produk – produk yang ada. Ketiga strategi intensif ini dipaparkan berikut ini.
a. Market Penetration Strategy. Strategi ini berusaha untuk
meningkatkan market share suatu produk atau jasa melalui usaha – usaha pemasaran yang lebih besar. Strategi ini dapat
diimplementasikan baik secara sendiri – sendiri atau bersama dengan strategi lain untuk dapat menambah jumlah tenaga penjual,
biaya iklan, items untuk promosi penjualan, dan atau usaha – usaha promosi lainnya. Jadi, tujuan strategi ini adalah untuk
meningkatkan pangsa pasar dengan usaha pemasaran yang maksimal. Hal ini dapat dilakukan jika pasar belum jenuh, pangsa
pasar pesaing menurun, korelasi yang positif antara biaya 4P pemasaran dan sales serta kemampuan untuk bersaing yang
meningkat.
b. Market Development Strategy. Strategi ini bertujuan untuk
memperkenalkan produk – produk atau jasa yang ada sekarang ke daerah – daerah yang secara geografis merupakan daerah baru.
Dalam perspektif
global, pengembangan
pasar berskala
internasional sudah banyak dilakukan oleh perusahan – perussahan. Namun, industri – industri tertentu akan menghadapi kesulitan
dalam bersaing jika hanya bermain di pasar lokal. Jadi, tujuan strategi ini adalah untuk memperbesar pangsa pasar. Hal ini dapat
dilakukan jika memiliki jaringan distribusi, terjadi kelebihan
p d f Machine
A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, sim ply open the docum ent you want to convert, click “print”, select the
“ Broadgun pdfMachine printer” and that’s it Get yours now
Universitas Sumatera Utara
kapasitas produksi, pendapatan laba yang sesuai dengan harapan, serta adanya pasar yang baru atau pasar yang belum jenuh.
c. Product Development Strategy. Strategi ini merupakan strategi
yang bertujuan agar perusahaan dapat meningkatkan penjualan dengan cara meningkatkan atau memodifikasikan produk – produk
atau jasa – jasa yang ada sekarang. Strategi ini biasanya memerlukan penelitian yang luas dan tajam serta membutuhkan
biaya yang cukup besar. Jadi, tujuan strategi ini adalah untuk memperbaiki dan atau mengembangkan produk yang sudah ada.
Hal ini dapat dilakuakan, jika produk sudah berada pada tahapan jenuh, pesaing menawarkan produk sejenis yang lebih baik, dan
atau lebih murah, memiliki kemampuan untuk mengembangkan produk, dan berada pada industri yang sedang tumbuh.
Kelompok Strategi Diversifikasi Diversification Strategies
Ada tipe umum strategi divertifikasi yang sudah banyak diketahui dan diimplementasikan, yaitu Concentric Diversification, Horizontal
Diversification, dan Conglomerate Diversification. Secara keseluruhan,
kelompok strategi ini makin lama makin kurang popular, paling tidak ditinjau dari sisi tingginya tingkat kesulitan manajemen dalam
mengendalikan aktivitas – aktivitas perusahaan yang berbeda – beda tersebut. Pada tahun 1960-an dan tahun 1970-an, banyak perusahaan
cenderung memberikan variasi – variasi pada bisnis mereka supaya bisnis perusahaan tidak hanya bergantung pada beberapa jenis usaha.
Akan tetapi, pada tahun 1980-an kecenderungan tersebut sudah mulai
p d f Machine
A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, sim ply open the docum ent you want to convert, click “print”, select the
“ Broadgun pdfMachine printer” and that’s it Get yours now
Universitas Sumatera Utara
berubah lagi. Bahkan, Michael Porter dari Harvard Business School mengatakan bahwa hendaknya perusahaan – perusahaan menjual atau
menutup SBU – SBU yang kurang menguntungkan untuk kembali fokus pada bisnis ini mereka. Bagaimanapun juga, diversifikasi kadang
– kadang masih merupakan strategi yang sesuai dan berhasil, contohnya
Philip Morris. Philip Morris memperoleh 60 dari keuntungan penjualan rokok Marlboro. Saat itu konsumsi rokok berkurang dan
beberapa investor menolak stok tembakau. Gebrakan yang lain, Philip Morris menghabiskan dana sejumlah 12,9 miliar untuk pengambil –
alihan Kraft General Foods, produsen makanan terbesar kedua dunia setelah Nestle. Ketiga jenis strategi ini penulis paparkan berikut ini.
a. Concentric