Pertanian Wisata Berbasis Masyarakat Studi Kasus Desa Simonis Kabupaten Labuhanbatu Utara

dan promosi wisata. - Membentuk suatu Badan Usaha Milik Lembaga BUML, sebagai strategi ekonomi yang bertanggungjawab mengelola seluruh produk, marketing dan managemen perjalanan wisatawan, - serta melakukan promosi wisata untuk menarik kunjungan wisatawan melalui media internet, dengan memanfaatkan website resmi yang dimiliki pihak pemerintah daerah, untuk memudahkan akses dan promosi wisata daerah.

4.4 Pertanian

Masyarakat yang mayoritas bermata pencaharian sebagai petanipekebun berpeluang untuk dapat melibatkan masyarakat desa seluruhnya untuk mengembangkan wisata dengan menjadikan sektor pertanian sebagai objek wisata. bentuk keterlibatan masyarakat pada pengembangannya yaitu:  Masyarakat khususnya ibu rumah tangga dapat membuat produk olahan rumahan sebagai oleh-oleh yang dapat dibawa pulang oleh pengunjung yang datang.  Bagi kaum bapak dapat melakukan kerjasama membenahi dan menata jalan menuju lokasi, membuat pondok-pondok bagi pengunjung yang datang, yang dilakukan dengan bergotong-royong.  Sebagai penyediaan penginapan bagi wisatawan yang datang, masyarakat dapat Dengan melihat potensi pasar mancaegara dan potensi sektor pertanian karet dan kelapa sawit yang berada pada urutan pertama dan kedua di tingkat dunia, hal tersebut jelas memiliki peluang besar untuk pengembangan pariwisata dengan pengembangan pertanian yang juga merupakan komoditi andalan bagi pendapat masyarakat dan daerah Kabupaten Labuhanbatu Utara. Pengembangan sektor pertanian karet dan kelapa sawit sebagai objek wisata di Desa Simonis akan menjadi daya tarik yang berbeda dengan pengembangan ekowisata yang selama ini telah berkembang di Indonesia, sebab selama ini komoditi yang banyak dikembangkan merupakan tanaman yang berjenis palawija dan buah-buahan. Hal tersebut akan menjadi potensi yang menarik dengan perbedaan yang dimiliki, serta menjadi daya tarik bagi wisatawan untuk berkunjung, merasakan pengalaman wisata yang berbeda, mendapatkan pengetahuan seputar sistem pertanian karet dan kelapa sawit yang menjadi komoditi andalan hasil pertanian di Indonesia yang telah mendunia. Bentuk kegiatan yang dapat dilakukan yaitu, wisatawan dapat Universitas Sumatera Utara diarahkan untuk pengembangan program homestay, dimana wisatawan yang datang dapat tinggal di rumah-rumah warga dan turut merasakan langsung kehidupan masyarakat sebagai petani karet dan kelapa sawit. turut terlibat langsung bersama masyarakat untuk mengambil hasil karet dan kelapa sawit pada lahan perkebunan masyarakat, yang dilakukan dengan cara tradisional, mengetahui dan belajar bagaimana sistem pembibitannya dan juga menikmati panorama keindahan alam desa. Sebagai bentuk strategi pemasarana yang dapat dilakukan yaitu: - Membentuk lembaga lokal sebagai wadah masyarakat untuk menyusun program dan perencanaan pengembangan pariwisata di daerah. - Menjalin kerjasama dengan berbagai lembaga dan melakukan kolaborasi untuk menjalankan program untuk pengembangan dan promosi wisata. - Membentuk suatu Badan Usaha Milik Lembaga BUML, sebagai strategi ekonomi yang bertanggungjawab mengelola seluruh produk, marketing dan managemen perjalanan wisatawan, - serta melakukan promosi wisata untuk menarik kunjungan wisatawan melalui media internet, dengan memanfaatkan website resmi yang dimiliki pihak pemerintah daerah, untuk memudahkan akses dan promosi wisata daerah. Universitas Sumatera Utara

4.5 Sosial