1.2 Permasalahan
Sesuai dengan uraian diatas, maka yang menjadi permasalahan pada penelitian ini adalah apakah selulosa pada ampas kelapa dapat dijadikan pemanis pada
pembuatan gula jawa gula merah.
1.3 Pembatasan Masalah
Mengingat begitu luasnya permasalahan dalam pemanfaatan gula jawa, maka dalam penelitian ini objek masalah dibatasi sebagai berikut :
1. Sampel diperoleh dari salah satu pajak sore di Padang Bulan 2.
Varietas kelapa tidak ditentukan 3. Varietas Aren tidak ditentukan
4. Menentukan kadar glukosa dan uji Organoleptik cita rasa
1.4. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dilakukannya penelitian ini adalah Untuk mengetahui pengaruh penambahan sirup glukosa hasil hidrolisa ampas kelapa terhadap kemanisan pada gula
jawagula merah.
1.5. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang diperoleh dari penelitian ini adalah sebagai berikut 1.
Memberikan informasi kepada masyarakat tentang kandungan ampas kelapa yang dapat dijadikan sebagai pemanis.
2. Memberikan sumbangan bagi industri sirup glukosa untuk memberdayakan
ampas kelapa sebagai salah satu bahan dasar pembuatan sirup glukosa. 3.
Meningkatkan dan mengembangkan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi.
1.6 Metodologi Penelitian
Penelitian yang dilakukan merupakan eksperimen yang dilakukan di laboratorium yang terdiri dari :
1. Sampel berupa ampas kelapa yang diperoleh dari pajak sore di daerah Padang Bulan.
2. Variabel – variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah : - Variabel Bebas : Perbandingan nira dengan sirup glukosa
1:1, 1:2, 1:3, 1:4 -Variabel terikat : kadar glukosa dan nilai organoleptik
-Variabel tetap : Berat ampas kelapa dan volume nira
3. Sirup glukosa diperoleh dengan menghidrolisa ampas kelapa dengan HCl 30. Kadar glukosanya ditentukan dengan metode Nelson Somogyi
menggunakan alat Spektrofotometer pada panjang gelombang 714 nm. Sirup glukosa hasil hidrolisis digunakan untuk penambah rasa manis pada
gula jawa gula merah.
1.7 Lokasi Penelitian