Tabel 3.1. Lanjutan Variabel Dependen
Pelaksanaan IMD Alat Ukur : Kuesioner
0. Tidak Melaksanakan
1. Melaksanakan
Nominal 3.7. Metode Analisis Data
3.7.1. Analisis Univariat
Analisis data secara univariat dilakukan untuk mendapatkan gambaran distribusi frekusensi dari tiap variabel.
3.7.2. Analisis Bivariat
Analisis Bivariat dilakukan untuk mengetahui adanya hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen, yaitu antara komunikasi terapeutik
keterbukaan, empati, sikap mendukung, sikap positif, kesetaraan petugas kesehatan dalam penyampaian pesan mengenai IMD terhadap pelaksanaan IMD di RSUD Dr.
Tengku Mansyur Kota Tanjungbalai dengan menggunakan statistik uji chi – square kemudian hasilnya dinarasikan. Taraf signifikan yang digunakan adalah 95 taraf
kesalahan 0,05.
3.7.3. Analisis Multivariat
Analisis multivariat dilakukan dengan uji regresi logistik berganda untuk melihat pengaruh beberapa variabel independen keterbukaan, empati, sikap
mendukung, sikap positif, dan kesetaraan secara bersama-sama terhadap satu variabel dependen pelaksanaan IMD dan untuk mengetahui variabel mana yang
Universitas Sumatera Utara
paling berpengaruh terhadap variabel dependen. Bila hasil uji bivariat mempunyai nilai p0,25 maka variabel tersebut dapat masuk dalam model multivariat.
Persamaan uji regresi logistik berganda adalah : fZ =
1 1+
�
−�+�1�1+�2�2+�3�3+�4�4+�5+�5
Keterangan : fZ
: Variabel dependen pelaksanaan IMD e
: Konstanta regresi logistik α
: Konstanta variabel dependen β1……..β5 : Koefisien regresi logistik variabel independen
X1 : Keterbukaan
X2 : Empati
X3 : Sikap mendukung
X4 : Sikap positif
X5 : Kesetaraan
Universitas Sumatera Utara
BAB 4 HASIL PENELITIAN
4.1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian
RSUD Dr.Tengku Mansyur Kota Tanjungbalai didirikan pada tahun 1930 pada masa penjajahan kolonial Belanda dengan nama Rumah Sakit Umum
Tanjungbalai dan termasuk salah satu rumah sakit tertua di Sumatera Utara. Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 303 Menkes
SK IV 1987 telah ditetapkan Rumah Sakit Umum Tanjungbalai menjadi rumah sakit kelas C.
Pada dua tahun berturut-turut 2008 dan 2009 RSUD Dr. Tengku Mansyur Kota Tanjungbalai mendapatkan piagam penghargaan dari Gubernur Provinsi
Sumatera Utara sebagai pemenang kedua lomba rumah sakit sayang ibu dan bayi provinsi Sumatera Utara.
Di tahun 2010, RSUD Dr. Tengku Mansyur Kota Tanjungbalai memperoleh Sertifikat Akreditasi Rumah Sakit berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan RI
Nomor : TM.01.10 III 8054 2010 dengan status akreditasi penuh tingkat dasar. Penyampaian informasi mengenai IMD dan ASI ekslusif di RSUD Dr.
Tengku Mansyur Kota Tanjungbalai disampaikan oleh petugas kesehatan yang bertugas di poliklinik kandungan dan kebidanan. Pada poliklinik ini dilakukan
pelayanan asuhan kehamilan antenatal care yang salah satu prosedur kerjanya adalah penyampaian informasi kepada ibu hamil ketika berkunjung memeriksakan
Universitas Sumatera Utara
Kategori