Keadaan Penduduk Batasan Operasional

IV. DESKRIPSI DAERAH PENELITIAN DAN KARAKTERISTIK PETANI SAMPEL 4.1 . Deskripsi Daerah Penelitian Kabupaten Serdang Bedagai merupakan Kabupaten yang berada di Wilayah Provnsi Sumatera Utara dengan luas wilayah 1.900,22 Km 2 • Sebelah Utara berbatasan dengan Selat Malaka. yang terbagi pada 17 Kecamatan dimana sebanyak 602.522 jiwa penduduknya tersebar di 243 DesaKelurahan dengan batas wilayah : • Sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Asahan dan Simalungun. • Sebelah Selatan berbatasan dengan Kabupaten Simalungun. • Sebelah Barat berbatasan dengan Sungai Ular dan Sungai Buaya. Kecamatan Perbaungan dan Pantai Cermin yang merupakan daerah penelitian adalah sentra produksi padi sawah yang terdapat di Kabupaten Serdang Bedagai. Karekteristik wilayah penelitian dapat dijelaskan sebagai berikut :

4.1.1. Keadaan Penduduk

Distribusi penduduk Kecamatan Perbaungan berdasarkan jenis kelamin dapat dilihat pada Tabel 4.1. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.1. Distribusi penduduk Kecamatan Perbaungan dan Kecamatan Pantai Cermin Berdasarkan Jenis Kelamin Tahun 2010 . No. Jenis Kelamin Kec. Perbaungan Kecamatan Pantai Cermin Jumlah Jiwa Persentase Jumlah Jiwa Persentase 1. Laki-laki 53.826 48,69 21.868 50,49 2. Perempuan 56.710 51,31 21.451 49,51 Jumlah 110.536 100 43.319 100 Sumber: Serdang Bedagai dalam Angka 2010 Tabel 4.1. menunjukkan distribusi penduduk Kecamatan Perbaungan berdasarkan jenis kelamin. Jumlah penduduk Kecamatan Perbaungan adalah 110.536 jiwa atau 27.165 KK, dengan jumlah penduduk laki-laki adalah 53.826 jiwa dengan persentase 48,69 dan jumlah penduduk perempuan adalah 56.710 jiwa dengan persentase 51,31 . Jumlah penduduk laki-laki lebih kecil daripada jumlah penduduk perempuan. Sedangkan distribusi penduduk Kecamatan Pantai Cermin berdasarkan jenis kelamin dengan jumlah penduduk adalah 43.319 jiwa atau 9.291 KK dengan jumlah penduduk laki-laki adalah 21.868 jiwa dengan persentase 50,51 dan jumlah penduduk perempuan adalah 21.451 Jiwa dengan persentase 49,51 . Distribusi penduduk Kecamatan Perbaungan dan Pantai Cermin berdasarkan umur dapat dilihat pada Tabel 4.2. berikut : Universitas Sumatera Utara Tabel 4.2. Distribusi penduduk Kecamatan Perbaungan dan Kecamatan Pantai Cermin berdasarkan Tingkat Pendidikan Tahun 2010. No. Tingkat Pendidikan Kec. Perbaungan Kec. Pantai Cermin Jumlah Org Persentase Jumlah Org Persentase 1. Buta Huruf 2. TK 2.124 3,16 3. SD 15.526 23,10 6.120 73,2 4. SLTP 18.830 28,01 1.034 12,4 5. SLTA 20.350 30,27 905 11,8 6. S1 10.395 15,46 300 3,6 7. S2 Jumlah 67.225 100 8.359 100 Sumber: Serdang Bedagai Dalam Angka, 2010 Tabel 4.2. nunjukkan distribusi penduduk Kecamatan Perbaungan berdasarkan tingkat pendidikan dengan tingkat pendidikan minimal adalah TK sebanyak 2.124 orang yaitu 3,16 , SD sebanyak 15.526 orang yaitu 23,10 , SLTP sebanyak 18.830 orang yaitu 28,01 , SLTA sebanyak 20.350 orang yaitu 30,27 dan dari tingkat pendidikan maksimal adalah S1 sebanyak 10.395 orang yaitu 15,46 . Sedangkan distribusi penduduk Kecamatan Pantai Cermin berdasarkan tingkat pendidikan dengan tingkat pendidikan minimal adalah SD sebanyak 6.120 orang yaitu 75,94 dari jumlah penduduk. Tingkat pendidikan maksimal adalah S1 sebanyak 300 orang yaitu 3,6 dari jumlah penduduk. Di Kecamatan Perbaungan dan Pantai Cermin tidak ditemukan penduduk yang buta huruf. Universitas Sumatera Utara

4.1.2. Penggunaan Tanah

Dokumen yang terkait

Evaluasi Petani Terhadap Program Penyuluhan Pertanian Sl Ptt (Sekolah Lapang Pengelolaan Tanaman Terpadu): Hama Terpadu (Kasus : Petani Padi Sawah, Desa Paya Bakung, Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang)

3 67 67

HUBUNGAN FAKTOR-FAKTOR KARAKTERISTIK PETANI PESERTA SEKOLAH LAPANG PENGENDALIAN HAMA TERPADU (SLPHT) TERHADAP TINGKAT PENERIMAAN INFORMASI PENGENDALIAN HAMA TERPADU (PHT) TANAMAN PADI

0 5 13

HUBUNGAN FAKTOR-FAKTOR KARAKTERISTIK PETANI PESERTA SEKOLAH LAPANG PENGENDALIAN HAMA TERPADU (SLPHT) TERHADAP TINGKAT PENERIMAAN INFORMASI PENGENDALIAN HAMA TERPADU (PHT) TANAMAN PADI

1 28 13

HUBUNGAN SEKOLAH LAPANG PENGENDALIAN HAMA TERPADU (SLPHT) PADI TERHADAP TINGKAT PENERAPAN TEKNOLOGI USAHATANI DAN PERBEDAAN PENDAPATAN PETANI PADI DI KABUPATEN JEMBER

0 13 20

HUBUNGAN SEKOLAH LAPANG PENGENDALIAN HAMA TERPADU (SLPHT) TERHADAP PERILAKU PETANI DAN PRODUKTIVITAS TANAMAN JERUK SIAM

0 3 13

HUBUNGAN SEKOLAH LAPANG PENGENDALIAN HAMA TERPADU (SLPHT) TERHADAP PERILAKU PETANI DAN PRODUKTIVITAS TANAMAN JERUK SIAM

0 25 13

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Partisipasi Petani Dalam Program Sekolah Lapang Pengendalian Hama Terpadu (SLPHT)

0 8 152

ANALISA USAHA TANI PADI PETANI PESERTA SEKOLAH LAPANG PENGENDALIAN HAMA TERPADU (SLPHT) DAN PERMASALAHANNYA.

0 0 11

DAMPAK SEKOLAH LAPANG PENGENDALIAN HAMA TERPADU (SLPHT) TERHADAP TINGKAT PENERAPAN TEKNOLOGI PENGENDALIAN HAMA TERPADU (PHT) PADA USAHATANI PADI SAWAH (Oryza sativa L.) | Dani | JURNAL ILMIAH MAHASISWA AGROINFO GALUH 272 1229 1 PB

0 0 8

DAMPAK SEKOLAH LAPANG PENGENDALIAN HAMA TERPADU (SLPHT) TERHADAP TINGKAT PENERAPAN TEKNOLOGI PENGENDALIAN HAMA TERPADU (PHT) PADA USAHA TANI PADI SAWAH (Oryza Sativa L.) | Zakil M | JURNAL ILMIAH MAHASISWA AGROINFO GALUH 285 1316 1 PB

0 0 10