bahwa bahan-bahan kimia pertanian dalam hal ini pestisida dan ekonomi. Pencemaran oleh pestisida tidak saja pada lingkungan pertanian tapi juga dapat
membahayakan kehidupan manusia dan hewan dimana residu pestisida terakumulasi pada produk-produk pertanian dan pada perairan.
2.3 Kerangka Pemikiran
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 1992 tentang Sistem Budidaya Pertanian, menguraikan bagaimana penggunaan pestisida yang
dapat dibenarkan dalam usahatani. Penggunaan pestisida yang berlebihan dapat menganggu lingkungan, sehingga diperlukan alternatif pengendalian hama dan
penyakit secara terpadu. PHT bukan hanya teknologi atau metode pengendalian hama tetapi merupakan satu konsep yang dikembangkan dalam bentuk strategi
dan metode penerapan di lapangan sesuai dengan ekosistem dan sistem masyarakat setempat.
Meskipun telah ditetapkan Undang-Undang yang membatasi penggunaan bahan kimia dalam pengendalian hama dan penyakit tumbuhan, namun dalam
pelaksanaannya belum sepenuhnya sesuai dengan sistem PHT, untuk mengurangi dampak negatif penggunaan pestisida dapat ditempuh beberapa cara antara lain
hanya menggunakan pestisida yang lebih aman terhadap manusia dan lingkungan hidup dan penerapan budidaya residu minimum dan budidaya organik yaitu
dengan cara pemanfaatan sistem pengendalian secara hayati. Dalam proses produksi penggunaan input menjadi berbeda sebelum dan
Setelah mengikuti SLPHT, sehingga hal ini akan mempengaruhi tingkat produksi dan pendapatan. Peserta SLPHT lebih condong menggunakan input produksi yang
Universitas Sumatera Utara
sesuai dengan pedoman SLPHT yang biaya produksinya lebih rendah dibandingkan sebelum SLPHT.
Diduga bahwa setelah mengikuti SLPHT akan terjadi peningkatan pendapatan petani padi sawah melalui peningkatan produksi dan penurunan biaya
produksi. Dengan demikian adalah penting untuk menilai apakah terdapat perbedaan yang signifikan produksi, biaya produksi dan pendapatan petani padi
sawah sebelum dan setelah SLPHT.
Gambar 1. Skema Kerangka Pemikiran Input
Sebelum SL PHT
Pendapatan Usahatani Padi sawah
Setelah SL PHT Produksi
Uji Beda Rata-rata Program SL PHT
Universitas Sumatera Utara
2.4. Hipotesis
1. Terdapat perbedaan biaya produksi padi sawah sebelum dan setelah SLPHT di
Kabupaten Serdang Bedagai. 2.
Terdapat perbedaan produksi padi sawah sebelum dan setelah SLPHT di Kabupaten Serdang Bedagai.
3. Terdapat perbedaan pendapatan petani padi sawah sebelum dan setelah
SLPHT di Kabupaten Serdang Bedagai.
Universitas Sumatera Utara
III. METODE PENELITIAN
3.1. Metode Pengambilan Sampel