Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden Distribusi Frekuensi Keterbukaan Openness

4.2. Analisis Univariat

Analisis univariat dilakukan untuk mengetahui distribusi frekuensi variabel penelitian ini, baik variabel independen maupun variabel dependen.

4.2.1. Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden

Karakteristik responden berdasarkan umur, pendidikan terakhir, pekerjaan, agama, dan suku dapat dilihat pada tabel berikut ini : Tabel 4.2. Karakteristik Responden Berdasarkan Umur, Pendidikan Terakhir, Pekerjaan, Agama, dan Suku di RSUD Dr. Tengku Mansyur Kota Tanjungbalai No. Karakteristik Jumlah 1. Umur 20 Tahun 8 16 20 – 35 Tahun 42 84 Total 50 100 2. Pendidikan Terakhir Dasar SD 5 10 Menengah SMP-SMA 34 68 Tinggi Perguruan Tinggi 11 22 Total 50 100 3. Pekerjaan Ibu Rumah Tangga 30 60 Wiraswasta 14 28 PNS 6 12 Total 50 100 4. Agama Islam 38 76 Kristen 12 24 Total 50 100 5. Suku Batak 25 50 Melayu 21 42 Jawa 4 8 Total 50 100 Universitas Sumatera Utara Berdasarkan tabel 4.2 diketahui bahwa dari 50 orang responden sebagian besar responden berumur 20-35 tahun yaitu sebesar 84 42 orang dan 16 8 orang berumur kurang dari 20 tahun. Pendidikan terakhir responden yang terbanyak adalah dengan tingkat pendidikan menengah yaitu sebesar 68 34 orang, 22 11 orang dengan tingkat pendidikan tinggi, dan tingkat pendidikan rendah yaitu sebesar 10 5 orang. Jenis pekerjaan responden yang terbanyak adalah sebagai ibu rumah tangga tidak bekerja yaitu sebesar 60 30 orang, diikuti dengan 28 14 orang sebagai wiraswasta, dan 12 6 orang bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil. Dari 50 orang responden, 76 38 orang beragama Islam dan 12 24 orang beragama Kristen. Suku terbanyak responden adalah Batak yaitu sebesar 50 25 orang, diikuti dengan Melayu sebesar 42 21 orang, dan kemudian Jawa sebesar 8 4 orang.

4.2.2. Distribusi Frekuensi Keterbukaan Openness

Tabel 4.3 Distribusi Jawaban per Item Pertanyaan Mengenai Keterbukaan Openness terhadap Pelaksanaan Inisiasi Menyusu Dini IMD di RSUD Dr. Tengku Mansyur Kota Tanjungbalai No. Pertanyaan Ya Tidak F F 1. Petugas kesehatan memperkenalkan identitas diri 34 68 16 32 2. Komunikasi yang dilakukan petugas kesehatan terasa jelas 22 44 28 56 3. Petugas kesehatan menjelaskan bahwa menyusui setelah melahirkan disebut juga dengan Inisiasi Menyusu Dini IMD 20 40 30 60 Universitas Sumatera Utara Tabel 4.3. Lanjutan 4. Petugas kesehatan menanggapi pendapat responden tentang IMD 16 32 34 68 Berdasarkan tabel 4.3 di atas dapat diketahui bahwa item pertanyaan dengan jawaban “ya” yang paling sedikit adalah “petugas kesehatan menanggapi tanggapan responden tentang IMD” yaitu sebesar 32 16 orang dan jawaban “tidak” sebesar 68 34 orang. Dari uraian jawaban responden mengenai keterbukaan openness maka dapat disimpulkan bahwa keterbukaan petugas kesehatan dalam melakukan komunikasi terapeutik dapat dilihat pada tabel berikut ini : Tabel 4.4. Distribusi Frekuensi Keterbukaan Openness terhadap Pelaksanaan IMD di RSUD Dr. Tengku Mansyur Kota Tanjungbalai No. Variabel Keterbukaan Openness F 1. Terbuka 20 40 2. Tidak Terbuka 30 60 Berdasarkan tabel 4.4 diketahui bahwa dari jawaban responden petugas kesehatan terbuka dalam berkomunikasi yaitu sebesar 40 20 orang sedangkan yang tidak terbuka sebesar 60 30 orang. Universitas Sumatera Utara

4.2.3. Distribusi Frekuensi Empati Empathy