbankan syariah tidak jauh berbeda dengan produk-produk yang ada di perbankan konvensional, yang membedakan diantara keduanya yaitu akad ataupun perjanjian yang digunakan untuk menentukan harga dan mencari keuntungan. Pada perbankan syariah segala perjanjian berdasarkan hukum Islam sedangkan perbankan konvensional berdasarkan hukum yang berlaku secara umum. Dalam penentuan harga perbankan syariah menentukan biaya sesuai syariat Islam yaitu prinsip bagi hasil, sedangkan perbankan konvensional menetukan harga dengan penetapan bunga tertentu yang diharamkan pada prinsip syariah. Secara ringkas perbandingan produk diantara kedua populasi ini yaitu: Tabel 2.2 Perbandingan Produk Bank Syariah dan Bank Konvensional Bank Syariah Bank Konvensional Prinsip Simpanan dan Titipan • Al-Wadiah Yad Al- Amanah • Al-Wadiah Yad Adh- Dhamanah • Safe deposit box • Giro dan Tabungan Prinsip Sewa • Ijarah Murni • Ijarah Al-Muntahiya • Operating Lease • Capital Lease Prinsip Jasa Fee- Based Service • Al-wakalah • Al-Kafalah • Al-Hawalah • Ar-Rahn • Al-Qardh • Transfer, Kliring, Inkaso • Bank Garansi dan Bank Referensi • Anjak Piutang, dan Post-date Check • Letter of Credit • - Prinsip Penyaluran Dana Pembiayaan Bagi HasilProfit Sharing Bunga • Al-Mudharabah • Al-Murabahah • Al-Musyarakah • Dll. • Kredit Investasi • Kredit Perdagangan • Kredit Modal Kerja • Dll. Sumber: Syafi’I Antonio, Bank Syariah Dari Teori ke Praktik 2001

5. Kinerja Keuangan Bank

Kinerja keuangan merupakan hal penting yang harus dicapai oleh setiap perusahaan di manapun, karena kinerja merupakan cerminan dari kemampuan perusahaan dalam mengelola dan mengalokasikan sumber dayanya. Bank sebagai sebuah perusahaan wajib mempertahankan kepercayaan masyarakat terhadap kinerja bank yang bersangkutan, oleh karena itu diperlukan transparansi atau pengungkapan informasi laporan keuangan bank yang bertujuan untuk menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja dan perubahan posisi keuangan, serta sebagai dasar pengambilan keputusan Gunawan dan Dewi, 2003. Kinerja keuangan bank merupakan gambaran kondisi keuangan bank pada suatu periode tertentu, di mana informasi posisi keuangan dan kinerja keuangan di masa lalu seringkali digunakan sebagai dasar untuk memprediksi posisi keuangan dan kinerja di masa depan. Penilaian kinerja keuangan bank dapat dinilai dengan pendekatan analisa rasio keuangan dari semua laporan keuangan yang dilaporkan di masa depan Febryani dan Zulfadin, 2003. Kinerja keuangan dapat dianalisis dengan menggunakan analisis rasio likuiditas seperti misalnya dengan cash ratio, reserve requirement, loan to deposit ratio, loan to asset ratio, dan rasio kewajiban bersih call money, analisis rasio rentabilitas seperti misalnya ROA, ROE, BOPO, dan NPM atau Net Profit Margin, dan yang terakhir adalah dengan analisis rasio solvabilitas CAR, Debt to Equity Ratio, dan Long Term Debt to Asset Ratio, Dendawijaya:2009. Penilaian kinerja keuangan perbankan dimaksudkan untuk menilai keberhasilan manajemen di dalam mengelola suatu badan usaha. Penilaian ini dapat diproksi dengan Achmad dan Kusuno:2003: 1. Indikator Financial Ratio. 2. Ketentuan penilaian kesehatan perbankan peraturan Bank Indonesia. 3. Fluktuasi harga saham dan return saham bank publik. Dalam penelitian ini digunakan indicator financial ratio dalam menilai kinerja keuangan bank. Indicator financial ratio yang digunakan terdiri dari Capital Adequacy Ratio CAR, Non Performing Loan NPL, Return on Asset ROA, Return on Equity ROE, BOPO Biaya OperasionalPendapatan Operasional, Loan to Deposit Ratio LDR, dan Posisi Devisa Netto PDN sebagai variabel-variabel yang mengukur perbandingan kinerja antara kedua populasi.

6. Analisis Rasio Keuangan

Dokumen yang terkait

Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Antara Bank Syariah Dengan Bank Konvensional Yang Terdaftar Di Bank Indonesia

1 82 81

Analisis Perbandingan Kinerja Antara Bank Syariah Mandiri dan Bank Muamalat Indonesia dengan Rasio CAMELS

3 76 122

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA PERBANKAN SYARIAH DAN PERBANKAN KONVENSIONAL DENGAN METODE CAMELS (Studi Empiris pada Bank Umum Swasta Nasional)

0 2 16

Analisis Perbandingan Kinerja Perbankan Syariah dan Perbankan Konvensional dengan Metode CAMELS (Studi Empiris pada Bank Umum Swasta Nasional)

0 2 16

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA PERBANKAN SYARIAH DAN PERBANKAN KONVENSIONAL DENGAN METODE CAMELS (Studi Empiris pada Bank Umum Swasta Nasional)

0 5 16

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA PERBANKAN SYARIAH DAN PERBANKAN KONVENSIONAL DENGAN METODE CAMELS (Studi Empiris pada Bank Umum Swasta Nasional)

0 3 16

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PERBANKAN SYARIAH DENGAN PERBANKAN KONVENSIONAL YANG TERDAFTAR DI BANK INDONESIA.

0 0 25

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PADA PERBANKAN KONVENSIONAL DAN SYARIAH Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Pada Perbankan Konvensional Dan Syariah Dengan Menggunakan Rasio Keuangan Bank (Studi Kasus: Bank Mandiri dan Bank Syariah Mandiri).

0 0 16

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PADA PERBANKAN KONVENSIONAL DAN SYARIAH Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Pada Perbankan Konvensional Dan Syariah Dengan Menggunakan Rasio Keuangan Bank (Studi Kasus: Bank Mandiri dan Bank Syariah Mandiri).

0 1 17

Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Antara Bank Syariah Dengan Bank Konvensional Yang Terdaftar Di Bank Indonesia

0 0 16