3.3 Prosedur Penelitian
3.3.1 Pengambilan Sampel
Sampel berupa ampas kelapa yang diperoleh dari suatu lokasi yaitu Pajak Sore Padang Bulan Medan.
3.3.2 Isolasi Selulosa dari Ampas Kelapa
10 g ampas kelapa di keringkan pada suhu 110
o
C, ditambahakan 50 ml alkohol 96 lalu di saring, residu ditambahakan 50 ml H
2
SO
4
1,25 N di refluks selama 30 menit lalu disaring, residu dicuci dengan 50 ml akuades
panas lalu disaring, residu ditambahkan 50 ml NaOH 1,25 N dan direfluks selama 30 menit lalu disaring. Residu dicuci gengan akuades pana, disaring
kemudian diovenkan pada suhu 110
o
C lalu ditimbang hingga beratnya konstan.
3.3.3. Analisa Kandungan Serat Kasar Dari Ampas Kelapa
10 g ampas kelapa yang telah dihilangkan lemaknya ditambahkan 50 ml H
2
SO
4
1,25 N direfluks selama 30 menit dan disaring, residu dicuci dengan akuades panas lalu disaring, residu ditambah 50 ml NaOH 1,25 N dan
direfluks selama 30 menit, residu dicuci dengan akuades panas, disaring kemudian dioven pada suhu 110
o
C selama 1 jam kemudian di tanur pada suhu 600
o
C selama 3 jam lalu ditimbang hingga beratnya konstan.
3.3.4 Hidrolisis Selulosa ampas Kelapa serta Uji Gula Reduksi
Sebanyak 0,5002 g ampas kelapa yang diperoleh dari isolasi diatas, dimasukkan kedalam labu erlenmeyer kemudian ditambahkan 5 ml akuades
lalu dipanaskan pada suhu 72–92
o
C. Lalu ditambahkan 10 ml HCl 30 dan dihidrolisis di penangas air selama 2 jam lalu didinginkan. Ditambah NaOH
3 hingga pH 5,0 – 6,0 lalu disaring. Sebanyak 1 ml filtrat dimasukkan
kedalam tabung reaksi kemudian ditambahkan 5 ml larutan Benedict dan dipanaskan.
3.3.5 Pengukuran Panjang Gelombang Maksimum Larutan Glukosa Standar
Sebanyak 20 mg glukosa dan dilarutkan dengan akuades sampai volume 100 ml larutan glukosa 0,2 mgml. Dipipet 25 ml larutan lalu diencerkan dengan
akuades sampai volume 100 ml larutan glukosa 0,05 mgml. Dipipet 1 ml larutan glukosa 0,05 mgml kedalam tabung reaksi, lalu ditambahkan 1 ml
pereaksi Nelson lalu ditutup dengan kapas dan dipanaskan pada penangas air sampai mendidih selama 30 menit lalu didinginkan. Lalu ditambahkan 1 ml
larutan Arsenomolibdat lalu dikocok hingga semua endapan larut. Ditambahkan 7 ml akuades lalu dikocok hingga homogen. Diukur serapan
panjang gelombang pada 650–850 nm diperoleh panjang gelombang maksimum.
3.3.6 Penyiapan Kurva Standar Glukosa
Disiapkan larutan glukosa standar dalam beberapa tabung reaksi dengan konsentrasi bertingkat dari 0,02 – 0,20 mgml. Ditambahkan 1 ml larutan
Nelson kemudian dipanaskan hingga mendidih selama 30 menit dan didinginkan. Ditambahkan 1 ml larutan arsenomolibdat lalu dikocok.
Ditambahkan 7 ml akuades lalu dikocok hingga homogen. Diukur serapannya pada panjang gelombang 714 nm. Dibuat kurva standar yang menunjukkan
hubungan antara konsentrasi gula standar dan absorbansi.
3.3.7 Analisa Kandungan Glukosa Hasil Hidrolisis Sampel
Diencerkan filtrat hasil hidrolisis ampas kelapa dalam labu takar 250 ml. Kemudian diambil 1 ml dan dimasukkan kedalam tabung reaksi.
Ditambahkan 1 ml larutan Nelson kemudian dipanaskan hingga mendidih selama 30 menit dan didinginkan. Ditambahkan 1 ml larutan Arsenomolibdat
lalu dikocok. Ditambahkan 7 ml akuades lalu dikocok hingga homogen. Diukur serapanya pada panjang gelombang 714 nm sehingga dapat dihitung
kadar gula reduksinya.
3.3.8 Uji Organoleptis Terhadap Nira Dengan Penambahan Sirup Glukosa
Nira dengan penambahan sirup glukosa dan harus mengalami perlakuan sebelum dikonsumsi yaitu penghilangan lemak, dan kemudian dilakukan
pemasakan dalam larutan nira untuk memberikan rasa manis pada gula jawa. Pengukuran nilai organoleptis dari gula jawa dilakukan dengan metode
kesukaan memakai angka hedonik dan numerik dengan 15 orang penelis dengan kondisi yang baik, tidak merokok dan berasal dari lingkungan yang
sama. Dalam penentuan organoleptis dilakukan dengan skala yang terdapat pada tabel berikut.
Tabel.3.1.Pengukuran Nilai Organoleptis Terhadap Sirup dengan Penambahan Nira
Skala Hedonik Skala Numerik
Amat Suka 5
Sangat Suka 4
Suka 3
Kurang Suka 2
Tidak Suka 1
Larmond,E.1977
3.4. Bagan Penelitian 3.4.1. Isolasi Selulosa dari Ampas Kelapa