BAB V GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
5.1. Sejarah Singkat Perusahaan
Pembentukan perusahaan diawali dengan proses pengambilan perusahaan-perusahaan perkebunan milik Belanda oleh pemerintah RI pada
tahun 1985 yang dikenal dengan proses nasionalisasi perusahaan perkebunan asing hasil nasionalisasi selanjutnya berubah menjadi Perseroan
Perkebunan Negara PPN, embrio yang turut membentuk perusahaan berasal dari NV. Rubber Cultuur Maatschappij Amsterdam RCMA dan
NV. Cultuur Meij’de Oeskut CMO merupakan perusahaan Perkebunan Belanda yang beroperasi di Indonesia sejak zaman Kolonial Hindia Belanda
Salah satu perusahaan yang terbentuk diberi nama Perusahaan Perkebunan Negara baru cabang Sumatera Utara PPN baru. Setelah
beberapa kali mengalami perubahaan bentukstatus hukum sesuai dengan aturan perundang-undangan Pemerintah Republik Indonesia. Kemudian
pada tahun 1968 PPN oleh pemerintah di restrukturisasi menjadi beberapa kesatuan Perusahaan Negara Perkebunan PNP. Selanjutnya pada tahun
1974 status hukum PNP diubah menjadi Perseroaan Terbatas PT dan diberi nama PT. Perkebunan Persero.
Dalam rangka meningkatkan efesiensi dan efektivitas kegiatan usaha, perusahaan-perusahaan dalam lingkungan BUMN Sub Sektor
perkebunan dengan melakukan kegiatan penggabungan usaha berdasarkan wilayah eksploitasi, selain itu dilakukan perampingan struktur organisasi
p d f Machine
A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, sim ply open the docum ent you want to convert, click “print”, select the
“ Broadgun pdfMachine printer” and that’s it Get yours now
Universitas Sumatera Utara
dari program restrukturisasi tersebut telah dilakukan penggabungan 27 dua puluh tujuh BUMN perkebunan yaitu PT. Perkebunan I sampai dengan PT.
Perkebunan XXXII dan satu BUMN Peternakan yaitu PT. Bina Mulia Ternak menjadi 14 BUMN perkebunan baru yang diberi nama PT.
Perkebunan Nusantara. Kemudian pada tahun 1994 dilakukan proses penggabungan
manajemen, 3 BUMN perkebunan terdiri dari PT. Perkebunan III Persero, PT. Perkebunan IV Persero, PT. Perkebunan V Persero. Selanjutnya
melalui peraturan-peraturan RI No. 8 Tahun 1996 tanggal 14 Pebruari 1996, ketiga perusahaan tersebut yang wilayah kerjanya di Propinsi Sumatera
Utara menjadi satu yang diberinama “PT. Perkebunan Nusantara III Persero” yang berkedudukan di Medan Sumatera Utara. PT. Perkebunan
III Persero didirikan dengan Akte Notaris Hukum Kamil, SH No. 36 tanggal 11 Maret 1996 yang telah disahkan Menteri Kehakiman Republik
Indonesia dengan Surat keputusan No. C2-8331. HT. 01. 01 Th. 96 tanggal 8 Agustus 1996 yang dimuat di dalam berita Negara Republik Indonesia No.
81 tahun 1996 dan tambahan Berita Negara No. 8674 tahun 1996. Seiring dengan perusahaan pola bisnis paradigma baru PT.
Perkebunan Nusantara III Persero telah merancang program Transformasi Bisnis sejak bulan Agustus 2003 sebagai kata kunci dari ”Kinerja” PT.
Perkebunan Nusantara III Persero sedang melakukan perubahan terhadap pola target of business as usual menjadi pola target of strategic of business.
Untuk mendukung keberhasilan program tersebut PT. Perkebunan Nusantara III Persero secara sistematis dan berkesinambungan melakukan
p d f Machine
A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, sim ply open the docum ent you want to convert, click “print”, select the
“ Broadgun pdfMachine printer” and that’s it Get yours now
Universitas Sumatera Utara
upaya untuk mensosialisasikan program strategic initiative melalui pemahaman dan penyebaran luasan buku panduan Transformasi Bisnis
Unit-Unit Usaha, melalui isntruksi langsung dari distrik manejergeneral menajer setempat kepada jajarannya, dan menginformasikan melalui media
Nusa Tiga milik PT. Perkebunan III Persero. Disamping itu melalui Malcom Baldrige PT. Perkebunan III Persero telah dan sedang melakukan
pelatihan terhadap sejumlah karyawan, pimpinan yang telah ditunjuk untuk memberikan pemahaman yang lebih komprehensif sebelum melakukan
assessment terhadap jalannya proses program strategic initiative CBHRM, OPEX, TQM, CRM dan QFI sebagai upaya dalam meningkatkan ”kinerja”
perusahaan. Guna menambah kinerja perusahaan, melalui Surat Keputusan Direksi
PTPN-III No. III.01SKPTSSP5502003 telah ditetapkan sebanyak 8 Distrik sebagai pembagian wilayah kerja PTPN III. Secara rinci, pembagian
8 Distrik Manajer tersebut adalah sebagai berikut :
p d f Machine
A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, sim ply open the docum ent you want to convert, click “print”, select the
“ Broadgun pdfMachine printer” and that’s it Get yours now
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.1. Pembagian wilayah kerja PTPN III
NO WILAYAH DISTRIK
KEBUN UNIT 1.
Distrik Labuhan Batu I DLAB 1
- Kebun Sei Meranti, Sei Daun, Torgamba, Bukit Tujuh
- PKS Sei Meranti, PKS Sei Daun, PKS Torgamba
2. Distrik Labuhan Batu II
DLAB 2 - Kebun Sei Baruhur, Sei Kebara, Aek Torop, Aek
Raso - PKS Baruhur, PKS Aek Rosa, PKS Aek Torop
3. Distrik Labuhan Batu III
DLAB 3 - Kebun Sisumut, Aek Nabara Utara, Aek Nabara
Selatan, Rantau Parapat, Membang Muda, Labuhan Haji, Merbau Selatan
- PKS Sisumut, PSK Aek Nabara Selatan 4.
Distrik Asahan DASAH
- Kebun Sei Dadap, Pulau Mandi, Ambalutu, Sei Silau, Bandar Selamat, Huta Padang
- PKS Sei Silau 5.
Distrik Simalungun DSIMA
- Kebun Dusun Ulu, Bangun, Bandar Betsy - PSK Sei Mangkei
6. Distrik Deli Serdang I
DSER 1 - Kebun Gunung Pamela, Gunung Manaco, Silau
Dunia, Gunung Para 7.
Distrik Deli Serdang II DSER 2
- Kebun Sei Putih, Sarang Giting, Tanah Raja, Rambutan
- PKS Rambutan 8.
Distrik Tapanuli Selatan DTAPS
- Kebun Hapesong, Batang Toru Sumber : PTPN III, 2011
5.2. Kegiatan Perusahaan