Saran KESIMPULAN DAN SARAN

117 majalah kesehatan, surat kabar, ruang tunggu pendaftaran sehingga membuat pasien yang menunggu merasa nyaman. 8. Dimensi Informasi Puskesmas sudah cukup baik, dengan memberikan penjelasan yang baik dan mudah dimengerti oleh pasien, dimana kebanyakan pasien merupakan masyarakat yang tingkat pendidikannya rendah, sehingga pehawai Puskesmas Pasar Merah Medan harus memberikan pengertian atau informasi yang bisa dimengerti, sehingga bisa mempermudah pemberian informasi kepada pasien. 9. Dimensi Ketepatan Waktu pelayanan Puskesmas Pasar Merah Medansudah baik dengan adanya pembagian jadwal tugas piket bagi petugas. Puskesmas Pasar Merah dan pembuatan jadwal layanan yang diberikan secara jelas, sehingga pelayanan dapat dilakukan tepat waktu. Selain itu juga jam kerja dan kedatangan petufas yang disiplin dapat memperlancar pelayanan di Puskesmas Pasar Merah Medan. 10. Dimensi Hubungan Antar Manusia Puskesmas Pasar Merah Medan cukup baik dengan melakukan. Komunikasi yang baik kepada pasien dan kepada instansi – instansi pemerintah lainnya, sehingga dapat membantu dalam memberikan layanan kepada pasien. Komunikasi yang baik dapat menunjang kualitas pelayanan Piuskesmas Pasar Merah Medan.

B. Saran

Berdasarkan pengamatan yang secara langsung dilakukan oleh peneliti di Puskesmas Pasar Merah Medan. Penulis dapat memberi saran yang mungkin berguna bagi Puskesmas Pasar Merah Medan yaitu dengan melihat pelayanan yang sudah Universitas Sumatera Utara 118 berjalan dengan baik untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di puskesmas pasar merah medan yaitu : 1. Puskesmas harus lebih memperbanyak tenaga dokter dan pegawai serta fasilitas – fasilitas yang mendukung terutama yang bersifat medis maupun non medis. Sehingga pelayanan yang diberikan akan lebih baik cepat dan efisien baik secara fisik maupun administrasi. 2. Gedung yang terdapat pada Puskesmas Pasar Merah Medan perlu ditingkatkan kualitasnya, hal tersebut terutama dengan renovasi gedung yang sudah lama tersebut secara total sehingga menciptakan kesan nyaman dan aman bagi para pengguna jasa pelayanan masyarakat tersebut khususnya Pasien Puskesmas Pasar Merah Medan. Ruangan- ruangan kecil serta berhimpit serta gang untuk lalulalang baik Petugas Medis maupun Pasien terasa sangat kecil dan sempit serta perlunya tambahan sarana prasarana yang mendukung operasional Puskesmas Pasar Merah Medan baik komputerisasi administrasi maupun perlengkapan medis untuk Pelayanan Kesehatan dasar. 3. Perlunya tambahan pengeyahuan melalui pelatihan – pelatihan yang bersifat teknis untuk semua jajaran di Puskesmas Pasar Merah Medan agar lebih memahami dalam pelaksanaan tugas sehari – hari dan juga diperlukan kursus manajemen jasa yang akan mengubah cara berfikir petugas bahwa pentingnya mutu kualitas pelayanan bagi pasien. 4. Perlunya pengelolaan keluhan secara baik dalam praktek Pelayanan sehari – hari sehingga jika dimungkinkan perlu dibentuk suatu unit yang berfungsi untuk melakukan monitoring kepada masyarakat tentang, kritik dan saran melalui kotak saran yang telah disediakan dan kegiatan kegiatan yang menciptakan Universitas Sumatera Utara 119 partisipasi masyarakat dalam menanggapi keluhan masyarakat dalam lokakarya mini Lokmin yang diadakan oleh pihak Puskesmas tiap bulannya dan perlu dibuat aturan main yang mengatur ketat tentang “Reward” dan “Punisment” bagi petugas Pelayanan, sehingga akan memberikan motivasi yang baik bagi petugas pelayanan dan kepuasan pelanggan. 5. Pihak Puskesmas Pasar Merah Medan harus mempersiapkan diri untuk membuat lebih baik lagi dalam memberikan pelayanan kesehatan masyarakat, sebab pengetahuan pelanggan pengguna jasa pelayanan kesehatan akan terus berkembang meningkatkan dan kesadaran mereka untuk mendapatkan pelayanan kesehatan dengan mutu yang baik akan semakin meningkat sehingga hal tersebut akan mengakibatkan tuntutan yang lebih besar lagi terhadap koalitas pelayanan yang diterima oleh mereka, maka jika pihak Puskesmas Pasar Merah berpuas diri dengan keadaan seperti sekarang mereka akan kehilangan Pelanggannya. Universitas Sumatera Utara 28

BAB II METODE PENELITIAN