Kenyataan dilapangan Efisiensi a. Harapan Pasien

76 efisiensi dan efektifitas kita dapat memilih intervensi yang paling efisien. Hal ini seperti yang diungkapkan oleh ibu Sundari sebagai kepala Puskesmas : “…dengan terbatasnya tenaga kesehatan yang kami miliki saat ini, sebenarnya sangat sulit untuk memenuhi kemauan para pasien. Oleh sebab itu kami dalam memberikan pelayanan harus efisien. Hal ini agar semua pasien dapat kita layani sebaik mungkin…” Sumber : wawancara kepala puskesmas 2015

b. Kenyataan dilapangan

Meskipun dengan terbatasnya tenaga kesehatan yang dimiliki Puskesmas Pasar Merah Medan, pelayanan pasien dapat dilakukan dengan baik. Hal ini dikarenakan efisiensi dalam pelayan dapat dilakukan dengan baik oleh petugas Puskesmas Pasar Merah Medan. Berikut petanyataan informan : “….Saya kalo berobat kesini itu cepat mendapat perawatan, pelayanannya di Puskesmas ini cepat dan baik, pelayanannya cepat sehingga pasien yang memerlukan penanganan secepatnya dapat ditangani oleh pegawai yang ada di Puskesmas Pasar Merah Medan. Hal ini yang membuat para pasien seperti merasa puas berobat di Puskesmas Pasar Merah Medan….” Sumber : wawancara pasien puskesmas 2015 Efektifitas dilakukan dengan melakukan pelayanan berdasarkan prosedur yang ada sehingga dapat mempermudah pelayanan yang dilakukan pegawai Puskesmas Pasar Merah Medan. Keberadaan prosedur atau aturan itu akan sangat penting bagi keberlangsungan pelayanan itu sendiri karena prosedur akan menjadi landasan para petugas dalam menjalankan tugas – tugas pelayanan. Universitas Sumatera Utara 77 Adapun prosedur pelayanan di puskesmas Pasar Merah Medan seperti yang di ungkapkan bapak Harsono selaku pelakssana rawat jalan pasien, sebagai berikut: 1. Pasien mendaftar 2. Pasien mengambil nomor antrian 3. Pasien di persilahkan duduk diruang tunggu dan dipanggil 4. Petugas mencocokkan data pasien  Pasien umum  Pasien jamkesmas  Pasien askes 5. Pemeriksaan keadaan umum  Rawat jalan 6. Pemeriksaan keadaan khusus  Rawat jalan  Dirujuk kerumah sakit 7. Catat dibuku kegiatan pelayanan puskesmas 8. Pengambilan obat Sumber : wawancara petugas puskesmas 2015 Namun keberadaan prosedur yang menjadi acuan para petugas dalam memberikan pelayanan belum bannyak diketahui secara jelas oleh pasien. Para pasien juga tidak terlalu memperhatikan fungsi prosedur pelayanan, yang terpenting bagi mereka lebih pada wujud pelayanan dan kemampuan petugas itu sendiri. Meskipun pada dasarnya prosedur pelayanan sangat penting untuk mereka ketahui, mereka akan tahu dengan sendirinya prosedur yang harus mereka jalani untuk memperoleh pelayanan. Universitas Sumatera Utara 78 Efisiensi tidak hanya untuk pemeriksaan pasien saja, tetapi dalam pelayanan pengurusan surat- surat untuk pasien jamkesmas yang dirujuk ke Rumah Sakit. Seperti pernyataan informan yang mengantar anaknya berobat berikut ini: “Disini itu mengurus surat pengantar untuk pasien jamkesmas itu cepat dan mudah mas, ini saya baru saja mengurus surat pengantar ke RS. Tidak terlalu banyak syaratnya buat minta surat pengantar “ Sumber : wawancara pasien puskesmas 2015 Pukesmas juga harus memikirkan faktor efisiensi obat dan pembiayaan pelayanan kesehatan agar kenaikan biaya pelayanan kesehatan dapat dikendalikan sehingga premi tidak meningkat tahun demi tahun, yang akan memberatkan masyarakat Efisiensi dalam obat dapat terjadi misalnya ketika perawat mengetahui kondisi pasien sudah membail atau boleh pulang, cairan infuse yang habis tetap diteruskan sehingga kemudian ketika saatnya pulang infuse dihentikandikepas dalam keadaan baru terpakai sedikit. Jadi dengan demikian obat yang terpakai pasien tidak sia – sia karena dibuang, sehingga efiisen dalam pemakaian obat berdampak langsung dalam pembiayaan oleh Negara.

c. Kepuasan pelanggan