BAB III KERANGKA KONSEPTUAL PENELITIAN
Kerangka konseptual merupakan kerangka pikir mengenai hubungan antar variabel-variabel yang terlibat dalam penelitian atau hubungan antar konsep
dengan konsep lainnya dari masalah yang diteliti sesuai dengan apa yang telah diuraikan pada kerangka teoritis.
PTPN III juga memiliki 7 anak perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit, industri hilir karet, industri pengolahan kayu karet dan
kelapa sawit serta pipanisasipenyimpanan CPO. Dalam rangka peningkatan usaha, PTPN III telah melakukan berbagai upaya perluasan lahan perkebunan.
Selain itu perluasan area tanaman bertujuan untuk memberikan fondasi yang kuat bagi pengembangan industri hilir, program perluasan areal tanaman sepantasnya
menjadi fokus dari kegiatan investasi di PTPN III karena potensi menyusutnya areal HGU menjadi ancaman utama dalam bisnis perkebunan yang masih
mengandalkan industri hulu sebagai bisnis utama. Berdasarkan latar belakang permasalahan dan kerangka teoritis sebelumnya,
maka penulis mencoba untuk mengembangkan kerangka konseptual untuk mengkaji dan membahas permasalahan yang dihadapi perusahaan dalam
merumuskan strategi perluasan lahan bagi PTPN III seperti yang ditunjukkan pada Gambar 3.1 Berikut ini.
p d f Machine
A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, sim ply open the docum ent you want to convert, click “print”, select the
“ Broadgun pdfMachine printer” and that’s it Get yours now
Universitas Sumatera Utara
Gambar 3.1. Kerangka Konseptual Penelitian
p d f Machine
A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, sim ply open the docum ent you want to convert, click “print”, select the
“ Broadgun pdfMachine printer” and that’s it Get yours now
Universitas Sumatera Utara
BAB IV METODOLOGI PENELITIAN