7
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Tinjauan Teoritis
2.1.1 Sistem Informasi Akuntansi
Sistem merupakan salah satu komponen penting dalam tercapainya kesuksesan sistem informasi akuntansi. Menurut Diana dan Setiawati 2011
mendefinisikan sistem sebagai berikut. Sistem merupakan serangkaian bagian yang saling tergantung dan
bekerja sama untuk mencapai tujuan tertentu. Suatu sistem pasti tersusun dari sub-sub sistem yang lebih kecil yang juga saling
tergantung dan bekerja sama untuk mencapai tujuan.
Sistem dapat diartikan sebagai rangkaian dari dua atau lebih komponen- komponen yang saling berhubungan dan berinteraksi untuk mencapai suatu
tujuan Romney and Steinbart, 2004. Suatu sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen, atau variabel yang
terhimpun, terorganisir, saling berinteraksi, saling tergantung satu sama lain, dan terpadu Sutabri, 2003:2. Rincian dari definisi tersebut sebagai berikut.
a. Setiap sistem terdiri dari unsur-unsur. Unsur-unsur suatu sistem terdiri dari subsistem yang lebih kecil dan terdiri pula dari kelompok unsur yang
membentuk suatu subsistem tersebut. b. Unsur-unsur tersebut merupakan bagian yang terintegral secara terpadu.
Unsur sistem yang saling berhubungan erat antara satu dengan yang lain dan sifat serta kerja sama antarunsur sistem tersebut memiliki bentuk
tersendiri..
Universitas Sumatera Utara
8
c. Unsur sistem tersebut bekerja sama untuk mencapai tujuan sistem. Setiap sistem memiliki tujuan tertentu yang saling bekerja sama antar satu
dengan yang lain. d. Suatu sistem merupakan bagian dari sistem lain yang cakupannya lebih
besar. Menurut Romney dan Steinbart 2004 sistem dapat diartikan sebagai
berikut. Sekumpulan atau lebih komponen-komponen yang saling berinteraksi,
dimana komponen-komponen tersebut saling mempengaruhi antar satu dengan yang lain dalam rangka mencapai satu tujuan yang sama.
Kesimpulan definisi sistem adalah serangkaian komponen yang saling terkait satu sama lain untuk mencapai tujuan yang sama yaitu menghasilkan
sebuah informasi yang bernilai lebih bagi perusahaan. Sistem informasi melakukan sebuah proses berupa input, yang biasa
disebut dengan transaksi dan dikonversi dengan berbagai proses untuk menjadi sebuah output yang kemudian digunakan untuk kepentingan baik
internal perusahaan maupun eksternal perusahaan. Definisi transaksi adalah peristiwa yang mempengaruhi atau penting bagi organisasi dan
diprosesdiolah oleh sebuah sistem informasi sebagai unit kerjanya.Definisi tersebut mencakup peristiwa keuangan maupun non-keuangan Dilihat dari
segi kualitas, informasi harus memenuhi beberapa persyaratan sebagai berikut a. Lengkap
b. Akurat c. Relevan
Universitas Sumatera Utara
9
d. Tepat waktu Sistem informasi dapat disimpulkan sebagai serangkaian prosedur
normal yang dimana data dikumpulkan dan diolah dengan menggunakan sebuah perangkat lunak untuk menghasilkan sebuah informasi. Terdapat
banyak ahli dan banyak buku yang masing-masing memberikan definisi akuntansi dengan titik berat dan sudut pandang sendiri Teguh, 2003.
Setiap organisasi yang menggunakan komputer untuk memproses data transaksi memiliki fungsi sistem informasi. Fungsi sistem informasi
bertanggung jawab untuk pengolahan data DP. Pengolahan data merupakan aplikasi sistem informasi akuntansi yang paling mendasar dalam setiap
organisasi. Fungsi sistem informasi dalam organisasi telah ber evolusi dari struktur organisasi sederhana yang meliputi beberapa orang saja sampai
struktur yang komlpleks yang meliputi banyak spesialis yang bermutu. Definisi akuntansi adalah
suatu sistem informasi yang mengindentifikasikan, mencatat, dan mengkomunikasikan peristiwa-peristiwa
ekonomi dari suatu organisasi kepada para pengguna yang berkepentingan Weygandt et al., 2007. Penyajian informasi akuntansi merupakan salah satu
bagian aktivitas akuntansi. Aktivitas aktivitas akuntansi sebagai alat informasi yaitu sebagai berikut.
a. Pencatatan data transaksi b. Pengolahan data transaksi
c. Penganalisaan data d. penyusunan laporan-laporan tertentu
Universitas Sumatera Utara
10
e. Pemakaian data akuntansi untuk pengawasan efisiensi f. Pemakaian data akuntansi untuk pengambilan keputusan yang digunakan
untuk berbagai tujuan. Secara umum definisi akuntansi dapat disimpulkan sebagai sistem
informasi yang dihasilkan dalam bentuk informasi keuangan dan digunakan untuk kepentingan perusahaan.
Menurut Mulyadi 2001:31 mendefinisikan sistem informasi akuntansi sebagai berikut.
Sistem informasi akuntansi adalah organisasi formulir, catatan, dan laporan yang dikoordinasikan sedemikian rupa untuk menyediakan
informasi yang rupa untuk menyediakan informasi keuangan yang dibutuhkan oleh manajemen guna memudahkan dalam pengelolaan
perusahaan.
Sistem informasi akuntansi adalah kumpulan sumber daya, seperti manusia dan peralatan yang dirancang untuk mengolah data keuangan dan
data yang lainnya menjadi sebuah informasi Hall, 2006. Menurut Romney and Steinbart 2004 sistem informasi akuntansi memiliki tiga fungsi penting
dalam organisasi yaitu sebagai berikut. a. Mengumpulkan dan menyimpan data tentang aktivitas-aktivitas yang
dilaksanakan oleh organisasi, sumber daya yang dipengaruhi oleh aktivitas-aktivitas tersebut dan para pelaku yang terlibat dalam berbagai
aktivitas tersebut, agar pihak manajemen, para pegawai, dan pihak-pihak luar yang berkepentingan meninjau ulang review hal-hal yang telah
terjadi
Universitas Sumatera Utara
11
b. Mengubah data menjadi informasi yang berguna bagi pihak manajemen untuk membuat keputusan dalam aktivitas perencanaan, pelaksanaan, dan
pengawasan c. Menyediakan pengendalian yang memadai untuk menjaga aset-aset
organisasi, termasuk data organisasi, untuk memastikan bahwa data tersebut tersedia saat dibutuhkan, handal, dan akurat.
Tujuan utama dari sistem informasi akuntansi adalah mencatat, memproses, menyimpan, meringkas, dan mengomunikasikan informasi-
informasi atas suatu organisasi serta menyediakan suatu informasi yang relevan terhadap stakeholder eksternal perusahaan seperti, pemegang saham,
kreditur, maupun pemerintah. Tujuan utama sistem informasi akuntansi terhadap stakeholder internal perusahaan yaitu menyediakan informasi
keuangan bagi pihak manajemen sehingga dapat menggunakan laporan keuangan sebagai dasar dalam pengambilan keputusan Jogiyanto, 1997:64.
Sementara tujuan umum sistem informasi akuntansi menurut Jogiyanto 1997 yaitu sebagai berikut.
a. Untuk memperbaiki informasi yang diberikan oleh sistem dalam kualitas, ketepatan waktu atau struktur dari informasi tersebut.
b. Untuk memperbaiki pengendalian akuntansi dan pengecekan intern yang berarti memperbaiki daya andal informasi akuntansi dan menyediakan
catatan yang lengkap sebagai pertanggungjawaban dalam melindungi harta perusahaan.
c. Untuk menurunkan biaya dalam menyelenggarakan catatan akuntansi.
Universitas Sumatera Utara
12
Sistem informasi akuntansi disimpulkan sebagai serangkaian prosedur yang saling terkait satu sama yang lain untuk mencapai tujuan yang sama
yaitu mengolah data dan menghasilkan informasi yang bernilai lebih dan membantu dalam pengambilan keputusan pada perusahaan. Sistem informasi
akuntansi yang digunakan pada kantor DPRD Kota Medan adalah SIMDA. SIMDA merupakan sistem informasi teknologi berbasis aplikasi yang
terintegrasi dan digunakan dalam memproses data transaksi keuangan yang terjadi setiap harinya, penerapan SIMDA pada DPRD Kota Medan dimulai
dari tahun 2011 hingga sekarang.
2.1.2 Model Keperilakuan dalam Penggunaan Teknologi Sistem