19
secara manual. Pengguna sistem informasi mempercayai bahwa sistem informasi yang lebih fleksibel, mudah dipahami dan mudah pengoperasiannya
sebagai karakteristik kemudahan penggunaan.
b. Response Time Kecepatan Akses
Kecepatan akses merupakan salah satu indikator kualitas sistem informasi. Jika akses sistem informasi memiliki kecepatan yang optimal maka layak
dikatakan bahwa sistem informasi yang diterapkan memiliki kualitas yang baik. Kecepatan akses akan meningkatkan kepuasan pengguna dalam
menggunakan sistem informasi.
c. Reliability Keandalan Sistem
Sistem informasi yang berkualitas adalah sistem informasi yang dapat diandalkan. Jika sistem tersebut dapat diandalkan maka sistem informasi
tersebut layak digunakan. Keandalan sistem informasi dalam konteks ini adalah ketahanan sistem informasi dari kerusakan dan kesalahan. Keandalan
sistem informasi ini juga dapat dilihat dari sistem informasi yang melayani kebutuhan pengguna tanpa adanya masalah yang dapat mengganggu
kenyamanan pengguna dalam menggunakan sistem informasi.
d. Flexibility Fleksibilitas
Fleksibilitas suatu sistem informasi menunjukkan bahwa sistem informasi yang diterapkan tersebut memiliki kualitas yang baik. Fleksibilitas yang
dimaksud adalah kemampuan sistem informasi dalam melakukan perubahan- perubahan kaitannya dengan memenuhi kebutuhan pengguna. Pengguna akan
Universitas Sumatera Utara
20
merasa lebih puas menggunakan suatu sistem informasi jika sistem tersebut fleksibel dalam memenuhi kebutuhan pengguna.
e. Security Keamanan
Suatu sistem informasi dapat dikatakan baik jika keamanan sistem tersebut dapat diandalkan. Keamanan sistem ini dapat dilihat melalui data pengguna
yang aman disimpan oleh suatu sistem informasi. Data pengguna ini harus terjaga kerahasiaannya dengan cara data disimpan oleh sistem informasi
sehingga pihak lain tidak dapat mengakses data pengguna secara bebas. Jika data pengguna dapat disimpan secara aman maka akan memperkecil
kesempatan pihak lain untuk menyalahgunakan data pengguna sistem informasi.
2.1.5 Perceived Usefulness
Davis et al. 1989 mendefinisikan perceived usefulness sebagai tingkat dimana seseorang percaya bahwa dengan menggunakan sistem tertentu
mampu meningkatkan kinerja dan output dari sistem informasi yang digunakan semakin akurat, tepat waktu, dan memiliki reliabilitas yang baik,
maka akan semakin meningkatkan kepercayaan pengguna sistem informasi tersebut. Perceived usefulness adalah melihat pandangan pengguna sistem
terhadap dampak yang ditimbulkan dari penggunaan aplikasi dalam meningkatkan kinerja mereka. Indikator-indikator yang digunakan dalam
pengukuran perceived usefullness yaitu sebagai berikut. a. Waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan tugas
Universitas Sumatera Utara
21
Waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan tugas dengan menggunakan aplikasi SIMDA dilihat kecepatan waktu yang digunakan dalam
menyelesaikan tugas b. Peningkatan kinerja
Peningkatan kinerja dengan menggunakan aplikasi SIMDA dilihat dari jumlah tugas yang mampu diselesaikan secara keseluruhan.
c. Produktivitas pemakai Produktivitas pemakai dalam menggunakan aplikasi SIMDA dilihat dari
tugas yang mampu diselesaikan dalam sehari. d. Efektivitas pemakai
Efektivitas pemakai dalam menggunakan aplikasi SIMDA dilihat dari jumlah waktu yang digunakan dalam menyelesaikan tugas.
e. Keyakinan di kinerja. Keyakinan di kinerja dalam menggunakan aplikasi dilihat dari kemudahan
dalam penggunaannya. f. Kemanfaatan
Kemanfaatan dalam menggunakan aplikasi SIMDA dilihat dari manfaat yang diperoleh dalam pekerjaan.
2.2 Tinjauan Penelitian Terdahulu
Beberapa penelitian dengan topik yang sama telah dilakukan oleh peneliti- peneliti sebelumnya.
Universitas Sumatera Utara
22
Tabel 2.1 Ringkasan Penelitian Terdahulu
NAMA PENELITI
JUDUL PENELITIAN VARIABEL
HASIL PENELITIAN
Istianingsih dan Wijanto
2007. Pengaruh Kualitas
Sistem Informasi, Perceved Usefulness,
dan Kualitas Informasi terhadap
Kepuasan Pengguna Akhir
Software Akuntansi. Kualitas Sistem
Informasi, Perceived Usefulness, dan
Kualitas Informasi dan Kepuasan
Pengguna Akhir Software Akuntansi.
Kualitas sistem berpengaruh terhadap
Perceived Usefulnes, kualitas informasi
berpengaruh terhadap Perceived Usefulnes,
kualitas sistem berpengaruh terhadap
kepuasan pengguna, dan Perceived Usefulnes
berpengaruh terhadap kepuasan pengguna.
Aryo Pradikto
2008 Dampak Kualitas
Produk Informasi Terhadap Kepuasan
Pengguna sistem informasi keuangan
Daerah Kota Jogjakarta. Kualitas produk
informasi dan kedwiartian, peran
konflik, Kepuasan kerja pengguna
sistem informasi. Kualitas produk
informasi berpengaruh terhadap tingkat
kepuasan kerja, peran kedwiartian mempunyai
pengaruh terhadap kepuasan kerja
pengguna 32ystem informasi, dan kualitas
produk informasi
mempunyai pengaruh terhadap peran
kedwiartian pada organisasi.
Gomar Wirahutama
Ambiguitas Peran sebagai Variable
Kualitas sistem informasi,
Interaksi antara Kualitas Sistem Informasi
Universitas Sumatera Utara
23
2010 Moderator Terhadap
Hubungan antara Kualitas Sistem
Informasi dan Kepuasan Pengguna
Akhir Software Akuntansi.
Ambiguitas peran dan kepuasan
pengguna akhir. terhadap kepuasan
pengguna sistem informasi berpengaruh
positif, ambiguitas peran berpengaruh terhadap
interaksi antara kualitas sistem informasi dengan
kepuasan pengguna.
2.3 Kerangka Konseptual