Variabel Dependen Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

29

3.3 Populasi dan Sampel

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objeksubjek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2006. Metode pemilihan sampel penelitian ini adalah purposive sampling yang merupakan metode pengambilan sampel dengan didasarkan pada criteria tertentu. Pemilihan sampel responden adalah pendidikan minimal SMA semua jurusan dan telah bekerja dengan menggunakan software akuntansi yaitu SIMDA yakni mencakup semua pegawai pada Kantor DPRD Kota Medan yang menjadi pengguna sistem informasi. Besarnya sampel ditentukan berdasarkan jumlah responden yang mengembalikan daftar pertanyaankuisioner.

3.4 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

Dalam rangka menguji hipotesis yang telah dijelaskan dalam landasan teori sebelumnya maka variabel yang akan diteliti dalam penelitian ini dapat diklasifikasikan menjadi 2 yaitu: Variabel dependen dan variabel independen.

3.4.1 Variabel Dependen

Variabel dependen merupakan tipe variabel yang dijelaskan atau dipengaruhi oleh variabel independen. Nama lain dari variabel ini adalah variabel yang diduga sebagai akibat atau variabel konsekuensi Indriantoro dan Supomo, 2002. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah Kepuasan Pengguna Sistem Informasi. Kepuasan pengguna sistem informasi atau disingkat KPSI dalam penelitian ini merupakan tingkat kepuasan pengguna Universitas Sumatera Utara 30 terhadap output dari aplikasi SIMDA yang digunakan dan kualitas aplikasi SIMDA tersebut. Indikator-indikator yang digunakan dalam pengukuran kepuasana pengguna sistem informasi yaitu sebagai berikut. a. Kemudahan Kemudahan dalam penggunaan aplikasi SIMDA dilihat dari kemudahan dalam mengolah data. Indikator ini disingkat dengan KPSI1. b. Baik Penggunaan aplikasi SIMDA yang baik dilihat dari tingkat akurasi informasi. Indikator ini disingkat dengan KPSI2 c. Kepuasan Kepuasan dalam penggunaan aplikasi SIMDA dilihat dari kepuasan pengguna terhadap tingkat akurasi informasi. Indikator ini disingkat dengan KPSI3. d. Memadai Informasi yang dihasilkan aplikasi SIMDA memadai dilihat dari isi informasi yang lengkap, jelas, dan mudah dipahami. Indikator ini disingkat KPSI4. e. Flexibel Penggunaan aplikasi SIMDA yang bersifat fleksibel dilihat dari fitur- fiturnya yang fleksibel, sehingga mudah untuk digunakan dalam bekerja. Indikator ini disingkat dengan KPSI5. Variabel ini diukur dengan 5 item pertanyaan dengan 5 skala likert mulai dari sangat tidak setuju sampai dengan sangat setuju. Semakin tinggi skor Universitas Sumatera Utara 31 variabel ini, berarti kepuasan pemakai atas aplikasi SIMDA yang digunakan semakin tinggi menurut persepsi pemakai. Semakin rendah skor variabel ini, menunjukkan bahwa kepuasan pemakai atas perangkat lunak akuntansi yang digunakan semakin rendah menurut persepsi pemakai. Sumber pertanyaan kuesioner ini diperoleh dari buku Model Kesuksesan Sistem Informasi Teknologi Jogiyanto, 2007 yang dimodifikasi berupa penambahan nama aplikasi yang digunakan menyerupai pertanyaan kuesioner dari penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Istianingsih dan Wijanto 2008 dan menghapus indikator-indikator pertanyaan kuesioner dari penelitian ini yaitu, penggunaan aplikasi pada komputer lain dan penggunaan aplikasi pada instansi lain, karena tidak sesuai dengan kebutuhan penelitian ini dan aplikasi SIMDA yang digunakan pada Kantor DPRD Kota Medan

3.4.2 Variabel Independen

Dokumen yang terkait

PENGARUH KUALITAS SISTEM INFORMASI, PERCEIVED USEFULNESS DAN KUALITAS INFORMASI TERHADAP KEPUASAN PENGGUNA AKHIR SOFTWARE AKUNTANSI

0 11 96

PENGARUH KUALITAS SISTEM INFORMASI, KUALITAS INFORMASI, DAN PERCEIVED USEFULNESS TERHADAP KEPUASAN PENGGUNA Pengaruh Kualitas Sistem Informasi, Kualitas Informasi, Dan Perceived Usefulness Terhadap Kepuasan Pengguna Akhir Software Akuntansi (Studi Empiri

1 11 14

PENGARUH KUALITAS SISTEM INFORMASI, KUALITAS INFORMASI, DAN PERCEIVED USEFULNESS TERHADAP KEPUASAN PENGGUNA Pengaruh Kualitas Sistem Informasi, Kualitas Informasi, Dan Perceived Usefulness Terhadap Kepuasan Pengguna Akhir Software Akuntansi (Studi Empiri

0 3 17

pengaruh kualitas sistem informasi perceived usefulness dan kualitas informasi terhadap kepuasan

0 0 1

Pengaruh Kualitas Sistem Informasi, Kualitas Informasi dan Perceived Usefulness terhadap Kepuasan Pengguna Sistem Informasi Akuntansi ( Studi Kasus Kantor DPRD Kota Medan)

0 0 15

Pengaruh Kualitas Sistem Informasi, Kualitas Informasi dan Perceived Usefulness terhadap Kepuasan Pengguna Sistem Informasi Akuntansi ( Studi Kasus Kantor DPRD Kota Medan)

0 0 2

Pengaruh Kualitas Sistem Informasi, Kualitas Informasi dan Perceived Usefulness terhadap Kepuasan Pengguna Sistem Informasi Akuntansi ( Studi Kasus Kantor DPRD Kota Medan)

0 0 6

Pengaruh Kualitas Sistem Informasi, Kualitas Informasi dan Perceived Usefulness terhadap Kepuasan Pengguna Sistem Informasi Akuntansi ( Studi Kasus Kantor DPRD Kota Medan)

0 0 21

Pengaruh Kualitas Sistem Informasi, Kualitas Informasi dan Perceived Usefulness terhadap Kepuasan Pengguna Sistem Informasi Akuntansi ( Studi Kasus Kantor DPRD Kota Medan)

0 0 2

Pengaruh Kualitas Sistem Informasi, Kualitas Informasi dan Perceived Usefulness terhadap Kepuasan Pengguna Sistem Informasi Akuntansi ( Studi Kasus Kantor DPRD Kota Medan)

0 0 15