50
Tabel 4.9 Uji t Parsial
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. B
Std. Error Beta
1 Constant
2,277 1,174
1,939 ,060
Kualitas Sistem Informasi ,228
,172 ,200
1,326 ,013
Kualitas Informasi ,418
,168 ,380
2,485 ,018
Perceived Usefulness -,152
,167 -,139
-,909 ,369
a. Dependent Variable:
Kepuasan Pengguna Sistem Informasi Akuntansi
Sumber : Data Primer diolah, 2016
4.2 Pembahasan a. Pengujian Hipotesis Pengaruh Kualitas Sistem Informasi terhadap
Kepuasan Pengguna Sistem Informasi Akuntansi
Nilai signifikansi variabel Kualitas Sistem Informasi sebesar 0,013. Hal menunjukkan bahwa nilai signifikansi variabel ini lebih kecil dari 0,05.
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, hipotesis akan diterima jika nilai signifikansi kurang dari 0,05. Maka dapat disimpulkan bahwa
hipotesis 1 diterima yang berarti kualitas sistem informasi berpengaruh terhadap kepuasan pengguna sistem informasi akuntansi.
Hal ini menjelaskan bahwa kemudahan untuk menggunakan kembali aplikasi SIMDA, walaupun sudah lama tidak menggunakannya lagi
mampu memberikan kepuasan, kemudahan aplikasi SIMDA untuk dipelajari oleh orang yang pertama kali menggunakan mudah untuk
dipahami, dan kecanggihan aplikasi SIMDA sehingga pengguna mampu menggunakannya dengan baik, dan pada akhirnya memberikan kepuasan
bagi pengguna sistem informasi akuntansi. Faktor lain yaitu kualitas
Universitas Sumatera Utara
51
sistem informasi yang digunakan mampu meningkatkan produktivitas kinerja. Hasil penelitian ini didukung dengan penelitian yang dilakukan
oleh Istianingsih dan Wijanto 2008, Purwaningsih 2010, serta Tjakrawala dan Cahyo 2010 yang menunjukkan bahwa kualitas sistem
informasi berpengaruh terhadap kepuasan pengguna sistem informasi. Kesimpulan kualitas sistem informasi berpengaruh terhadap kepuasan
pengguna sistem informasi.
b. Pengujian Hipotesis Pengaruh Kualitas Informasi terhadap Kepuasan Pengguna Sistem Informasi Akuntansi
Nilai signifikansi variabel kualitas informasi sebesar 0,018. Hal ini berati bahwa nilai signifikansi variabel keahlian pemakai lebih kecil dari 0,05.
Maka dapat disimpulkan bahwa hipotesis 2 diterima yang berarti kualitas sistem informasi berpengaruh terhadap kepuasan pengguna sistem
informasi akuntansi. Hal ini menjelaskan bahwa akurasi dari informasi yang dihasilkan
aplikasi SIMDA memberikan kepuasan, ketepat waktuan informasi yang dihasilkan aplikasi SIMDA mendorong pengguna sistem informasi untuk
memberikan informasi yang lengkap dan jelas kepada pimpinan, dan keandalan informasi yang dihasilkan aplikasi SIMDA memberikan
dampak baik dalam menggunakannya dan pada akhirnya memberikan kepuasan bagi pengguna sistem informasi. Faktor lain yaitu kualitas
informasi yang dihasilkan aplikasi SIMDA relevan sehingga informasi memberikan gambaran kinerja perusahaan yang baik. Hasil penelitian ini
Universitas Sumatera Utara
52
didukung dengan hasil penelitian dilakukan oleh Istianingsih dan Wijanto 2008, Purwaningsih 2010, serta Tjakrawala dan Cahyo 2010 yang
menunjukkan bahwa kualitas informasi berpengaruh terhadap kepuasan pengguna sistem informasi. Kesimpulan kualitas informasi berpengaruh
terhadap kepuasan pengguna sistem informasi.
c. Pengujian Hipotesis Pengaruh Perceived Usefulness terhadap Kepuasan Pengguna Sistem Informasi Akuntansi
Nilai signifikansi variabel perceived usefulness sebesar 0,369, nilai tersebut dapat dilihat dalam tabel 4.9. Nilai signifikansi variabel
perceived usefulness lebih besar dari 0,05. Hal ini menunjukkan hipotesis 3 juga ditolak yang berarti bahwa perceived usefulness tidak memiliki
pengaruh terhadap kepuasan pengguna sistem informasi akuntansi. Hal ini menjelaskan bahwa pengguna sistem informasi merasa puas pada
tingkat akurasi informasi yang dihasilkan ketimbang produktivitas pemakai, pengguna sistem informasi merasa puas melihat isi informasi
yang memadai ketimbang peningkatan kinerja, dan pengguna sistem informasi merasa puas pada penggunaan aplikasi yang baik ketimbang
waktu untuk menyelesaikan tugas dan pada akhirnya tidak memberikan kepuasan bagi pengguna sistem informasi serta terdapat faktor lain yaitu
fitur aplikasi SIMDA belum lengkap sehingga manfaat yang diperoleh belum maksimal dan berdampak pada tingkat kepuasan pengguna sistem
informasi rendah. Hasil penelitian ini tidak didukung dengan penelitian yang dilakukan oleh Istianingsih dan Wijanto 2008 serta Tjakrawala
Universitas Sumatera Utara
53
dan Cahyo 2010 yang menunjukkan bahwa perceived usefullness berpengaruh terhadap kepuasan pengguna sistem informasi
d. Pengujian Hipotesis Pengaruh Kualitas Sistem Informasi, Kualitas