Sumber : Data Diolah, 2011
Tabel 6.10. EFE Matriks PTPN III
No Faktor-Faktor Lingkungan Eksternal
Skor Kekuatan
1 Rencana Holding Company BUMN Perkebunan yang memperkuat
permodalan 0,26
2 PTPN III sebagai kandidat pengelola Holding Company BUMN
Perkebunan 0,24
3 Sinergi antar BUMN dalam pelaksanaan investasi di BUMN
Perkebunan 0,16
4 Pengembangan areal melalui pengembangan perkebunan rakyat
0,19 5
Dana revitalisasi perkebunan tersedia di bank 0,06
Kelemahan 1
Pemekaran wilayah yang mendorong meningkatnya kebutuhan lahan untuk pembangunan gedung perkantoran wilayah pemekaran
0,26 2
Pembangunan fasilitas umum dan prasarana sosial memanfaatkan areal perkebunan
0,29 3
Masyarakat sekitar areal perkebunan yang melakukan pencurian atau penggarapan areal secara ilegal
0,27 4
Kepemilikan lahan yang tidak jelas 0,26
5 Isu lingkungan mengenai dampak perkebunan kelapa sawit
0,20 6
Masuknya pesaing dari perkebunan swasta dan asing yang memiliki permodalan kuat
0,19
Skor Total EFE Matriks 2,00
6.2. Analisis IE Matriks
Matriks IE terdiri dari dua dimensi, yaitu total skor dari IFE matriks pada sumbu X dan total skor EFE matriks pada sumbu Y. Pada sumbu X dari
IE matriks terdiri dari 3 tiga skor yakni ; skor 1,0 – 1,99 menyatakan bahwa posisi internal lemah, skor 2,0 – 2,99 posisinya adalah sedang, dan skor 3,0 –
4,0 adalah kuat. Dengan cara yang sama, pada sumbu Y yang dipakai untuk IFE matriks, skor 1,0 – 1,99 menyatakan bahwa posisi eksternal rendah, skor
2,0 – 2,99 posisinya adalah sedang, dan skor 3,0 – 4,0 adalah tinggi. Berdasarkan analisis yang dilakukan dapat diketahui skor total IFE matriks
sebesar 2,95 yang berada pada posisi sedang, sedangkan dari EFE matriks sebesar 2,00 yang berada pada posisi sedang.
p d f Machine
A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, sim ply open the docum ent you want to convert, click “print”, select the
“ Broadgun pdfMachine printer” and that’s it Get yours now
Universitas Sumatera Utara
4,0 1,0
1,0
IV V
VI
Lemah Kuat
Sedang
Skor Total IFE
S k
o r
T o
ta l E
F E
VII VIII
IX
3,0 2,0
I II
T in
g g
i
S e
d a
n g
R e
n da
h 3,0
2,0 4,0
III
Gambar 6.1. Matriks Internal Eksternal PTPN III Dari analisis diatas menunjukkan bahwa posisi PTPN III berada pada
sel V, yang berarti bahwa PTPN III dapat menggunakan strategi-strategi hold dan maintain. Strategi yang umum pada kuadran ini adalah strategi intensif.
Pelaksanaan strategi intensif terdiri dari strategi penetrasi pasar market penetration
dan pengembangan produk product development. Strategi intensif ini dalam implementasinya memerlukan usaha-usaha intensif untuk
meningkatkan posisi persaingan perusahaan melalui produk-produk yang ada. Strategi penetrasi pasar berusaha meningkatkan pasar melalui seluruh
bagian perusahaan agar lebih agresif. Strategi ini diimplementasikan secara baik dengan berbagai cara, sesuai dengan kondisi perkembangan pasar. Pada
strategi pengembangan produk dilakukan dengan memodifikasi produk yang didasarkan hasil riset konsumen terhadap produk yang diinginkan. Jatmiko,
2004 Dari kedua strategi tersebut, karena fokus permasalahan pada
pengembangan areal bukan dalam upaya peningkatan penjualan, maka
p d f Machine
A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, sim ply open the docum ent you want to convert, click “print”, select the
“ Broadgun pdfMachine printer” and that’s it Get yours now
Universitas Sumatera Utara
strategi yang paling tepat dipilih adalah strategi pengembangan produk. Produk didefinisikan sebagai sesuatu yang dapat ditawarkan ke dalam pasar
untuk diperhatikan, dimiliki, dipakai, atau dikonsumsi sehingga dapat memuaskan keinginan atau kebutuhan Kotler, 2005.
Tujuan strategi pengembangan produk adalah untuk memperbaiki danatau mengembangkan areal yang sudah ada. Hal ini dapat dilakukan, jika
areal sudah yang dimiliki sudah maksimal diberdayakan namun kebutuhan semakin meningkat, di sisi lain pesaing memiliki kemampuan untuk
mengembangkan areal. Strategi ini berada pada industri yang sedang tumbuh. Strategi pengembangan produk mengarahkan perusahaan agar lebih agresif
dalam upaya pengembangan areal dengan tetap memelihara lahan yang ada. Pada kuadran V ini, kondisi produk perusahaan telah mencapai puncak
penjualan dan kondisi pasar telah mencapai titik jenuh. CPO sebagai produk dari perkebunan PTPN III telah mencapai titik maksimal eksploitasi secara
ekonomi. Produk utama dari perusahaan yakni CPO telah memberi kontribusi yang baik bagi PTPN III, sehingga pengembangan areal tidak menjadi skala
prioritas pada saat ini, karena tidak mengganggu kinerja perusahaan secara menyeluruh. Strategi pengembangan produk biasanya memerlukan penelitian
yang luas dan tajam serta membutuhkan biaya yang cukup besar dalam implementasinya.
Dengan mempertimbangkan keterbatasan ketersediaan sumber daya perusahaan, maka manajemen harus dapat menentukan skala prioritas di
dalam melaksanakan pengembangan perusahaan, dalam hal ini perusahaan memprioritaskan pengembangan ke arah industri hilir dengan melaksanakan
p d f Machine
A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, sim ply open the docum ent you want to convert, click “print”, select the
“ Broadgun pdfMachine printer” and that’s it Get yours now
Universitas Sumatera Utara
pembangunan kawasan indusri berbasis kelapa sawit. Sementara pengembangan areal tetap dilaksanakan, namun metode pendekatan terhadap
kriteria lahan yang akan diambil alih harus sesuai dengan kebutuhan perusahaan yang terdiri dari:
a. Status kepemilikan lahan yang jelas atau memiliki HGU Hak Guna Usaha
b. Memiliki potensi sebagai lahan yang dapat dikembangkan menjadi perkebunan kelapa sawit.
c. Luas areal yang didukung dengan skala ekonomi yang masih menguntungkan perusahaan.
PTPN III sebagai perusahaan yang menerapkan prinsip-prinsip Good Corporate Governance
GCG sesuai keputusan Menteri BUMN No. KEP- 117M-MBU2002 tanggal 31 Juli 2002 mengenai Penerapan Praktek Tata
Kelola Perusahaan yang Baik pada BUMN, dalam pengembangan areal harus tetap memenuhi prinsip-prinsip GCG yaitu :
1. Transparansi 2. Akuntabilitas
3. Pertanggungjawaban 4. Keadilan
5. Kemandirian Dalam melaksanakan proses tahapan ganti rugi lahan harus melalui prosedur
yang birokratis untuk memenuhi kriteria dalam penerapan GCG tersebut, bahkan berpotensi timbulnya hambatan akibat prinsip GCG tersebut tidak
terpenuhi. Hal ini terjadi di dalam proses ganti rugi lahan yang berasal dari
p d f Machine
A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, sim ply open the docum ent you want to convert, click “print”, select the
“ Broadgun pdfMachine printer” and that’s it Get yours now
Universitas Sumatera Utara
kepemilikan peroranganmasyarakat yang secara umum tidak memiliki dokumen kepemilikan lahan yang lengkap dan terdokumentasi dengan baik.
6.3. Implementasi Strategi