BAB 4
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Hasil Penelitian
Secara umum dari pemanfaatan sirup glukosa hasil hidrolisis serat kelapa memberikan pengaruh terhadap kadar gula reduksi. Hal ini dapat dilihat pada table
berikut ini :
Tabel 4.1.1. Data Hasil Perhitungan Gula Reduksi Berdasarkan absorbansi Glukosa Hasil Hidrolisis Ampas kelapa.
No Jumlah Ulangan
Absorbansi Kadar Gula reduksi
1 Ulangan I
0,2420 12,57
2 Ulangan II
0,2400 12,35
3 Ulangan III
0,2390 12,25
4.2. Pengolahan Data
4.2.1. Perhitungan Kadar Serat Kasar dari Ampas Kelapa
Perhitungan kadar serat kasar dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut :
Kadar Serat = Berat Serat x 100 Berat Sampel
Maka Dapat Dicontohkan Kadar Serat Pada Ampas Kelapa Yakni : Berat kertas saring
: 2,2064 g Berat sampel
: 10 g Berat sampel + kertas saring setelah pengeringan : 4,4568 g
Berat serat : 2,2504 g
Kadar Serat = Berat Serat x 100 Berat Sampel
= 2,2504 g x 100 10 g
= 22,504
4.2.2. Pengolahan Data Pengukuran Absorbansi Glukosa Hasil Hidrolisis Selulosa Ampas Kelapa
Pengolahan data pengukuran absorbansi glukosa hasil hidrolisis selulosa ampas kelapa dilakukan secara statistik dengan metode Chauvenet Criterion Test
CCT yang di ambil dari data absorbansi pada tabel 2.
Untuk melakukan Chauvenet Criterion Test perlu harga h
t
dan h
h
dapat dihitung dengan mengunakan rumus :
S
2
= ∑ A
i
– A
2
n-1 X
= Absorbansi S
= Standart Deviasi X
1 ’
= 0,2420
X
2 ’
= 0,2400 X
3 ’
= 0,2390 Absorbansi Rata-rata = 0,2403
Maka ,
X
1 ’
= X – X = 0,2420 – 0,2403 = 0,0017
X
2 ’
= X – X = 0,2400 – 0,2403 = - 0,0003
X
3
= X – X = 0,2390 – 0,2403 = - 0,0013
S
2
= ∑ X
1
– X
2
= 0,0017
2
+ -0,0003
2
+ -0,0013
2
n - 1 3 - 1
S
2
= 2335 x 10
-9
S = 0,00152
Maka Erf h
t
| X
1 ’
| = 2n – 1 = 5 = 0,833 2n 6
h
t
| X
1 ’
| = 0,9906 tabel
untuk X
’
= 0,0017
Maka, ht = 0,9906
= 582,70 0,0017
Sedangkan h
hitung
adalah, H
hitung
= 1 = 2,7085 |S|
√ 2 = 1 = 467,28
0,00214
Karena 582,70 467,28 h
t
h maka data signifikan dan dapat diterima dan dapat dilihat dalam tabel erf . Untuk pengukuran kedua dan ketiga
juga signifikan.
4.2.3. Perhitungan Kadar Glukosa Hasil Hidrolisis Selulosa Ampas Kelapa
Untuk menghitung kadar glukosa hasil hidrolisis selulosa dari ampas kelapa menggunakan HCl 30 maka terlebih dahulu harus dicari persamaan garis regresi
larutan glukosa standar dari berbagai konsentrasi.
Tabel 4.2.3.1. Working Sheet Larutan Glukosa Standar Pada Berbagai Konsentrasi
No X
Y X
2
Y
2
X
2
Y
2
1 0.02
0.1893 0.0004
0.0358 0.0037
2 0.04
0.2145 0.0016
0.0460 0.0085
3 0.06
0.2575 0.0036
0.0663 0.0154
4 0.08
0.3001 0.0064
0.0900 0.0240
5 0.1
0.3525 0.0100
0.1242 0.0352
6 0.12
0.3921 0.0144
0.1537 0.0470
7 0.14
0.4505 0.0196
0.2029 0.0630
8 0.16
0.5062 0.0256
0.2562 0.0809
9 0.18
0.5540 0.0324
0.3069 0.0997
10 0.2
0.5861 0.0400
0.3435 0.1172
∑ 1.10
3.8028 0.1540
1.6255 0.4946
a = n
∑ X Y –
∑ X ∑ Y n
∑ X
2
- ∑ X
2
a = 10 0,4946 – 1.10 3,8028
10 0.1540 – 1.10
2
= 2,3121
b =
∑X
2
∑Y – ∑ X ∑Y n
∑ X
2
- ∑ X
2
b = 0,1540 3,8028 – 1.10 0,4946
10 0.1540 – 1.10
2
= 0,1257
Maka persamaan garis regresinya
Y = aX + b
Dimana : a
= slope b
= intersep
Y = 2,3121 X + 0,1257
Dimana : X
= kadar glukosa mgmL Y
= absorbansi dari pengukuran serapan glukosa
X
1 =
0,2420 – 0,1257 = 0,0503 2,3121
X
1 =
0,2400 – 0,1257 = 0,0494 2,3121
X
1 =
0,2390 – 0,1257 = 0,0490 2,3121
Setelah diperoleh harga x kemudian disubtitusikan kedalam rumus :
Kadar gula reduksi = X . Fp x 100 S
Dimana : X = konsentrasi glukosa dari perhitungan regresi
Fp = faktor pengenceran mL S
= berat sampel kering mg
Kadar gula reduksi = 0,0503 X 250 X 100 100
= 12,57
Data dari perhitungan kadar gula reduksi hasil hidrolisis selulosa diperoleh :
V = Kadar gula reduksi V
1
= 12,57 V
2
= 12,35 V
3
= 12,25
V = V
1
+ V
2
+ V
3
3
V = 912,57 + 12,35 + 12,25 = 12,39 3
4.3 Pembahasan